Showing posts with label Ekonomi. Show all posts
Showing posts with label Ekonomi. Show all posts

Wednesday, October 1, 2025

Soal TKA Ekonomi SMA 2025 - Dijamin Nilai 100!!

 



TKA adalah momen siswa SMA menguji komptensinya secara mandiri, sesuai jadwal TKA jenjang SMA/SMK?sederajat akan dilaksnakan awal bulan November 2025, maka harus dipersiapkan sejak kini, berikut latihan soal TKA EKonomi SMA 2025 sesuai juknis dan Kisi-kisi terbaru 2025, semoga dapat meningkatkan pengetahuan dan latihan sebalum mengerjakan TKA.

 

Bagian 1: Konsep Dasar Ilmu Ekonomi (5 Soal)

1. Masalah ekonomi fundamental yang dihadapi oleh semua masyarakat adalah...

A. Kesenjangan sosial dan kemiskinan

B. Kelangkaan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas

C. Tingginya tingkat pengangguran

D. Ketidakstabilan harga pasar

E. Lemahnya daya beli masyarakat

2. Ketika Andi memilih untuk menggunakan uangnya untuk membeli laptop baru daripada pergi berlibur, biaya yang dikorbankan Andi untuk berlibur disebut...

A. Biaya tetap

B. Biaya variabel

C. Biaya peluang

D. Biaya eksplisit

E. Biaya implisit

3. Kegiatan ekonomi yang mencakup proses menghasilkan barang dan jasa disebut...

A. Distribusi

B. Konsumsi

C. Produksi

D. Konsumsi

E. Transaksi

4. Inti dari masalah kelangkaan dalam ilmu ekonomi adalah...

A. Kebutuhan manusia yang bervariasi

B. Ketidakseimbangan antara kebutuhan dan keinginan

C. Sumber daya yang terbatas sedangkan kebutuhan manusia tidak terbatas

D. Kurangnya teknologi yang maju

E. Distribusi pendapatan yang tidak merata

5. Seorang pengusaha memutuskan untuk mempekerjakan tenaga kerja tambahan karena dapat meningkatkan output lebih banyak dibandingkan biaya yang dikeluarkan. Prinsip ekonomi yang diterapkan adalah...

A. Prinsip ekonomi makro

B. Prinsip biaya peluang

C. Prinsip efisiensi

D. Prinsip ekonomi mikro

E. Prinsip berproduksi

Bagian 2: Ekonomi Mikro dan Makro (35 Soal)

6. Hukum permintaan menyatakan bahwa...

A. Ketika harga naik, jumlah yang diminta naik

B. Ketika harga turun, jumlah yang diminta turun

C. Ketika harga naik, jumlah yang ditawarkan turun

D. Ketika harga turun, jumlah yang diminta naik

E. Ketika pendapatan naik, permintaan turun

7. Faktor-faktor di bawah ini yang dapat menggeser kurva penawaran ke kanan adalah...

A. Kenaikan harga barang substitusi

B. Penurunan harga input produksi

C. Kenaikan harga barang itu sendiri

D. Penurunan jumlah produsen

E. Kenaikan pajak

8. Pada harga Rp 10.000,00, jumlah barang yang diminta adalah 100 unit. Ketika harga naik menjadi Rp 15.000,00, jumlah yang diminta turun menjadi 80 unit. Koefisien elastisitas harga permintaan adalah...

A. 0,4

B. 0,6

C. 1,0

D. 1,5

E. 2,5

9. Keseimbangan pasar tercapai ketika...

A. Jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang diproduksi

B. Harga barang maksimal

C. Kurva permintaan dan penawaran berpotongan

D. Harga barang minimal

E. Tidak ada keinginan untuk membeli dan menjual

10. Jika pemerintah menetapkan harga di bawah harga keseimbangan, yang terjadi adalah...

A. Kelebihan penawaran (surplus)

B. Harga akan naik menuju keseimbangan

C. Kelebihan permintaan (shortage)

D. Jumlah permintaan dan penawaran tetap

E. Produsen akan meningkatkan produksi

Pendapatan Nasional, Pertumbuhan, dan Pembangunan Ekonomi (6 Soal)

11. Pendapatan nasional yang dihitung dengan menjumlahkan seluruh balas jasa yang diterima oleh faktor-faktor produksi dalam satu periode disebut...

A. Produk Domestik Bruto (PDB)

B. Produk Nasional Bruto (PNB)

C. Pendapatan Nasional Bersih (NNI)

D. Pendapatan Nasional (NI)

E. Pendapatan Perseorangan (PI)

12. Metode perhitungan pendapatan nasional yang menjumlahkan seluruh nilai tambah dari setiap proses produksi adalah pendekatan...

A. Produksi

B. Pendapatan

C. Pengeluaran

D. Nilai tambah

E. Konsumsi

 13. Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat diukur dari peningkatan...

A. Pendapatan per kapita

B. Jumlah penduduk

C. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

D. Produk Domestik Bruto (PDB) riil

E. Kesempatan kerja

 14. Berikut ini adalah indikator pembangunan ekonomi, kecuali...

A. Peningkatan PDB riil

B. Peningkatan IPM

C. Penurunan angka kemiskinan

D. Peningkatan angka harapan hidup

E. Peningkatan jumlah tenaga kerja

 15. Faktor utama yang mendorong pertumbuhan ekonomi menurut teori ekonomi klasik adalah...

A. Sumber daya manusia

B. Kemajuan teknologi

C. Akumulasi modal

D. Sumber daya alam

E. Inovasi dan enterpreunership


Selengkapnya Klik Disini!!





#tka #tkasma #tka2025 #tkaekonomi #soaltka #bocoransoal #juaratka #jagotka #soaltkasma #prediksi #tipsnilai100 #bocoransoal #guru #siswasma #ujiannasional #prabowo



Friday, November 24, 2023

Wow! Berikut Tabel Gaji ASN dalam Skema Single Salary

 

Foto : ASN


INDSMEDIA.COM – Berikut Tabel gaji PNS yang dirilis di laman resmi BKN berisi prediksi nominal gaji untuk jabatan administrasi, jabatan fungsional hingga jabatan pimpinan tinggi jika single salary diberlakukan. Pada bocoran yang dibagikan BKN, bukan hanya nominal pada tabel gaji PNS yang berubah. Pangkat PNS untuk jabatan administrasi, jabatan fungsional hingga jabatan pimpinan tinggi juga turut berubah.

BKN merilis tabel gaji PNS terbaru dalam single salary melalui Policy Brief dengan nomor 010-Agustus 2017. Sudah rilis sejak 2017, namun sampai saat ini skema single salary untuk penggajian PNS masih terus dibahas.

Karena seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bukan hanya nominal gaji yang akan berubah. Pangkat PNS juga turut dirombak jika single salary diberlakukan. Hal itu juga akan mempengaruhi berbagai hal. Terlebih dengan skema single salary, nantinya PNS jabatan administrasi, jabatan fungsional hingga jabatan pimpinan tinggi hanya akan menerima gaji tunggal.

ASN


Sebab tunjangan melekat seperti tunjangan istri, anak, dan sebagainya akan dibayarkan bersamaan dengan gaji pokok. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah nominal terbaru tabel gaji PNS pada skema single salary untuk jabatan administrasi, jabatan fungsional dan jabatan pimpinan tinggi yang termuat pada laman resmi BKN.

Tabel Gaji PNS Jabatan Administrasi:

JA-1: Rp2.472.000

JA-2: Rp2.602.600

JA-3: Rp2.702.200

JA-4: Rp2.806.100

JA-5: Rp3.465.400

 

JA-6: Rp3.601.300

JA-7: Rp4.403.000

JA-8: Rp4.550.600

JA-9: Rp5.351.200

JA-10: Rp5.521.800

JA-11: Rp5.699.700

JA-12: Rp5.885.200

JA-13: Rp6.605.200

JA-14: Rp6.842.400

JA-15: Rp7.043.800

JA-16: Rp7.253.800

 

Tabel Gaji PNS Jabatan Fungsional:

Pemula JF-4: Rp3.567.442

Terampil JF-5: Rp3.776.631

Terampil JF-6: Rp4.138.518

Mahir JF-7: Rp4.882.742

Mahir JF-8: Rp5.237.962

Ahli Pertama/Penyelia JF-9: Rp5.419.160

Ahli Pertama/Penyelia JF-10: Rp5.653.378

Ahli Madya JF-11: Rp5.837.962

Ahli Madya JF-12: Rp6.153.375

Ahli Madya/Ahli Muda JF-13: Rp6.497.378

Ahli Madya JF-14: Rp6.791.980

Ahli Madya JF-15: Rp7.288.336

Ahli Madya JF-16: Rp7.838.728

Ahli Utama JF-17: Rp8.138.728

Ahli Utama JF-18: Rp8.559.502

Ahli Utama JF-19: Rp8.749.198

Ahli Utama JF-20: Rp8.944.822

 

Tabel Gaji PNS Jabatan Pimpinan Tinggi:

JPT Pratama JPT-16: Rp8.539.000

JPT Pratama JPT-17: Rp8.846.400

JPT Pratama JPT-18: Rp9.153.900

JPT Pratama JPT-19: Rp9.461.400

JPT Pratama JPT-20: Rp9.768.900

JPT Madya JPT-21: Rp10.076.400

JPT Madya JPT-22: Rp10.383.800

JPT Madya JPT-23: Rp10.691.300

JPT Madya JPT-24: Rp10.998.800

JPT Utama JPT-25: Rp11.306.300

JPT Utama JPT-26: Rp11.613.700

JPT Utama JPT-27: Rp11.921.200

Itulah tabel gaji PNS jabatan administrasi, jabatan fungsional dan jabatan pimpinan tinggi yang dimuat BKN melalui laman resmi bkn.go.id.***

Thursday, August 12, 2021

Subsidi Gaji 1 Juta Cair Minggu Ini, Begini Cara Ceknya

 

Jakarta - Agustus 2021

Sebentar lagi, bantuan subsidi gaji Rp 1 juta akan cair.Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi sebelumnya mengatakan paling tidak uang bisa sampai ke rekening penerima, Kamis (12/8) besok.

"Uang kemudian ditransfer ke bank-bank Himbara. Mudah-mudahan Kamis sudah di rekening penerima," kata Anwar kepada detikcom, Selasa (10/8/2021).

Nah Bagaimana cara untuk mengetahui Anda masuk daftar penerima bantuan subsidi gaji Rp 1 juta atau tidak? Deputi Direktur Bidang Humas & Antar Lembaga BPJamsostek, Irvansyah Utoh Banja menjelaskan, penerima bantuan yang ditargetkan Kemnakes berjumlah 8,7 juta dapat memeriksa apakah menjadi penerima atau tidak secara mandiri.



Kami menyediakan fitur untuk pengecekan eligibilitas mendapatkan BSU di Website kami. Iya, peserta bisa cek sendiri, kata Irvansyah saat dihubungi secara terpisah Beberapa tahapan untuk mengetahui apakah Anda termasuk Calon Penerima Bantuan Subsidi Gaji Rp 1 Juta.

Alur Penggunaan Aplikasi BSU

Pengecekan Eligibitas Calon Penerima BSU dapat dilakukan dengan 2 cara :

1. Peserta yang sudah memiliki akun sso/BPJSTKU

a. Dapat mengakses melalui www.sso.bpjsketenagakerjaan.go.id atau bisa juga melalui tombol "cek saldo JHT" yang tersedia di website BPJAMSOSTEK

b. Setelah melakukan login applikasi pilih menu "Bantuan Subsidi Upah" yang berada di sisi sebelah kanan.

2. Peserta yang belum memiliki akun sso/BPJSTK

a. Kunjungi website BPJAMSOSTEK : www.bpjsketenagakerjaan.go.id

b. Pilih tombol "Cek Status Calon penerima BSU"

c. Masukkan data sesuai kolom yang tersedia pada bagian bawah website, data yang dibutuhkan meliputi

- NIK

- Nama Lengkap

- Tanggal lahir

Pastikan data yang di isikan sesuai dengan data yang dilaporkan kepada BPJAMSOSTEK.

Sekedar informasi, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menargetkan 8,7 juta penerima bantuan subsidi upah (BSU) bagi pekerja atau buruh dari data BPJS Ketenagakerjaan. Transfer subsidi gaji akan dilakukan secara bertahap, pada tahap awal ini akan diberikan kepada 1 juta calon penerima bantuan. Sedangkan untuk proses pencairannya, akan langsung ditransfer ke rekening penerima BSU/subsidi gaji melalui Bank BUMN, yakni BRI, BNI, BTN, dan Bank Mandiri.

Sumber : https://finance.detik.com

Thursday, April 15, 2021

Cek Tagihan Listrik Anda, Mulai Bulan ini Pelanggan 450 VA Tak Lagi Dapat Listrik Gratis

 


Indsmedia.com - Sudah hampir setahun terakhir ini pemerintah memberikan bantuan berupa subsidi listrik kepada masyarakat dalam rangka menanggulangi dampak ekonomi akibat Covid-19. Namun mulai bulan April ini, pemerintah mengubah ketentuan yang sudah diterapkan sebelumnya. 

Ada beberapa perbedaan mengenai besaran diskon yang diberikan serta cara untuk mendapatkannya. Pada bulan April hingga Juni 2021 mendatang ada beberapa ketentuan mengenai diskon listrik yang mulai diberlakukan:

Tak lagi gratis

Sesuai ketentuan baru, pelanggan listrik kategori 450 VA tak lagi mendapatkan diskon listrik 100 persen (gratis). Mulai April 2021, diskon yang diberikan adalah menjadi 50 persen.

Selengkapnya, berikut rincian besaran diskon listrik PLN periode April-Juni 2021: Pelanggan golongan rumah tangga daya 450 Volt Ampere, bisnis kecil daya 450 VA dan industri kecil daya 450 VA diberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala.

Pelanggan golongan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi diberikan diskon sebesar tarif listrik 25 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala.

Pembebasan biaya beban atau abonemen, serta pembebasan ketentuan rekening minimum sebesar 50 persen bagi pelanggan industri, bisnis, dan sosial.

Cara mendapatkan diskon listrik April 2021

Perlu diketahui, ada perbedaan besaran diskon listrik mulai April 2021. Demikian pula cara mendapatkan diskon listrik periode April-Juni 2021 yang berbeda jika dibandingkan dengan periode sebelumnya. Bagi pelanggan prabayar diskon tarif listrik PLN tidak lagi didapatkan melalui klaim token WhatsApp, aplikasi, maupun web www.pln.co.id.

Pelanggan prabayar bisa mendapatkan diskon saat pembelian token listrik. “Untuk pelanggan prabayar daya 450, tidak perlu lagi mengakses token, baik di web, layanan Whatsapp, maupun PLN Mobile. Stimulus akan langsung di dapat saat membeli token listrik,” kata Bob.

Sementara, bagi pelanggan pasca bayar, diskon diberikan langsung dengan memotong tagihan listrik milik pelanggan. “Kami mengingatkan, khususnya kepada pelanggan 450 VA pasca bayar, mulai rekening bulan April 2021 harus kembali melakukan pembayaran. Namun tentunya dengan potongan dari stimulus sebesar 50 persen,” ujar Bob.

Untuk pelanggan listrik sosial, bisnis dan industri, pembebasan biaya beban, abonemen, dan pembebasan ketentuan rekening minimum, stimulus listrik secara otomatis memotong tagihan rekening listrik. Adapun potongan sebesar 50 persen hanya diberikan untuk biaya beban atau abonemen dan biaya pemakaian rekening minimum. (*)

Sumber : Kompas.com, Tak Gratis Lagi, Begini Cara agar Tetap Dapat Diskon Listrik PLN

 

 

 

Saturday, March 13, 2021

Tahun Ini Stimulus Listrik Dilanjut, Ini Besarannya

 


  Pegawai PLN

Jakarta - Pemerintah memutuskan untuk tetap memberikan stimulus sektor ketenagalistrikan kepada masyarakat dan pelaku usaha. Stimulus keringanan berupa diskon tarif tenaga listrik, dan pelaksanaan pembebasan biaya beban atau abonemen, serta pembebasan penerapan ketentuan rekening minimum diperpanjang pada periode triwulan II tahun 2021, mulai April sampai dengan Juni 2021.

“Pemerintah terus berkomitmen memberikan stimulus untuk meringankan beban masyarakat tidak mampu dan rentan, serta kelompok industri dan komersial dalam menghadapi masa pendemi COVID-19,” ujar Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana, Senin (08/03/2021).

Dari April 2020 hingga Januari 2021, stimulus listrik telah dinikmati sekitar 33,04 juta pelanggan dengan total mencapai Rp14,24 triliun.

Stimulus tarif tenaga listrik yang diberikan oleh Pemerintah bersifat sementara, tidak berupa bantuan yang permanen. Mulai triwulan II tahun 2021, stimulus yang diberikan adalah sebesar 50 persen dari stimulus yang diterima sebelumnya.

“Dengan membaiknya perekonomian nasional, diputuskan bahwa pemberian diskon tarif untuk golongan rumah tangga, industri, dan bisnis kecil 450 VA, itu akan diberikan sebesar 50 persen, tidak lagi 100 persen. Selain stimulus, juga tetap menerima subsidi,” ujarnya.

Sesuai dengan hasil Rapat Koordinasi Tiga Menteri, yaitu Menteri ESDM, Menteri Keuangan, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tanggal 2 Maret 2021 yang membahas Kebijakan Subsidi Listrik dan Program Stimulus Sektor Ketenagalistrikan, pelaksanaan diskon tarif tenaga listrik PT PLN (Persero) bagi Pelanggan Rumah Tangga, Bisnis, dan Industri Tahun 2021 diperpanjang untuk bulan April sampai dengan Juni 2021 dengan ketentuan empat ketentuan.

Pertama, diskon tarif tenaga listrik sebesar 50 persen untuk golongan rumah tangga daya 450 VA (R1/TR 450 VA), golongan bisnis kecil daya 450 VA (B1/TR 450 VA), dan golongan industri kecil daya 450 VA (I1/TR 450 VA). Kedua, Diskon tarif tenaga listrik sebesar 25 persen untuk golongan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi (R1/TR 900 VA).

Ketiga, pembebasan penerapan ketentuan rekening minimum sebesar 50 persen untuk golongan sosial, bisnis, dan industri daya 1.300 VA ke atas, serta golongan layanan khusus. Terakhir, pembebasan biaya beban atau abonemen sebesar 50 persen untuk golongan sosial daya 220 VA, 450 VA dan 900 VA, golongan bisnis dan industri daya 900 VA.

“Kebijakan tersebut adalah wujud kepedulian dan kehadiran negara kepada masyarakat dan juga perlindungan kepada sektor industri dan komersial yang terdampak akibat pandemi. Kami meyakini listrik mendorong masyarakat dan pelaku usaha tetap produktif meskipun di tengah pandemi COVID-19,” ujar Rida.

Pemerintah melalui Surat Direktur Jenderal Ketenagalistrikan telah menginstruksikan kepada PT PLN (Persero) untuk melaksanakan pemberian stimulus sektor Ketenagalistrikan pada triwulan II tahun 2021, sebagai berikut:

1. Perpanjangan pelaksanaan diskon tarif tenaga listrik PT PLN (Persero) bagi Pelanggan Rumah Tangga, Bisnis, dan Industri dilakukan dengan ketentuan:

a. Pelanggan golongan rumah tangga daya 450 VA (R1/TR 450 VA), bisnis kecil daya 450 VA (B1/TR 450 VA), dan industri kecil daya 450 VA (I1/TR 450 VA) untuk Reguler (Pasca Bayar) rekening listrik diberikan diskon sebesar 50 persen (biaya pemakaian dan biaya beban) sementara Prabayar diberikan diskon tarif listrik untuk pembelian token sebesar 50 persen.

b. Pelanggan golongan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi (R1/TR 900 VA) yang Reguler (Pasca Bayar) rekening listrik diberikan diskon sebesar 25 persen (biaya pemakaian dan biaya beban), sementara Prabayar diberikan diskon tarif listrik untuk pembelian token sebesar 25%.

c. Masa berlaku sebagaimana butir a dan b untuk Reguler (Pasca Bayar) adalah rekening bulan April s.d. Juni 2021, sedangkan Prabayar untuk pembelian token listrik bulan April s.d. Juni 2021.

2. Pembebasan penerapan ketentuan rekening minimum sebesar 50 persen bagi pelanggan PT PLN (Persero) yang pemakaian energi listrik di bawah ketentuan rekening minimum (40 jam nyala), diberlakukan bagi Pelanggan Golongan Sosial daya 1.300 VA ke atas (S-2/1.300 VA s.d. S-3/> 200 kVA); Pelanggan Golongan Bisnis daya 1.300 VA ke atas (B-1/1.300 VA s.d. B-3/> 200 kVA); dan Pelanggan Golongan Industri daya 1.300 VA ke atas (I-1/1.300 VA s.d. I-4/30.000 kVA ke atas). Pelanggan membayar sesuai penggunaan energi listriknya;

3. Pembebasan penerapan ketentuan rekening minimum sebesar 50 persen bagi pelanggan Golongan Layanan Khusus disesuaikan dengan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL);

4. Pembebasan biaya beban atau abonemen sebesar 50 persen, diberlakukan bagi Pelanggan Golongan Sosial daya 220 VA, 450 VA dan 900 VA (S-1/220 VA s.d. S-2/900 VA); Pelanggan Golongan Bisnis daya 900 VA (B-1/900 VA); dan Pelanggan Golongan Industri daya 900 VA (I-1/900 VA);

5. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada butir 2 s.d butir 4 untuk rekening April sampai dengan Juni Tahun 2021.

Kebutuhan anggaran stimulus subsektor ketenagalistrikan hingga Juni 2021 diperkirakan sebesar Rp6,94 triliun, dengan pelanggan penerima manfaat sebanyak 33,9 juta pelanggan. Dalam pelaksanaan program tersebut, Kementerian ESDM menyampaikan agar PT PLN (Persero) tetap berupaya menjaga efisiensi pengusahaan tenaga listrik dan tetap menjaga kualitas pelayanan yang diberikan kepada konsumen. 


Sumber : Setkab.go.id

Tuesday, October 4, 2016

Informasi Pembatalan Rekrutmen Pendamping Ekonomi Perdesaan oleh Kemendesa

 
Informasi Pembatalan Rekrutmen Pendamping Ekonomi Perdesaan oleh Kemendesa RI sejalan dengan penyesuaian Anggaran Perubahan Negara, informasinya klik disini



E-learning

Produk Rekomendasi