Foto ASN pn
Selamat bagi yang sudah lulus administrasi bagi sobater, Pertengahn tahun ini menjadi tahun yang menggembirakan bagi honorer yang  terdaptar di dapodik, betapa tidak, ada 1 juta formasi yang disediakan untuk PPPK guru, 
tidak hanya itu bahkan kamu juga diberikan kesempatan 3 kali untuk 
mengikuti tes. Walau begitu, bukan berarti kamu tidak ada persiapan sama
 sekali untuk mengikuti seleksi PPPK 2021.Ayo kita belajar untuk lulus danmenjadi ASN P3K tahun ini, Bravooo!!!!
Jika kamu mungkin kesulitan menemukan contoh soal PPPK 2021, simak di artikel ini ya!
Kisi-kisi Soal PPPK 2021
Sebelum
 kita masuk pada contoh soal PPPK 2021, agar kamu mendapatkan banyakan 
mengenai bentuk-bentuk soal apa saja yang akan kamu temukan saat tes 
nanti, mengetahui kisi-kisi juga hal yang penting.
Beruntungnya, kamu sudah bisa mengetahui kisi-kisi soal PPPK 2021
 yang sudah dikeluarkan oleh Kemenpan-RB belum lama ini. Kisi-kisi ini 
tertuang dalam Permenpan Nomor 29 tahun 2021. Dalam peraturan tersebut 
tertulis bahwa seleksi PPPK jabatan fungsional akan menjalankan tiga 
jenis tes, yaitu kompetensi teknis, kompetensi manajerial, kompetensi 
sosio kultural. Selain itu, setelah dinyatakan lulus dari tes tersebut, 
kamu akan menjalankan tes wawancara. 
Contoh Soal PPPK 2021
Bagi
 kamu yang akan mengikuti seleksi PPPK guru 2021, pastikan kamu terus 
berlatih mengerjakan contoh soal. Semakin kamu terbiasa mengerjakan 
contoh soal PPPK 2021, maka kamu akan semakin terbiasa dengan beragam 
soal yang mungkin kamu temukan. Ini juga tentunya akan memperbesar 
peluang kamu untuk dapat lolos.
Jika kamu mungkin kesulitan 
menemukan contoh soal PPPK 2021 yang sesuai dengan kisi-kisi, berikut 
ini kami berikan 10 contoh soal yang bisa kamu kerjakan, lengkap dengan 
pembahasannya:
Soal 1
Soal-soal 
HOTS merupakan asesmen yang berbasis situasi nyata dalam kehidupan 
sehari-hari, dimana peserta didik diharapkan dapat menerapkan 
konsep-konsep pembelajaran di kelas untuk menyelesaikan masalah. 
Permasalahan nyata dalam kehidupan (kontekstual) yang dihadapi oleh 
masyarakat dunia berhubungan dengan lingkungan hidup, kesehatan, 
kebumian dan ruang angkasa, serta pemanfaatan ilmu pengetahuan dan 
teknologi dalam berbagai aspek kehidupan 
Berikut ini yang termasuk karakteristik asesmen kontekstual, kecuali… 
a. Relating, asesmen berhubungan langsung dengan konteks pengalaman kehidupan nyata. 
b. Experiencing, ditekankan kepada penggalian (exploration), penemuan (discovery), dan penciptaan (creation). 
c. Applying,
 menuntut kemampuan peserta didik dalam menerapkan ilmu pengetahuan yang
 diperoleh di dalam kelas untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata. 
d. Communicating, menuntut kemampuan peserta didik mampu mengomunikasikan kesimpulan model pada kesimpulan konteks masalah. 
e. Transferring, menuntut kemampuan peserta didik memahami konsep-konsep pengetahuan. 
Jawaban: E 
Pembahasan:
Ada lima karakteristik asesmen kontekstual, yang disingkat REACT. 
1) Relating, asesmen berhubungan langsung dengan konteks pengalaman kehidupan nyata. 
2) Experiencing, ditekankan kepada penggalian (exploration), penemuan (discovery), dan penciptaan (creation). 
3) Applying,
 menuntut kemampuan peserta didik dalam menerapkan ilmu pengetahuan yang
 diperoleh di dalam kelas untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata. 
4) Communicating, menuntut kemampuan peserta didik mampu mengomunikasikan kesimpulan model pada kesimpulan konteks masalah. 
5) Transferring, menuntut kemampuan peserta didik mentransformasi konsep-konsep pengetahuan dalam kelas ke dalam situasi atau konteks baru.
Soal 2
Pada
 pembelajaran tema bumiku kelas VI SD mata pelajaran IPA tentang gerhana
 bulan, diperoleh hasil evaluasi pembelajaran dari 30 peserta didik, 
terdapat 10 anak yang tidak memenuhi batas ketuntasan minimal. Program 
remedial yang tepat dalam kasus tersebut adalah.... 
a. memberikan bimbingan secara kelompok menggunakan lembar kerja peserta didik 
b. memberikan tugas latihan dengan memanfaatkan tutor sebaya 
c. memberikan tugas individu membuat gambar gerhana bulan disertai penjelasan 
d. memberikan pembelajaran ulang di kelas 
e. menjelaskan kepada peserta didik satu per satu 
Jawaban: B
Pembahasan: 
Program
 remedial dapat dilaksanakan melalui bimbingan secara perorangan bila 
ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan yang berbeda-beda 
sehingga memerlukan bimbingan secara individual. Bimbingan yang 
diberikan disesuaikan dengan tingkat kesulitan yang dialami oleh peserta
 didik. 
Pemberian bimbingan secara kelompok bila terdapat 
beberapa peserta didik mengalami kesulitan yang sama. Pemberian 
pembelajaran ulang apabila sebagian besar atau semua peserta didik 
mengalami kesulitan, pembelajaran dilakukan dengan metode dan media yang
 berbeda menyesuaikan gaya belajar peserta didik. Guru perlu memberikan 
penjelasan kembali dengan menggunakan metode dan/atau media yang lebih 
tepat. Pemberian bimbingan dapat dilakukan melalui tugas-tugas latihan 
secara khusus dengan memanfaatkan tutor sebaya baik secara individu 
maupun kelompok. 
Pada kasus tersebut terdapat 10 anak yang tidak tuntas. Program remedial berikut: 
a.
 Memberikan bimbingan secara kelompok menggunakan media gambar 🡪 kurang
 tepat jika berkelompok karena bisa saja dalam satu kelompok seluruh 
peserta didik mengalami kesulitan belajar 
b. Memberikan tugas
 latihan dengan memanfaatkan tutor sebaya 🡪 tepat dilakukan karena bisa
 menghemat waktu dan mengefisienkan sumber daya yang ada. Dalam waktu 
yang sama seorang guru bisa membantu kelompok siswa yang belum mencapai 
ketuntasan belajar dan juga kelompok siswa yang sudah mencapai 
ketuntasan belajar. Kelompok siswa yang sudah tuntas bisa menjadi tutor 
bagi teman sebayanya yang belum tuntas. Diharapkan dengan diajarkan oleh
 tutor-tutor sebayanya, kelompok tutee (yang belum tuntas) lebih nyaman 
dalam belajar dan tidak sungkan dalam mengemukakan kesulitan belajar. 
Kelompok siswa yang sudah tuntas diharapkan memperoleh pengalaman baru 
dan wawasan dalam belajar. 
c. Memberikan tugas individu 
membuat gambar gerhana bulan disertai penjelasan 🡪 kurang tepat, 
terutama bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar berasal dari faktor
 dalam (sulit konsentrasi, tidak mudah memahami) 
d. 
Memberikan pembelajaran ulang di kelas 🡪 tidak tepat karena mengurangi 
waktu pertemuan pembelajaran terutama bagi kelompok yang sudah tuntas 
e. Menjelaskan kepada peserta didik satu per satu 🡪 tidak tepat, karena terlalu banyak memakan waktu 
Soal 3
Pembelajaran
 remedial dimulai dari identifikasi kebutuhan peserta didik. Kebutuhan 
peserta didik ini dapat diketahui dari analisis kesulitan belajar 
peserta didik dalam memahami konsep-konsep tertentu. Berdasarkan 
analisis kesulitan belajar itu, baru kemudian guru memberikan 
pembelajaran remedial.peserta didik yang sedang mengalami kesulitan 
belajar. Berikut ini yang bukan instrumen untuk mengatasi kesulitan 
belajar peserta didik adalah.... 
a. tugas portofolio 
b. wawancara 
c. tes kepribadian 
d. kunjungan ke rumah 
e. observasi 
Jawaban: A 
Pembahasan:
Usaha
 yang dilakukan untuk penyembuhan kesulitan belajar dapat diidentifikasi
 dengan instrumen observasi, angket, wawancara, yaitu antara lain dengan
 mengamati hasil pekerjaan pekerjaan peserta didik, tugas kelompok, buku
 rapor, kunjungan ke rumah, dapat pula dengan tes psikologi, tes 
intelegensi, tes bakat, dan tes kepribadian. 
Tugas portofolio tidak bisa digunakan sebagai instrumen untuk mengatasi kesulitan belajar peserta didik.
Soal 4
Program
 pengayaan adalah pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang 
telah mencapai dan/atau melampaui KKM. Mereka adalah peserta didik yang 
lebih cepat daripada teman-teman sekelasnya dalam menguasai bahan 
pelajaran yang diberikan kepadanya atau dapat dikatakan mereka adalah 
peserta didik yang dapat cepat dalam menyelesaikan tugas belajarnya, 
sehingga diperlukan treatment atau perlakuan tambahan yang dapat 
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Bentuk-bentuk pelaksanaan 
program pengayaan di antaranya, kecuali.... 
a. menugaskan peserta didik membaca materi pokok dalam kompetensi dasar selanjutnya 
b. memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan-percobaan, soal latihan, menganalisa gambar, dan sebagainya 
c. membuat rangkuman materi kompetensi dasar yang sudah tuntas 
d. memberikan bahan bacaan untuk didiskusikan guna menambah wawasan para peserta didik 
e. membantu peserta didik lain (teman) yang belum mencapai standar ketuntasan belajar minimum 
Jawaban: C
Pembahasan: 
Membuat
 rangkuman tidak tepat digunakan sebagai pelaksanaan program pengayaan 
karena tidak menambah pengetahuan lebih lanjut bagi peserta didik.
Soal 5
Program
 pengayaan adalah pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang 
telah mencapai dan/atau melampaui KKM. Mereka adalah peserta didik yang 
lebih cepat daripada teman-teman sekelasnya dalam menguasai bahan 
pelajaran yang diberikan kepadanya atau dapat dikatakan mereka adalah 
peserta didik yang dapat cepat dalam menyelesaikan tugas belajarnya, 
sehingga diperlukan treatment atau perlakuan tambahan yang dapat 
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Pernyataan berikut ini yang 
tidak tepat mengenai program pengayaan adalah.... 
a. Fokus pengayaan adalah pendalaman dan perluasan dari kompetensi yang dipelajari. 
b. Pengayaan biasanya diberikan segera setelah peserta didik diketahui telah mencapai KKM berdasarkan hasil penilaian harian 
c. Pembelajaran pengayaan biasanya hanya diberikan satu kali, tidak berulang kali. 
d. Pembelajaran pengayaan umumnya tidak diakhiri dengan penilaian 
e. Pembelajaran pengayaan bisa dipilih sendiri oleh peserta didik atau tidak 
Jawaban: E
Pembahasan: 
Program
 pengayaan adalah pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang 
telah mencapai dan/atau melampaui KKM. Mereka adalah peserta didik yang 
lebih cepat daripada teman-teman sekelasnya dalam menguasai bahan 
pelajaran yang diberikan kepadanya atau dapat dikatakan mereka adalah 
peserta didik yang dapat cepat dalam menyelesaikan tugas belajarnya, 
sehingga diperlukan treatment atau perlakuan tambahan yang dapat 
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. 
Perlu dipahami 
bahwa program pengayaan dapat diselenggarakan dengan baik jika dibuat 
perencanaan pengajaran yang baik, pelaksanaan pengajaran dan evaluasi 
dilakukan dengan baik, dan tentunya mendapat dukungan dari semua pihak 
antara lain kerjasama dari orang tua / wali murid. Unsur-unsur lain yang
 terlibat dalam rancangan pengajaran pengayaan yang perlu ada dan harus 
diperhatikan adalah peserta didik, guru, media, metode, materi, serta 
waktu pelaksanaan, semua itu perlu diperhatikan dengan tujuan pengajaran
 pengayaan dapat berjalan dengan baik dan lancar. 
Fokus 
pengayaan adalah pendalaman dan perluasan dari kompetensi yang 
dipelajari. Pengayaan biasanya diberikan segera setelah peserta didik 
diketahui telah mencapai KKM berdasarkan hasil penilaian harian. 
Pembelajaran pengayaan biasanya hanya diberikan satu kali, tidak 
berulang kali. Pembelajaran pengayaan umumnya tidak diakhiri dengan 
penilaian. Jadi dalam hal ini berbeda perlakuannya dengan remedial. 
Penentu peserta didik bisa mendapat program pengayaan atau tidak adalah 
guru, bukan peserta didik itu sendiri.
Soal 6
Setelah
 melakukan penilaian harian mata pelajaran matematika materi operasi 
bilangan bulat, diketahui dari 30 anak terdapat 25 anak yang mendapat 
nilai di atas kriteria ketuntasan minimal. Program pengayaan yang tepat 
untuk 25 peserta didik tersebut adalah.... 
a. diberikan soal operasi bilangan bulat dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi 
b. diberikan tugas untuk membuat soal operasi bilangan bulat beserta jawabannya 
c. diberikan tugas untuk mengerjakan lagi soal ulangan harian khususnya jawaban yang salah 
d. diberikan tugas untuk membuat rangkuman operasi bilangan bulat 
e. diberikan tambahan materi operasi bilangan bulat di luar jam pelajaran 
Jawaban: A
Pembahasan: 
Program
 pengayaan yang tepat untuk mata pelajaran matematika adalah memberikan 
soal dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi, karena soal-soal dalam 
mata pelajaran memiliki variasi yang beragam, Dengan memberikan soal 
dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi, peserta didik dapat menambah
 pengetahuan mengenai KD yang sudah dipelajari.
Soal 7
Bu
 Andin akan mengajarkan mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya untuk 
kelas VI yakni membuat brosur. Model pembelajaran yang tepat adalah.... 
a. Discovery Learning 
b. Project Based Learning 
c. Problem Based Learning 
d. Contextual Teaching Learning 
e. Inquiry Learning 
Jawaban: B
Pembahasan:  
Membuat Brosur yakni membuat suatu karya, maka metode pembelajaran yang tepat adalah Project Based Learning. 
Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning)
 atau PjBL adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek/ kegiatan 
sebagai inti pembelajaran. Pembelajaran Berbasis Proyek dirancang untuk 
digunakan pada permasalahan komplek yang diperlukan peserta didik dalam 
melakukan investigasi dan memahaminya. Melalui PjBL, proses inquiry dimulai dengan memunculkan pertanyaan penuntun (a guiding question) dan membimbing peserta didik dalam sebuah proyek kolaboratif yang mengintegrasikan berbagai subjek (materi) dalam kurikulum. 
Pembelajaran
 Berbasis Proyek memberikan kesempatan kepada para peserta didik untuk 
menggali konten (materi) dengan menggunakan berbagai cara yang bermakna 
bagi dirinya, dan melakukan eksperimen secara kolaboratif.
Soal 8
Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, guru melakukan apersepsi. Berikut ini muatan dalam apersepsi yang benar adalah.... 
a. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran 
b. Memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari
c. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
d. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai 
e. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus
Jawaban: B
Pembahasan: 
Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP, meliputi kegiatan pendahuluan, inti dan penutup. 
1) Kegiatan Pendahuluan 
Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 
a) menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran; 
b)
 memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai manfaat dan 
aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan 
contoh dan perbandingan lokal, nasional dan internasional; (apersepsi); 
c) mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari; 
d) menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan 
e) menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus. 
2) Kegiatan Inti 
Kegiatan
 inti memuat tentang model pembelajaran, metode pembelajaran, media 
pembelajaran, dan sumber belajar yang disesuaikan dengan karakteristik 
peserta didik dan mata pelajaran. Pemilihan pendekatan tematik dan/atau 
tematik terpadu dan/atau saintifik dan/atau inkuiri dan penyingkapan (discovery) dan/atau pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project based learning) disesuaikan dengan karakteristik kompetensi dan jenjang pendidikan. 
3) Kegiatan Penutup 
Dalam kegiatan penutup, guru bersama siswa baik secara individual maupun kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi: 
a)
 seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh
 untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun 
tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung; 
b) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; 
c) melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun kelompok; dan 
d) menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya. 
Soal 9
Dalam
 standar proses, tahapan pembelajaran terdiri dari penyiapan perangkat 
pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian pembelajaran. 
Tahapan pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan
 inti, dan kegiatan penutup. Dalam proses pembelajaran K-13, 
strategi-strategi tersebut (kegiatan pendahuluan, inti, penutup) harus 
dilakukan dengan pendekatan ilmiah (scientific approach) dan 
bernuansa tematik. Tujuan penerapan strategi ini adalah membiasakan 
peserta didik untuk belajar aktif secara individu dan membudayakan sifat
 berani bertanya, tidak minder dan tidak takut salah. Strategi ini dapat
 digunakan pada model pembelajaran discovery learning, problem based 
learning pada saat kegiatan menanya. Strategi pembelajaran yang dimaksud
 adalah.... 
a. Poster Session 
b. Small Group Discussion 
c. The Power of Two & Four Information 
d. Search Point-Counter Point 
e. Everyone is a Teacher Here 
Jawaban: E 
Pembahasan:
Everyone is a Teacher Here (Setiap Orang Menjadi Guru) 
Strategi
 ini berarti setiap orang di kelas diposisikan bisa menjadi seperti 
guru. Tujuan penerapan strategi ini adalah membiasakan peserta didik 
untuk belajar aktif secara individu dan membudayakan sifat berani 
bertanya, tidak minder dan tidak takut salah. Strategi ini dapat 
digunakan pada model pembelajaran discovery learning, problem based learning pada saat kegiatan menanya. 
Langkah-langkah penerapannya antara lain: 
a.
 Bagikan kertas kepada setiap peserta didik dan mintalah mereka untuk 
menuliskan sebuah pertanyaan tentang materi pokok yang telah atau sedang
 dipelajari, atau topic khusus yang ingin mereka diskusikan dalam 
kelas. 
b. Kumpulkan kertas-kertas tersebut, dikocok dan dibagikan
 kembali secara acak kepada masing-masing peserta didik dan diusahakan 
pertanyaan tidak kembali kepada yang bersangkutan. 
c. Mintalah mereka membaca dan memahami pertanyaan di kertas masing-masing, sambil memikirkan jawabannya. 
d. Undang sukarelawan (volunteer)
 untuk membacakan pertanyaan yang ada di tangannya (untuk menciptakan 
budaya bertanya, upayakan memotivasi siswa untuk angkat tangan bagi yang
 siap membaca -tanpa langsung menunjuknya). 
e. Mintalah dia 
memberikan respons (jawaban/ penjelasan) atas pertanyaan atau 
permasalahan tersebut, kemudian mintalah kepada teman sekelasnya untuk 
memberi pendapat atau melengkapi jawabannya. 
f. Berikan apresiasi
 terhadap setiap jawaban/ tanggapan siswa agar termotivasi dan tidak 
takut salah. Kembangkan diskusi secara lebih lanjut dengan cara siswa 
bergantian membacakan pertanyaan di tangan masing-masing sesuai waktu 
yang tersedia. 
g. Guru melakukan kesimpulan, klarifikasi, dan tindak lanjut. 
Soal 10
Fungsi kalender pendidikan (Kaldik) dalam kegiatan pendidikan/pembelajaran, kecuali.... 
a. Mendorong efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran di sekolah 
b. Menyerasikan ketentuan mengenai hari efektif dan hari libur sekolah 
c. Persiapan dalam mengajar agar lebih rapi dan terorganisir 
d. Pedoman dalam menyusun kegiatan pembelajaran di sekolah 
e. Pedoman menyusun program tahunan 
Jawaban: C 
Pembahasan: 
Fungsi kalender pendidikan (Kaldik) dalam kegiatan pendidikan/pembelajaran, kecuali .... 
- Mendorong efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran di sekolah 
- Menyerasikan ketentuan mengenai hari efektif dan hari libur sekolah 
- Pedoman dalam menyusun kegiatan pembelajaran di sekolah 
- Pedoman menyusun program tahunan, program semester, Silabus, RPP
Masih kurang dan ingin belajar soal lebih banyak lagi? Ets, tenang aja, kamu bisa menemukan ribuan soal PPPK terbaru disini.
 Kamu bisa berlangganan contoh soal PPPK mulai dari hitungan hari, 
bulanan, hingga tahunan dengan harga yang terjangkau. Bahkan kamu juga 
bisa mengikuti try out serentak berbasis CAT atau juga kelas online, buruan agar kita suskes dihari esok.