Seperti kata para pakar keuangan, gaya  hidup harus mengikuti kondisi keuangan Anda, bukan sebaliknya. Banyak  hal yang bisa Anda hemat, tetapi Anda tetap dapat menikmati hidup.  Berikut contohnya:
1. Terapkan gaya hidup sehat.  Apa hubungannya hidup sehat dengan kondisi keuangan? Jija Anda sehat,  tentu Anda tidak membutuhkan biaya pengobatan atau perawatan jika  sewaktu-waktu kena penyakit berat. Karena itu, sebelum kebiasaan  begadang, merokok, atau pola makan yang buruk menumpuk jadi penyakit di  tubuh Anda, rawat diri Anda baik-baik. Makanlah dengan gizi seimbang,  konsumsi multivitamin, minum banyak air putih, latihan secara teratur,  dan istirahat cukup.
2. Belajar memasak. Meskipun  tidak suka memasak, setidaknya Anda perlu tahu bagaimana memasak sayuran  atau daging dengan resep sederhana. Bagaimanapun, memasak makanan  sendiri akan lebih sehat dan lebih murah ketimbang jajan di luar. JIka  cukup mahir memasak, Anda bahkan bisa membuat sendiri jajanan favorit  Anda.
3. Berolahraga sendiri di rumah.  Tidak harus bergabung dengan pusat kebugaran untuk menjadi sehat. Anda  bisa membuka video-video di YouTube untuk mencari program pelangsingan  atau pembentukan otot. Simak juga situs-situs yang menawarkan program  latihan, seperti www.prevention.com dan www.womenshealthmag.com. Atau,  ikut saja aerobik dan joging di Stadion Utama Senayan. Semuanya gratis!
4. Pinjam-meminjam baju atau  barang lain. Bosan dengan pakaian lama tidak lantas berarti Anda harus  selalu berbelanja pakaian baru. Jika masih serumah dengan kakak atau  adik, Anda bisa meminjam pakaian mereka. Bahkan, Anda bisa membongkar  lemari pakaian ibu untuk mencari gaya vintage. Jika tinggal di tempat  indekos, Anda juga bisa bertukar pakaian dengan teman satu tempat  indekos (tentu dengan kesepakatan bersama). Hal yang sama juga berlaku  untuk barang-barang lain, seperti sepatu, tas, peralatan makan, majalah,  buku, DVD, dan CD. Kalau bisa dapat lungsuran, mengapa harus membeli?
5. Beli sepeda motor. Tidak  semua orang butuh kendaraan roda empat, apalagi pada era Jakarta yang  macet di segala waktu saat ini. Jika naik kendaraan umum sudah tidak  ideal lagi, mengapa tak mencoba membeli sepeda motor? Anggap saja hal  ini sebagai sebuah investasi karena selanjutnya Anda bisa mendapatkan  alat transportasi yang lebih murah dan lebih cepat. Dengan naik sepeda  motor pun Anda bisa tetap bergaya. Berinvestasilah dengan jaket, sepatu,  tas, dan helm berkualitas.
6. Cari roommate untuk berbagi  biaya. Roomate tidak harus seorang teman; saudara juga bisa, bahkan  lebih menguntungkan karena sudah saling mengenal. Jika hidup sendiri,  Anda bisa mengontrak rumah, apartemen, atau rumah susun, atau berbagi  kamar indekos yang cukup besar bersama kakak atau teman baik Anda. Biaya  listrik atau air bisa dihemat dengan berbagi bersama mereka.
7. Batasi akses hiburan. Semua  orang butuh hiburan atau refreshing, tetapi Anda tidak perlu menyambangi  mal setiap hari, bukan? Untuk memuaskan hobi menonton, Anda bisa  menonton film melalui DVD yang dipinjam dari teman. Cara ini bisa  mengurangi pengeluaran saat menonton di bioskop karena Anda pasti ingin  membeli popcorn dan soft drink untuk camilan. Jika Anda hobi membaca  majalah fashion, gosip, atau gaya hidup, puas-puaskan saja membaca versi  online-nya di kantor.
Sumber: Shine