| 
1 | 
Masalah | 
Sudah
  Update Data di Dapodik namun tidak bisa login untuk Cek Info PTK 
  (http://223.27.144.195:8083/info.php | 
| 
Penyebab | 
·        
  Belum memiliki NUPTK atau tidak menginput NUPTK pada
  dapodik 
·        
  NUPTK atau tanggal lahir yang diisi pada lembar info
  tidak sama dengan yang diinput pada aplikasi dapodik 
·        
  Data belum
  masuk ke database P2TK (data masuk ke server p2tk jika status kirim sudah
  BERHASIL PROSES) 
·        
  Format tanggal
  berubah karena perbedaan setting
  waktu pada computer (Indonesia dd-mm-yyyy, USA : mm-dd-yyyy) | |
| 
Solusi | 
·        
  Periksa kembali
  NUPTK dan Tanggal Lahir Pada Dapodik, pastikan sudah benar 
·        
  Pastikan data
  sudah “Berhasil Diproses” melalui
  manajemen pendataan (http://pendataan.dikdas.kemdikbud.go.id) 
·        
  Coba kombinasi
  bulan dan tanggal lahir pada password. Yyyymmdd
  dan yyyyddmm | |
|  | ||
| 
2 | 
Masalah | 
Sudah
  Update Data di Dapodik namun belum muncul Perbaikannya di Lembar Info PTK | 
| 
Penyebab | 
·        
  Tahapan pemrosesan data belum selesai 
·        
  Proses Import
  data ke server Dapodik gagal 
·        
  Belum
  Sinkronisasi antara Server Dapodik dengan Sever P2TK | |
| 
Solusi | 
·        
  Baca penjelasan tentang status pengiriman didapodik 
·        
  Pastikan data
  sudah “Berhasil Diproses” melalui
  manajemen pendataan (http://pendataan.dikdas.kemdikbud.go.id) 
·        
  Cek kembali  2-3 hari
  setelah data berhasil diproses | 
| 
3 | 
Masalah | 
NUPTK
  Tidak Valid pada Lembar Info | 
| 
Penyebab | 
·        
  Nama pada
  database NUPTK berbeda dengan nama pada Dapodik 
·        
  NUPTK yang
  dientri pada dapodik milik orang lain | |
| 
Solusi | 
·        
  Pastikan NUPTK
  adalah milik anda. Referensi NUPTK yang valid bisa didapatkan melalui Opr.
  NUPTK Dinas kab/Kota, opr. NUPTK LPMP atau operator NUPT pusat (Gedung D
  lantai 16) 
·        
  Jika kesalahan
  pada Database NUPTK,  
ü  perbaiki nama anda melalui operator NUPTK. 
ü  Minta Cetak Lembar NUPTK hasil Perbaikan menggunakan
  aplikasi Web Browser NUPTK 
ü  Bawa Lembar NUPTK tersebut ke P2TK Dikdas agar dapat
  disesuaikan 
·        
   Jika kesalahan pada Dapodik 
ü  perbaiki nama anda melalui operator Sekolah. 
ü  Upload data dan tunggu hasilnya dalam beberapa hari | 
LEMBAR SOLUSI PERMASALAHAN SK
TUNJANGAN PROFESI
| 
4 | 
Masalah | 
NUPTK
  Valid namun Data Kelulusan tidak ditemukan | 
| 
Penyebab | 
·        
  NUPTK pada
  dapodik berbeda dengan NUPTK pada data Kelulusan (Cek di SK TP Tahun lalu) 
·        
  NUPTK pada Data
  Kelulusan menggunakan NUPTK Sementara (9999XXX, 9000XXXX, 9898XXXX) 
·        
  Mutasi antar
  Kementerian (dari Luar Kemdikbud) 
·        
  Mutasi antar
  Jenjang (dari Luar Dikdas) | |
| 
Solusi | 
·        
  Perbaiki NUPTK pada data kelulusan
  oleh operator Tunjangan Dinas Kab/Kota 
·        
  Jika mutasi
  dari Luar Dikdas atau Luar kemdikbud, harus diinput kelulusannya oleh
  operator Tunjangan Dinas Kab/Kota. Pengelola pusat akan melakukan verifikasi
  dari kelulusan tersebut sebelum bisa diajukan penerbitan SK TP nya. Bawalah
  berkas-berkas lengkap ke Dinas Pendidikan Kab/Kota, diantaranya : 
a.     
  SK Mutasi 
b.     
  Sertifikat yang
  sudah dilegalisir  
c.      
  Fotocopy kartu
  NUPTK/NRG 
d.     
  Dan berkas
  pendukung lain | 
| 
5 | 
Masalah | 
NUPTK
  Valid namun Data Kelulusan Milik Orang Lain | 
| 
Penyebab | 
·        
  NUPTK anda
  dipakai oleh orang Lain | |
| 
Solusi | 
·        
  Segera Laporkan
  ke dinas setempat (operator tunjangan) dengan membawa bukti bahwa NUPTK milik
  anda. 
·        
  Operator akan
  mengusulkan perbaikan data kelulusan orang lain yang menggunakan NUPTK data
  anda ke pusat melalui aplikasi Tunjangan. Proses ini akan memakan waktu
  beberapa hari 
·        
  Jika anda belum
  memiliki NRG, laporkan juga agar dapat diusulkan NRG nya  (ke operator tunjangan profesi) | 
| 
6 | 
Masalah | 
Jumlah
  Jam Mengajar Kosong | 
| 
Penyebab | 
·        
  Belum melakukan
  mapping Rombel (penugasan Guru
  mengajar pada rombel pada aplikasi dapodik) | |
| 
Solusi | 
·        
  Perbaiki data
  melalui operator Sekolah 
·        
  Pastikan Isian
  matapelajaran dan JJM sudah Benar | 
LEMBAR SOLUSI PERMASALAHAN SK
TUNJANGAN PROFESI
| 
7 | 
Masalah | 
JJM
  Ada namun JJM Liner Kosong | 
| 
Penyebab | 
·        
  Belum
  Sertifikasi 
·        
  Datakelulusan
  Tidak ditemukan sehingga tidak diketahui Bidang Studi Sertifikasi yang diambil
  (lihat Solusi No. 4) 
·        
  Matapelajaran
  yang diajarkan tidak sesuai dengan Bidang studi sertifikasi. Pelajari Lampiran mengenai Matapelajaran yang
  linier dengan Bidang Studi Serifikasi | |
| 
Solusi | 
·        
  Lihat jawaban
  no 4. 
·        
  Jika kesalahan
  karena pengisian matapelajaran, perbaiki data anda di dapodik. Jika
  kenyataanya memang demikian, usahakan mengajar matapelajaran yang sesuai.  | 
| 
8 | 
Masalah | 
JJM Rombongan
  Belajar Tidak Normal | 
| 
Penyebab | 
·        
  Jumlah Jam
  Mengajar dalam rombel melebihi ketentuan | |
| 
Solusi | 
·        
  Perbaiki
  mapping penugasan dalam Rombel agar sesuai dengan Kurikulum KTSP (lihat
  lampiran tentang jjm Rombel Normal)  | 
| 
9 | 
Masalah | 
Sudah
  SK namun Gaji Pokok Tidak Sesuai (PNS-DAU)  | 
| 
Penyebab | 
·        
  Kesalahan
  pengisian Riwayat Gaji Berkala pada Dapodik | |
| 
Solusi | 
·        
  Perbaiki data
  Riwayat Gaji Berkala pada aplikasi Dapodik 
·        
  Laporkan ke
  Dinas Pendidikan Kab/Kota agar ada penyesuain Tunjangan. Gaji pokok yang
  digunakan ada yang sesuai dengan SK KGB per Desember 2012. Bawalah berkas
  yang dibutuhkan, diantaranya : 
a.     
  SK Gaji Berkala
  per Desember 2012 
b.     
  Sertifikat yang
  sudah dilegalisir  
c.      
  Fotocopy kartu
  NUPTK/NRG 
d.     
  Dan berkas
  pendukung lain 
·        
  Sesuai dengan
  diktum pada SK –TP bahwa Kepala Dinas berhak melakukan perbaikan jika ada
  kesalahan pada SK dengan menyertakan berkas berkas yang sah, sehingga tidak
  perlu perbaikan SK. | 
LEMBAR SOLUSI PERMASALAHAN SK
TUNJANGAN PROFESI
| 
10 | 
Masalah | 
Sudah
  SK namun Gaji Pokok Tidak Sesuai (PNS-DEKON)  | 
| 
Penyebab | 
·        
  Kesalahan
  pengisian Riwayat Gaji Berkala pada Dapodik  | |
| 
Solusi | 
·        
  Perbaiki data
  Riwayat Gaji Berkala pada aplikasi Dapodik 
·        
  Laporkan ke
  Dinas Pendidikan Kab/Kota agar ada penyesuain Tunjangan. Gaji pokok yang
  digunakan ada yang sesuai dengan SK KGB per Desember 2012. Bawalah berkas
  yang dibutuhkan, diantaranya : 
a.     
  SK Gaji Berkala
  per Desember 2012 
b.     
  Sertifikat yang
  sudah dilegalisir  
c.      
  Fotocopy kartu
  NUPTK/NRG 
d.     
  Dan berkas
  pendukung lain 
·        
  Dinas Kab/Kota
  mengajukan penyesuaian gaji Pokok melalui aplikasi Tunjangan | 
| 
11 | 
Masalah | 
Sudah
  SK namun Gaji Pokok Tidak Sesuai (NON PNS-DEKON)  | 
| 
Penyebab | 
·        
  Data Inpassing
  Tidak valid (bukan dari isian Dapodik, namun data inpassing dari Biro
  Kepegawaian) | |
| 
Solusi | 
·        
  Lakukan update
  data pada dapodik. Isikan data riwayat gaji berkala dengan benar (jika non
  PNS dan sudah inpassing isilah sebagaimana isian Golongan dan Masakerja PNS
  namun status tetap  Non PNS) 
·        
  Laporkan ke
  Dinas Pendidikan Kab/Kota agar ada penyesuaian Tunjangan. Gaji pokok yang
  digunakan ada yang sesuai dengan SK Inpassing. Bawalah berkas yang
  dibutuhkan, diantaranya : 
a.     
  SK Inpassing 
b.     
  Sertifikat yang
  sudah dilegalisir  
c.      
  Fotocopy kartu
  NUPTK/NRG 
d.     
  Dan berkas
  pendukung lain 
·        
  Dinas Kab/Kota
  mengajukan penyesuaian gaji Pokok melalui aplikasi Tunjangan   | 
LEMBAR SOLUSI PERMASALAHAN SK TUNJANGAN
PROFESI
| 
12 | 
Masalah | 
Sudah
  SK namun Tempat Tugas bukan Sekolah Induk | 
| 
Penyebab | 
·        
  Kesalahan
  mengisi sekolah induk pada Dapodik | |
| 
Solusi | 
·        
  Pada umumnya
  tidak masalah dengan Pencairan tunjangan sepanjang ada Surat Keterangan dari
  Sekolah yang tercantum dalam SK bahwa ybs mengajar di sekolah tersebut. 
·        
  Jika
  dipermasalahkan maka dapat mengajukan perbaikan SK melalui Operator Tunjangan
  Dinas Kab/Kota  | 
| 
13 | 
Masalah | 
Sudah
  SK namun NUPTK, NRG dan Rek. Bank milik orang lain  | 
| 
Penyebab | 
·        
  Data kelulusan
  menggunakan NUPTK orang lain   | |
| 
Solusi | 
·        
  Laporkan ke
  Dinas Pendidikan Kab/Kota. Bawalah berkas yang dibutuhkan 
·        
  Dinas Kab/Kota
  mengajukan pembatalan SK agar dapat diperbaiki data kelulusannya. 
·        
  Setelah
  pembatalan disetujui pusat, operator Dinas Kab Kota akan melakukan perbaikan
  data kelulusan.  
·        
  Operator Dinas
  akan mengajukan SK baru untuk ybs   | 
| 
14 | 
Masalah | 
Data
  sudah memenuhi syarat, namun SK tak kunjung Terbit  | 
| 
Penyebab | 
·        
  Data pendukung
  kurang | |
| 
Solusi | 
·        
  Tanyakan pada
  operator apa status dokumen anda  
·        
  Jika status
  masih edit, kemungkinan masih ada kekurangan data anda diantaranya : 
a.     
  Masa Kerja dan
  Golongan tidak diisi 
b.     
  Status
  Kepegawaian tidak diisi 
c.      
  No Rekening
  Bank belum ada 
d.     
  NRG Belum ada  
e.     
  NUPTK di data
  kelulusan menggunakan NUPTK orang Lain 
·        
  Perbaiki isian
  Masa kerja, Golongan pada aplikasi dapodik 
·        
  Jika
  menggunakan Rekening dari Pusat, tanyakan kepada operator pusat yang mengurus
  pembukaan rekening | 
FAQ Seputar Tunjangan Profesi
| 
1 | 
Pertanyaan | 
Matapelajaran
  apa saja yang diakui di Sekolah Dasar 
  (SD) | 
| 
Jawaban | 
Pembagian Jam Mengajar di SD yang
  diakui (contoh) : 
ü 
  Guru Kelas : 24
  jam 
ü 
  Penjaskes : 4
  jam 
ü 
  Agama : 3 jam 
ü 
  Mulok Tambahan
  (Bahasa Inggris: 2 jam) 
ü 
  Free  3 jam (biasanya diambil kepala sekolah mengajar
  PKN) | 
| 
2 | 
Pertanyaan | 
Matapelajaran
  apa saja yang diakui di Sekolah Menengah Pertama (SMP) | 
| 
Jawaban | 
Pembagian Jam Mengajar di SMP yang
  diakui (contoh) : 
ü 
  Agama 2 jam 
ü 
  PKN 2 jam 
ü 
  Bahasa
  Indonesia : 4 jam 
ü 
  Bahasa Inggris
  : 4 jam 
ü 
  Matematika : 4
  jam 
ü 
  IPA : 4 jam 
ü 
  IPS : 4 jam 
ü 
  Seni Budaya : 2
  jam 
ü 
  Pendidikan
  Jasmani dan Kesehatan : 2 Jam 
ü 
  Ketrampilan
  (Tata Boga/Tata Busana/IT) : 2 jam 
ü 
  Muatan Lokal 2
  jam 
ü 
  Free 4 jam
  (bisa diambil untuk menambah di beberapa pelajaran) | 
| 
3 | 
Pertanyaan | 
Bolehkah
  Guru dengan Sertifikasi Guru Kelas mengajar Bidang Studi karena kehabisan
  Rombel? | 
| 
Jawaban | 
Pada hakekatnya tidak ada larangan,
  namun tunjangan profesinya tidak akan diberikan, karena Guru Kelas harus
  memegang Kelas. Dikecualikan untuk Kepala Sekolah. | 
FAQ Seputar Tunjangan Profesi
| 
4 | 
Pertanyaan | 
Bagaimana
  dengan pelajaran Muatan Lokal. Apa saja yang diakui | 
| 
Jawaban | 
Matapelajaran muatan lokal yang diakui
  adalah muatan lokal yang menjadi keputusan resmi pemerintah daerah setempat.
  Misalnya untuk DKI Jakarta yang diakui untuk SD adalah PLBJ dan Bahasa
  Inggris. Namun untuk PLBJ menjadi kewajiban Guru Kelas, sehingga hanya Bahasa
  Inggris yang dapat diakui sebagau matapelajaran muatan Lokal. 
Sedangkan untuk SMP, karena bahasa
  inggris sudah menjadi matpel utama, maka tidak dapat masuk ke dalam Muatan
  Lokal.  | 
| 
5 | 
Pertanyaan | 
Bagaimana
  memasukkan Guru BK pada dapodik yang benar | 
| 
Jawaban | 
Guru Bimbingan dan Konseling harus
  tetap dimasukkan ke dalam Rombel dengan perhitungan jumlah jam sebagai
  berikut : 
Jjm =(Jumlah Murid dalam rombel)/150 x
  24 jam 
Contoh : 
Jumlah murid : 40 
Maka jjm = 40/150 x 24 = 6 jam (untuk
  1 rombel)  
JJM BK tidak akan merusak JJM rombel
  sehingga tidak akan mempengaruhi ketidaknormalan rombel | 
| 
6 | 
Pertanyaan | 
Pelajaran
  apa saja yang dapat lintas Jenjang? | 
| 
Jawaban | 
Sepanjang dalam satu rumpun maka
  pelajaran tersebut akan diakui linieritasnya. Misalnya Penjas untuk SD, SMP
  dan SMA. | 
FAQ Seputar Tunjangan Profesi
| 
7 | 
Pertanyaan | 
Bagaimana
  jika Guru menambahkan jam mengajar di luar DIKDAS? | 
| 
Jawaban | 
Sepanjang memenuhi syarat linieritas,
  maka Guru di SD/SMP dapat menambah jam mengajar di jenjang lain
  (SMP/SMA/SMK/MA/MI/MTS).  
Laporkan ke Dinas Pendidikan setempat
  dengan membawa berkas lengkap seperti : 
ü 
  SK Beban
  mengajar 
ü 
  Fotokopi
  Sertifikat yang sdh dilegalisir 
ü 
  Fotokopi Kartu
  NUPTK/NRG 
Selanjutnya operator dinas akan
  mengajukan penambahan jam diluar dikdas ke Pusat melalui aplikasi tunjangan.
  Operator pusat akan melakukan verifikasi sebelum mengabulkam permohonan | 
| 
8 | 
Pertanyaan | 
Bagaimana
  proses mutasi dari jenjang lain (DIKMEN/PAUD) DAU | 
| 
Jawaban | 
Lapor ke dinas Pendidikan setempat
  dengan membawa : 
ü 
  SK Mutasi 
ü 
  Fotokopi
  Sertifikat yang sudah dilegalisir 
ü 
  Fotokopi Kartu
  NUPTK/NRG 
ü 
  Dokumen lain
  yang diperlukan 
Selanjutnya operator dinas melakuan insert data kelulusan melalui aplikasi
  tunjangan. 
Jika disetujui maka datakelulusan akan
  muncul pada daftar kelulusan di aplikasi tunjangan | 
FAQ Seputar Tunjangan Profesi
| 
9 | 
Pertanyaan | 
Bagaimana
  proses mutasi dari jenjang lain (DIKMEN/PAUD) DEKON | 
| 
Jawaban | 
Lapor ke dinas Pendidikan setempat
  dengan membawa : 
ü 
  SK Mutasi 
ü 
  Fotokopi
  Sertifikat yang sudah dilegalisir 
ü 
  Fotokopi Kartu
  NUPTK/NRG 
ü 
  Dokumen lain
  yang diperlukan 
Selanjutnya operator dinas melakuan insert data kelulusan melalui aplikasi
  tunjangan. 
Berkas dilengkapi dengan Surat
  Keterangan tidak dibayarkan Tunjangannya oleh DIKMEN/PAUD diserahkan ke P2TK
  Dikdas 
Jika disetujui maka datakelulusan akan
  muncul pada daftar kelulusan di aplikasi tunjangan | 
| 
10 | 
Pertanyaan | 
Bagaimana
  proses mutasi dari kementerian lain (mis : Kemenag) | 
| 
Jawaban | 
Lapor ke dinas Pendidikan setempat
  dengan membawa : 
ü 
  SK Mutasi 
ü 
  Fotokopi
  Sertifikat yang sudah dilegalisir 
ü 
  Fotokopi Kartu
  NUPTK/NRG (jika ada) 
ü 
  Surat
  Keterangan Pemberhentian Tunjangan dari Kementerian asal 
ü 
  Dokumen lain
  yang diperlukan 
Selanjutnya operator dinas melakuan insert data kelulusan melalui aplikasi
  tunjangan. 
Berkas lengkap dikirimkan ke Pengelola
  Pusat P2TK Dikdas. 
Pusat akan melakukan verifikasi datakelulusan 
Jika disetujui maka datakelulusan akan
  muncul pada daftar kelulusan di aplikasi tunjangan | 
FAQ Seputar Tunjangan Profesi
| 
11 | 
Pertanyaan | 
Bagaimana
  proses pengusulan SK TP Guru Inklusi? | 
| 
Jawaban | 
Guru inklusi dimasukkan ke dalam
  rombel sebagai Guru Kelas SDLB. Jam Guru Inklusi tidak akan merusak Jam
  Normal | 
| 
12 | 
Pertanyaan | 
Bagaimana
  dengan Guru-guru yang mengajar di Sekolah ex-RSBI | 
| 
Jawaban | 
Jjm Rombel RSBI tetap diakui sampai
  semester 2 Tahun ajaran 2012-2013. Yaitu sebanyak 42 jam per minggu. | 
| 
13 | 
Pertanyaan | 
Bagaimana
  kelulusan yang belum memiliki NRG, apakah bisa terbit SK TP nya? | 
| 
Jawaban | 
Sesuai dengan PP 74 bahwa NRG adalah
  salah satu syarat menerima tunjangan profesi, maka  kelulusan yang belum NRG tidak dapat di
  bayarkan tunjangan sertifikasinya. 
Bagi guru-guru yang belum memiliki
  NRG, P2TK akan mengusulkan NRG nya ke Pusbangprodik, namun masalah yang
  dihadapi adalah masih banyaknya kelulusan yang menggunakan NUPTK Sementara.
  Oleh karena itu penting bagi operator Dinas untuk memperbaiki kelulusan yang
  masih menggunakan NUPTK Sementara agar dapat diusulkan NRG nya 
1.
  Lulusan tahun 2006-2010  
·        
  Operator kabupaten/kota perbaiki nuptk yang ada pada
  data kelulusan di sim tunjangan 
·        
  Fotokopi
  Sertifikat yang sudah dilegalisir 
·        
  Fotokopi Kartu NUPTK/NRG
  (jika ada) 
·        
  Dokumen lain
  yang diperlukan 
2.
  Lulusan tahun 2011-2012 dan PPG 
·        
  Fotocopy sertifikat dan data kelulusan  
·        
  dokumen pendukung 
·        
  Pengelola tunjangan profesi kab/kota merekap datanya
  dan mengusulkan ke BPSDMPK dan PMP (gedung D Lt. 14 senayan) 
3. Guru mutasi dari kementerian lain yang belum
  memiliki NRG pengajuan NRGnya tetap melalui kementerian asal. | |
|  |  |  | 
| 
14 | 
Pertanyaan | 
Bagaimana
  untuk Guru/Pengawas yang menjadi tidak aktif (wafat, pensiun, cuti, dll) di
  tengah semester | 
| 
Jawaban | 
1.      Operator tunjangan
  menonaktifkan peserta sertifikasi pada data kelulusan (NRG) melalui aplikasi
  tunjangan profesi (8080) 
2.       Perbaiki data golongan, masa kerja golongan
  dan tanggal pensiun/meninggal pada data kelulusan. 
3.     
  Dokumen yang dibawa disesuaikan dengan kebutuhan
  kab/kota. | |
| 
15 | 
Pertanyaan | 
Apakah Team Teaching masih diperbolehkan? | 
| 
Jawaban | 
Tidak boleh, karena permen 39 tahun 2009 telah berakhir bulan juli 2011,
  perpanjangan pasal 5 yang mengatur beban kerja guru yang dituangkan dalam
  permendiknas no 30 tahun 2011 telah berakhir bulan desember 2011. | |
| 
16 | 
Pertanyaan | 
Kepala Laboratorium ada berapa orang? | 
| 
Jawaban | 
Kepala lab ada 1 untuk satu lab | |
LAMPIRAN 1:
Jenis Tugas Tambahan Guru yang diakui
: 
| 
No | 
Jenis Tugas Tambahan | 
Jam diakui | 
| 
1 | 
Kepala
  Sekolah | 
18 Jam | 
| 
2 | 
Wakil
  Kepala Sekolah | 
12 Jam | 
| 
3 | 
Kepala
  Perpustakaan | 
12 Jam | 
| 
4 | 
Kepala
  Laboratorium | 
12 Jam | 
LAMPIRAN 2:
Rombongan Belajar dengan Jam Rombel Normal
Rombel normal adalah rombel yang jjm per
minggu nya sesuai dengan struktur Kurikulum (KTSP).  Untuk membuat jam rombel normal perlu
diperhatikan hal-hal berikut :
1.     
Pembagian
mengikuti struktur kurikulum (32 jam), misalnya untuk SD :
·        
Guru Kelas 25 jam
·        
Penjaskes 4 jam
·        
Agama 3 jam
2.     
Diperbolehkan
menambah 4 jam, dapat diisi untuk pelajaran :
·        
Bahasa Inggris sebagai
Mulok (misalnya untuk DKI) : 2 jam
·        
 PKN untuk Kepala Sekolah (jika Kepsek memiliki
kode ‘027’) : 2 jam
3.     
Tidak
diperbolehkan lebih dari satu Guru Kelas (team
teaching) pada satu Rombongan Belajar
4.     
Untuk SMP :
·        
Agama : 2 jam
·        
PKN : 2 jam
·        
Bahasa Indonesia
: 4 jam
·        
Bahasa Inggris :
4 jam
·        
Matematika : 4
jam
·        
IPA : 4 jam
·        
IPS : 4 jam
·        
Seni Budaya : 2
jam
·        
Pendidikan
Jasmani dan Kesehatan : 2 Jam
·        
Ketrampilan (Tata
Boga/Tata Busana/IT) : 2 jam
·        
Muatan Lokal 2
jam
Penambahan 4 jam bisa dilakukan misalnya :
-         
Muatan Lokal
Potensi Daerah (contoh : PLKJ) : 2 jam
-         
IPA dan IPS
menjadi 5 jam
5.     
Tidak
diperkenankan mengurangi jam lebih kecil dari jjm menurut struktur kurikulum
dan menambahkannya ke jam lain.
PENGUMUMAN PENTING 
1.      
Kepada Penerima SK Tunjangan Profesi yang sudah menerima
SK untuk tidak mengurangi jumlah jam pelajarannya kepada Guru lain dengan
maksud agar dapat meloloskan Guru Lain tersebut karena akan mendapatkan
konsekuensi sebagai berikut :
a.      
 Akan
dibatalkan SKTP nya dan tidak akan dibayarkan untuk periode berikut karena
sudah tidak lagi memenuhi syarat untuk menerima tunjangan
b.     
Dituntut untuk mengembalikan Tunjangan yang
telah diterima ke kas Negara
2.      
Kepada Operator Sekolah untuk tidak melakukan
manipulasi data dengan maksud untuk meloloskan Guru menerima Tunjangan Profesi,
seperti :
a.      
Membuat Rombongan Belajar Palsu
b.     
Memasukkan jumlah Wakil Kepala Sekolah lebih
dari ketentuan
c.      
Memasukkan Tugas Tambahan Palsu dengan maksud
menambah jam
d.     
dll
Karena kami akan melakukan evaluasi setiap
saat dan akan memberikan sanksi berupa pembekuan tunjangan untuk periode
berikutnya.
3.      
Hendaknya Guru dan Pengawas yang bermasalah
dalam penerbitan SK Tunjangan Profesi lebih mengutamakan layanan oleh operator
Dinas Kabupaten/Kota karena segala permasalahan dapat diselesaikan oleh Dinas
Kabupaten Kota seperti :
a.      
Perbaikan NUPTK Sementara (9999xxx, 9000xxx,
9898xxx)
b.     
Perbaikan Data NUPTK
c.      
Mutasi Jabatan (Guru ke Pengawas dan sebaliknya)
d.     
Mutasi ke Jenjang Lain
e.     
Mutasi dari Jenjang Lain ke DIKDAS
f.       
Mutasi dari kementerian Lain
g.      
Penambahan Jam Mengajar di luar DIKDAS
h.     
Perbaikan SK
PENGUMUMAN UNTUK OPERATOR DINAS
Kami  menghimbau
kepada seluruh Operator Aplikasi Tunjangan Dinas Kabupaten/Kota :
Untuk mengoptimalkan layanan kepada Guru, karena kami telah
menyiapkan fungsi-fungsi pada aplikasi Tunjangan dengan lengkap sehingga apapun
masalah yang ada seharusnya dapat diselesaikan oleh Operator Kabupaten/Kota,
dan Guru-guru tidak perlu datang ke Pusat.
Adapun layanan yang dapat dilakukan melalui operator dinas
kabupaten kota adalah :
a.      
Perbaikan NUPTK Sementara (9999xxx, 9000xxx,
9898xxx)
b.     
Perbaikan Data NUPTK
c.      
Mutasi Jabatan (Guru ke Pengawas dan sebaliknya)
d.     
Mutasi ke Jenjang Lain
e.     
Mutasi dari Jenjang Lain ke DIKDAS
f.       
Mutasi dari kementerian Lain
g.      
Penambahan Jam Mengajar di luar DIKDAS
h.     
Penyesuaian Gaji Pokok karena Nominal pada SK
tidak sesuai. Untuk butir ini tidak perlu ada penyesuaian pada aplikasi dan SK,
cukup penyesuaian pada SPM dengan melampirkan berkas berkas diperlukan. 
Adapun layanan yang akan segera dibuka adalah (masih dalam
pengembangan)
a.      
Permohonan
NUPTK jalur Khusus untuk PTK bersertifikat dan masih menggunakan Nomor
Sementara (belum memiliki NUPTK)
b.     
Permohonan Surat Pembatalan Pembayaran Tunjangan
Profesi Karena :
                                                        
i.           
PTK ybs tidak aktif lagi mengajar
                                                      
ii.           
PTK ybs mutasi ke daerah lain
                                                     
iii.           
PTK ybs tidak aktif dalam jangka waktu tertentu
c.      
Permohonan Terbit Ulang SKTP dikarenakan :
                                                        
i.           
Kesalahan pada SK yang mengakibatkan adanya
masalah dalam pecairan tunjangan
                                                      
ii.           
Mutasi masuk dari Kab/Kota lain
d.     
Permohonan penyesuaian Gaji Pokok untuk penerima
melalui Dana Eks-DEKON
Kami beritahukan juga bahwa PTK yang telah menerima SK
Tunjangan dapat saja digugurkan Tunjangannya disebabkan hal-hal berikut ini :
ü 
Tidak lagi memenuhi kewajiban mengajar 24 jam
karena jam pelajarannya diambil guru lain.
ü 
Terdeteksi manipulasi pada data seperti :
o  
Jumlah Kepala Sekolah lebih dari Satu
o  
Jumlah wakil Kepala Sekolah lebih dari ketentuan
o  
Jumlah Kepala Lab, Kepala Perpusatakaan lebih
dari batas kewajaran
o  
Daerah khusus yang sudah tidak menjadi daerah
khusus
o  
Rombongan Belajar Tidak normal
o  
Jumlah Murid tidak normal dalam satu Rombel
 
 
 
No comments:
Write komentar