Showing posts with label KOMPUTER. Show all posts
Showing posts with label KOMPUTER. Show all posts

Wednesday, April 1, 2020

Cara Memberikan Pelajaran dan Tugas Secara Online dengan Google Classroom


 
 
Pemberlakukan belajar di rumah adalah momentum untuk menguji sebenarnya seberapa siapkah sistem pendidikan di Indonesia untuk menjalankan kegiatan belajar mengajar secara online.
Memberikan pelajaran sekolah secara online bisa dilakukan dalam berbagai cara, dan pilihan platformnya pun tersedia. Tetapi di kesempatan ini saya ingin memberikan referensi yang menurut saya paling mudah digunakan, gratis pula. Yaitu dengan menggunakan aplikasi Google Classroom.

Catatan

  • Tutorial ini sengaja saya jalankan dari browser smartphone, karena saya berasumsi pengguna smartphone lebih banyak.
  • Tetapi jika Anda menggunakan PC, step-stepnya tidak berubah bahkan sama. Hanya ukuran di screenshot terlihat lebih kecil saja.
  • Tutorial dibagi dua bagian. Bagian pertama khusus untuk guru, dan bagian kedua nanti khusus untuk murid.

Tutorial Google Classroom untuk Guru

  • Buka browser di smartphone atau PC anda, kemudian akses alamat situs www.classroom.google.com atau klik tautan ini.
  • Jika diminta login, gunakan akun Google Anda untuk masuk kemudian klik Lanjutkan.

  • Setelah masuk, sekarang tap ikon plus (+) di kanan atas, perhatikan tanda panah di screenshot ini.

  • Lalu muncul menu dropdown, klik atau tap Create Class.

  • Lalu isikan nama kelas, bagian, mata pelajaran dan ruang.

  • Selesai, ini adalah kelas Anda di mana nanti Anda bisa berinteraksi secara virtual dengan para siswa. Bagaimana caranya? Sebelum lanjut ke tahapan berikutnya, yang perlu Anda lakukan setelah membuat kelas ini adalah:
    1. Minta seluruh murid untuk mengakses situs: www.classroom.google.com
    2. Kemudian minta mereka login dengan akun Google mereka. Jika tidak punya, daftar terlebih dahulu.
    3. Setelah itu, minta mereka membaca tutorial bagian kedua di bawah.

  • Kembali ke sini, sekarang perhatikan di halaman Google Classroom terdapat menu Forum, Tugas Kelas dan Anggota. Forum adalah portal pengumunan yang bisa dilihat oleh siswa, berisikan pembaruan terkini jika ada pengumuman khusus, tugas atau materi baru. Menu Tugas Kelas memuat seluruh materi dan tugas yang Anda berikan. Sedangkan menu Anggota adalah daftar murid yang sudah login dan masuk kelas.

Pengaturan Google Classroom

Sebelum lanjut, sebaiknya Anda juga memahami pengaturan yang ada di Google Classroom agar Anda dapat menggunakannya dengan optimal.
  • Untuk membuka menu pengaturan, tap saja ikon gear di sebelah kanan atas.
  • Di menu pengaturan, Anda bisa mengubah misalnya kode kelas (ini kode yang digunakan oleh siswa untuk masuk ke dalam kelas tertentu).
  • Kemudian Anda juga bisa mengatur apakah siswa boleh berkomentar di menu Forum, kemudian pengaturan notifikasi, perhitungan nilai dan lain sebagainya. Sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Jika sudah diubah, jangan lupa untuk disimpan.

Cara Memberikan Materi dan Tugas

  • Klik menu Tugas Kelas
  • Kemudian klik Buat – lalu pilih Materi jika Anda ingin memberikan materi baru.

  • Buat judul materi kemudian deskripsi.
  • Jika materi sudah jadi dalam bentuk file, Anda bisa meng-upload-nya dengan mengklik tombol Tambahkan.
  • Jika sudah, klik Posting.

  • Sedangkan jika Anda ingin memberikan tugas, maka ulangi step pertama tadi. Klik Tugas Kelas, kemudian klik Buat.
  • Lalu pilih Tugas atau Tugas Kuis, sesuaikan dengan program belajar Anda.

  • Hampir sama dengan pembuatan materi tadi, isikan judul dan deskripsi. Tambahkan file jika memang ada.
  • Tapi ada step ekstra, yaitu step poin dan tenggat. Poin berarti skor yang Anda berikan jika jawabannya benar. Dan tenggat adalah deadline kapan tugas tersebut harus diselesaikan.
  • Apabila sudah, klik tombol Tugaskan.

  • Nah, sekarang Anda sudah punya 1 materi dan 1 tugas di menu Tugas Kelas. Semua siswa yang sudah tergabung nantinya akan memperoleh notifikasi untuk kedua pembaruan ini sehingga mereka bisa langsung masuk kelas dan mengerjakan tugasnya.

Cara Melihat Tugas yang Dikirimkan oleh Murid

Ini adalah fase terakhir dari seluruh fase yang akan Anda lalui, di mana sekarang saatnya untuk melihat tugas yang sudah dikumpulkan oleh murid/siswa.
  • Untuk melihat tugas yang sudah dikumpulkan, tap Tugas Kelas kemudian tap tugas yang hendak diperiksa.
  • Maka, Anda akan melihat nama-nama murid yang sudah menyetorkan tugas.

  • Klik dokumen yang dikirimkan, kemudian periksa.

  • Untuk memberikan nilai, tap saja kolom berlabel 100, ganti dengan poin yang ingin Anda berikan. Lalu tap tombol panah untuk menyimpan nilai.


Tutorial Google Classroom untuk Murid

Bagian kedua ini khusus untuk memandu murid dalam menggunakan Google Classroom.

Catatan

  • Pastikan murid Anda sudah punya akun Google/Gmail. Jika belum, daftarkan untuk mereka.
  • Pastikan murid sudah mempunyai kode kelas. Kode kelas dapat dilihat di akun para guru.

Step-step Menggunakan Google Classroom

  • Sama, masuk ke halaman Google Classroom atau klik di sini.
  • Kemudian login dengan akun Google Anda.

  • Setelah masuk, sekarang tap ikon plus (+) di kanan atas layar smartphone/PC.

  • Lalu klik Join Class/Gabung ke Kelas.

  • Nah, sekarang masukkan kode kelas yang diperoleh dari guru dan klik Join/Gabung.

  • Selamat, Anda sudah berhasil masuk ke dalam kelas.
  • Di dalam kelas ini, akan ada beberapa menu yaitu Stream/forum, Classwork/Tugas Kelas dan People/Orang. Stream berisikan informasi pembaruan dari guru, Classwork/Tugas Kelas berisikan daftar materi atau tugas dan People/Orang adalah daftar teman Anda yang satu kelas.

Cara Melihat Materi dan Mengirimkan Tugas

  • Untuk melihat materi atau tugas, klik Tugas Kelas. Maka, Anda akan mendapati satu materi dan satu tugas. Lakukan apa yang diintruksikan oleh guru. Jika harus membaca materi, maka klik materi. Jika harus mengerjakan tugas, maka klik Tugas.

  • Pilih materi yang diberikan.

  • Maka, Anda dapat menemukan informasi yang lebih lengkap terkait materi tersebut. Jika diaktifkan, Anda juga bisa memberikan komentar atau pertanyaan.

  • Sedangkan untuk mengerjakan tugas, pertama buka pilihan tugas kemudian klik Add or Create.

  • Maka kemudian akan muncul pilihan platform yang bisa digunakan untuk mengumpulkan tugas.

  • Pilihan Google Drive bisa dipilih jika tugas yang Anda kerjakan sudah diupload atau akan diuplad menggunakan layanan cloud ini. Tetapi jika Anda ingin langsung upload file, maka pilih opsi File dan temukan file tugas Anda di memori lokal perangkat PC ataupun smartphone. Opsi lainnya, Anda juga bisa membuat dokumen baru menggunakan Google Doc, Sheet, Slide bahkan Drawing. Nantinya berkas yang dibuat dengan keempat aplikasi ini akan diunggah langsung ke Google Classroom.

  • Sebagai contoh, saya membuat tugas dengan Google Doc, dan ketika selesai membuat dokumen, file akan secara otomatis diupload ke dalam tugas.

  • Setelah file berhasil di-upload, klik tombol Turn in.
  • Selesai, tugas sudah dikirimkan.

Itulah tutorial lengkap bagaimana cara menyelenggarakan belajar online secara interaktif. Aplikasi ini tidak terbatas untuk sekolah, tapi bisa juga diterapkan untuk organisasi ataupun perguruan tinggi.
Google Classroom sendiri bisa diakses dari browser ataupun aplikasi Android langsung dari Play Store.

Sumber: https://trikinet.com/

Saturday, September 8, 2018

Mengatasi Notifikasi Error Data Diubah Menggunakan Selain Aplikasi Dapodik

Cara Mengatasi Error Data Diubah Menggunakan Selain Aplikasi Dapodik | Dapodik Helper

MitraPustaka. Ini adalah peringatan yang muncul pada bagian validasi aplikasi Dapodik apabila data mengalami perubahan namun menggunakan aplikasi atau tool lain diluar dapodik seperti contohnya pada gambar berikut ini.


untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan melakukan perbaikan (edit) pada data yang bermasalah tersebut dari aplikasi Dapodik langsung. Solusi ini bisa dilakukan untuk pengguna DH terbaru (menu link download ada dibawah/akhir postingan, versi sekarang adalah build 07122017). Sedangkan untuk perbaikan dengan DH versi sebelumnya atau aplikasi selain DH maka setelah pesan error tersebut muncul Dapodik akan langsung ERROR tidak dapat digunakan.

Tahapan perbaikannya adalah dengan membuka lembar edit data yang terbaca error tersebut (misal peserta didik) seperti pada gambar berikut ini.


Kemudian selanjutnya ubah salah satu item data yang tidak terkunci, misalnya dengan menambahkan "_" (spasi) pada Alamat Jalan, kemudian pilih Simpan. Periksa kembali lembar validasi dan validasi ulang maka pesan ERROR tadi akan hilang dengan sendirinya.
 Setelah data terbaca valid jangan lupa untuk mengembalikan data yang tadi dilakukan pura-pura edit misalnya dengan menghapus kembali "_" (spasi) pada Alamat Jalan yang tadi ditambahkan melalui aplikasi Dapodik bukan dari DH. Inti dari prosedur ini adalah memperlakukan data-data yang dirubah melalui DH agar ditandai sebagai data yang dirubah melalui aplikasi Dapodik langsung.

Saya sarankan sebelum melakukan cara ini, dapodiknya di syncron dulu dan lakukan backup, karena apa, seumpama tidak berhasil, data kita masih aman, karena sudah terkirim ke server database dapodiknya.


Data anda adalah tanggung jawab anda, perlakukan data dan DH yang anda miliki dengan bijak.
Download Aplikasi DH Disini
 
Sumber (dapodikhelper)

Monday, April 18, 2016

Mengatasi "A printer's ink pad is at the end of its service life. Please contact Epson Support"

 

Mengatasi "A printer's ink pad is at the end of its service life. Please contact Epson Support"

A printer's ink pad is at the end of its service life. Please contact Epson Support"
Kali ini kita akan membahas cara mengatasi error pada printer epson dengan pesan error "A printer's ink pad is at the end of its service life. Please contact Epson Support". Ditandai juga dengan lampu indikator printer berkedip merah/orange. Kalau di terjemahkan dalam bahasa indonesia kira-kira makna peringatan tersebut seperti ini: Ink Pad pada printer telah melampaui masa servis, silahkan kontak epson support. Hal ini terjadi karena sistem pada printer menganggap bahwa Ink Pad penuh. Ink Pad merupakan busa yang ada di bagian bawah printer yang berfungsi menampung tinta pembuangan. Produsen printer sengaja menambahkan fasilitas peringatan tersebut supaya jika ink pad sudah penuh, maka tinta tidak meluber dan membuat rangkaian elektronik konslet.

Untuk mengatasi error tersebut, maka kita harus mereset Waste Ink Pad Counter dengan program resetter.

Cara mereset Waste Ink pad Coiunter printer Epson:

  1. Download resetter epson L350  ( ressetter ini bisa juga digunakan untuk printer epson tipe L110, L210, L300, L355). 
  2. Bukalah program resetter L350. (Jangan lupa mematikan anti virus terlebih dahulu, karena biasanya anti virus menganggap program ini malware.)
  3. Setelah muncul tampilan jendela Epson adjustment Program, anda di minta terlebih dahulu untuk memilih model printer dengan menekan tombol select
    Resetter Epson L110, L210, L300, L350, L355
  4. Pilih tipe printer dengan memilih pada dropdown menu di model name. Biarkan Port pada auto selection. Selanjutnya tekan OK.
    Resetter Epson L110, L210, L300, L350, L355
  5. Setelah kita tekan OK maka Model printer akan terisi dengan tipe printer yang kita pilih tadi. Selanjutnya tekan Particular Adjustment Mode
    Resetter Epson L110, L210, L300, L350, L355
  6. Maka akan muncul pilihan Adjustment Item. Pilih Waste Ink Pad Counter dan tekan tombol OK.
    Resetter Epson L110, L210, L300, L350, L355
  7. Pada jendela Waste Ink Pad Counter Tekan tombol Check (1), kemudian centang Main Pad counter (2) dan selanjutnya tekan Initialization (3). Setelah selesai maka akan ada perintah untuk mematikan printer. Matikan printer dengan menekan tombol power printer. 
    Resetter Epson L110, L210, L300, L350, L355
  8. Jika berhasil maka indikator lampu printer akan berubah menjadi kuning, dan printer bisa digunakan lagi secara normal
Demikian tutorial cara Mengatasi kerusakan printer Epson dengan tipe L110, L210, L300, l350 ataupun L355 dengan peringatan error "A printer's ink pad is at the end of its service life. Please contact Epson Support". Semoga Bermanfaat!!

Wednesday, September 2, 2015

Apa itu PUPNS? Pastikan Anda Mendaftar!

 
Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil (PUPNS) nasional merupakan kegiatan pemutakhiran data PNS yang dilakukan secara online (melalui website: http://pupns.bkn.go.id) yang dilaksanakan mulai September 2015 dan berakhir pada Desember 2015. Untuk proses Pemutakhiran data ini setiap PNS memulai dengan melakukan pendaftaran melalui website e-PUPNS http://pupns.bkn.go.id, setelah pendaftaran diterima, PNS login ke website e-PUPNS untuk melakukan pemeriksaan data yang tersedia dalam database kepegawaian BKN dan selanjutnya PNS melakukan perbaikan data yang tidak sesuai serta menambahkan/melengkapi data yang belum lengkap/tersedia di database BKN.


gambarberita PUPNS.png
 Dasar Hukum PUPNS 2015:
  1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
  2. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nonor 19 Tahun 2015 Tanggal 22 Mei 2015 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil Secara Elektronik Tahun 2015(e-PUPNS2015).
Tujuan PUPNS 2015:
  1. Untuk memperoleh data yang akurat, terpercaya, sebagau dasar kebutuhan dalam mengembangkan sistem informasi kepegawaian ASN  yang mendukung pengelolaan manajemen ASN yang rasional sebagai sumber daya aparatur negara.
  2. Membangun kepedulian dan kepemilikan (sense of awarnes/ownership) PNS terhadap data kepegawaiannya.
Siapa saja yang wajib melakukan PUPNS 2015:
PUPNS 2015 wajib diikuti oleh seluruh Calon/Pegawai Negeri Sipil (CPNS/PNS) Republik Indonesia baik yang bertugas di dalam maupun luar negeri, dengan masa aktif sampai dengan 01 Juli 2015
Sanksi bagi PNS yang tidak mengikuti PUPNS 2015:
  • Tidak tercatat dalam database ASN Nasional di BKN;
  • Tidak akan mendapatkan layanan kepegawaian;
  • Akan dinyatakan berhenti atau pensiun.
Cakupan Data PUPNS 2015:
  1. Data Pokok Kepegawaian (Core Data)
  2. Data Riwayat (Historical Data):
    • Riwayat Kepgangkatan/Golongan
    • Riwayat Pendidikan
    • Riwayat Diklat (Diklat Struktural/Fungsional)
    • Riwayat Jabatan
    • Keluarga
  3. Lainnya (Stakeholder PNS) : BPJS, Bapertarum, KPE

Friday, July 31, 2015

Realese Installer Dapodikdas 4.00

 

Informasi Aplikasi Dapodikdas Versi 4.0.0



Dengan ini kami informasikan bahwa tahun ajaran 2015/2016 aplikasi Dapodik untuk pengumpulan/ updating data individual Satuan Pendidikan, Peserta Didik , Pendidik dan Tenaga Kependidikan telah kami luncurkan dengan versi 4.00.
Perubahan dari versi 3.03 mejadi 4.00 berkaitan dengan hal-hal berikut:
  1. [Perbaikan] Pelebaran 14 digit pada kolom NRG di Riwayat Sertifikasi
  2. [Pembaruan] Kolom NPWP Sekolah di Form Sekolah
  3. [Pembaruan] Memindahkan kolom isian SKHUN ke dalam kolom nomor peserta ujian
  4. [Pembaruan] Isian No SKHUN untuk jenjang SMP di form Registrasi Peserta Didik
  5. [Pembaruan] Isian No Peserta UN untuk jenjang SMP di form Registrasi Peserta Didik
  6. [Pembaruan] Isian No Seri Ijazah di form Registrasi Peserta Didik
  7. [Pembaruan] migrasi / pemindahan isi data dari kolom SKHUN ke kolom no peserta ujijan
  8. [Pembaruan] Modul Layanan Khusus Sekolah
  9. [Pembaruan] Modul Program Inklusi Sekolah
  10. [Pembaruan] Kolom "Keterangan" pada tabel Prasarana
  11. [Pembaruan] Kolom "Spesifikasi" pada tabel Sarana
  12. [Pembaruan] Menu Unduh Daftar Peserta Didik Keluar
  13. [Pembaruan] Menonaktifkan isian lintang dan bujur di form Sekolah
  14. [Pembaruan] Modul tambah peserta didik baru/mutasi secara online
  15. [Pembaruan] Penguncian nama, NUPTK, Tanggal Lahir, Nama Ibu Kandung, dan Jenis Kelamin pada data PTK.
  16. [Pembaruan] Penguncian nama, NISN, Tanggal Lahir, nama ibukandung pada data Peserta DIdik
  17. [Pembaruan] Penambahan referensi kurikulum pada sekolah SPK
  18. [Pembaruan] Penambahan referensi kurikulum pada sekolah SLB
  19. [Pembaruan] Penambahan status gugus di tabel sekolah
  20. [Pembaruan] Nama Kolom KPS di tabel peserta didik diubah menjadi KPS/KKS/KIP/PKH
  21. [Pembaruan] pembukaan semester 1 tahun ajaran 2015/2016
  22. [Pembaruan] penambahan referensi wilayah level desa
  23. [Pembaruan] modul validasi 2 arah
  24. [Pembaruan] modifikasi tema warna / tampilan aplikasi
Dengan telah terbitnya versi baru ini, diinstruksikan kepada operator sekolah SD, SDLB, SMPLB dan SLB memutakhirkan datanya dan melakukan sinkronisasi data sampai dengan tanggal 31 agustus 2015.

Download Instaler disini,  

Download manual aplikasi disini

Saturday, June 20, 2015

Rahasia Tombol Windows, Coba yuk..

 
JANGAN SANGKA TOMBOL WINDOWS ITU TIDAK BISA APA-APA, COBA KALIAN PELAJARI DIBAWAH INI !!

1. Kalau kamu mau meninggalkan mejamu sebentar, kamu bisa menekan tombol Windows dan tahan kemudian tekan L, dengan begini layar kamu akan terkunci dengan sendirinya, tidak perlu khawatir ada yang menyalahgunakan komputermu.

2. Ketika mau cari dokumen, orang biasa akan membuka "my computer". Bagi professional, dia akan menekan tombol windows+E, dan kamu akan langsung masuk ke PC Manager.

3. Bos kamu datang ketika kamu main game! Bagaimana? Jangan gegabah! Langsung tekan windows+D, kamu akan langsung masuk ke dekstopmu!

4. Trik – trik yang mewah, tekan windows +tab, layar kamu akan terganti menjadi 3D

5. Alat perekam di dalam windows. Tekan saja windows+R dan ketik psr.exe, setelah itu kamu bisa langsung memulai rekaman.

6. Windows +R dan masukan osk, layar kamu akan muncul keyboard virtual!

7. Gambar / tulisan di layar terlalu kecil, tekan windows ditambah "+" atau"-" ,dan kaca pembesar akan muncul di layar, kamu bisa memperbesar atau memperkecil gambar di layar!

8. Sekarang ini computer kita banyak program, contohnya ID, dan kita akan membuka banyak halaman di browser kita. Dengan ctrl+Tab, kamu bisa menukar halaman di browsermu. Dan tekan ctrl+w, kamu bisa langsung menutup halaman yang sedang dibuka.

9. Ctrl+Esc memunculkan layar Start

10. alt+space+c menutup halaman yang sedang dibuka.
Semoga Bermanfaat.

Saturday, April 11, 2015

Sekilas Tentang Printer Epson L210 dibandingkan dengan versi sebelumnya.

 


Dear all,
Berikut sedikit pengetahuan New Epson L Series yang mungkin bisa memperkaya pengetahuan rekan-rekan. Bagi yang mengikuti terus fanpage Epson L100 untuk Indonesia, pasti sudah pernah baca materi ini, namun di sini kami tambahkan beberapa keterangan lain.
PPM. Apa itu?
PPM adalah satuan yang digunakan oleh mayoritas produsen printer untuk menunjukkan kecepatan cetak sebuah printer. PPM merupakan singkatan dari Page per Minute, artinya jumlah lembar yang bisa dihasilkan oleh sebuah printer dalam waktu satu menit. Jika sebuah printer memiliki kecepatan cetak 27 PPM, artinya dalam satu menit, printer tersebut dapat mencetak 27 lembar.
Dokumen seperti apa yang digunakan dalam metode PPM ini? Dokumen yang digunakan adalah dokumen memo teks menggunakan kecepatan cetak tercepat (draft) yang bisa dihasilkan oleh suatu printer.
PPM mungkin tidak sepenuhnya bisa dijadikan acuan kecepatan cetak yang bisa dihasilkan oleh pengguna, karena umumnya pengguna tidak hanya mencetak memo teks atau dokumen word, tapi juga ada excel, powerpoint, pdf, bahkan gambar. Jadi, kecepatannya akan bervariasi tergantung jenis dan isi dokumen yang dicetak. Namun demikian, satuan PPM ini bisa digunakan untuk membandingkan kecepatan cetak satu printer dengan printer lainnya dan untuk mengetahui KECEPATAN CETAK TERCEPAT sebuah printer.
Kata kunci untuk PPM >> KECEPATAN CETAK TERCEPAT YANG BISA DIHASILKAN OLEH SEBUAH PRINTER

IPM
Mirip dengan PPM, standar IPM digunakan untuk mengukur kecepatan cetak sebuah printer. Pengukuran menggunakan standar IPM cukup kompleks karena kecepatan cetak diukur dari rata-rata hasil tes kecepatan cetak dokumen Word, Excel, dan PDF dengan kualitas cetak default (standard). Masing-masing dokumen diuji dengan prosedur khusus.
Dokumen yang digunakan adalah dokumen standar ISO/IEC24734. Dokumen ini terdiri dari tiga set dokumen (Word, Excel, dan PDF) di mana masing-masing set terdiri dari empat halaman. Masing-masing halaman memiliki isi yang berbeda, ada teks dan gambar, gambar saja, tabel excel, dan grafik.
Epson sebenarnya sudah menggunakan standar IPM ini, namun tetap menggunakan satuan PPM, sementara HP (tidak disebutkan dalam fanpage – red) menyebutkannya sebagai kecepatan cetak sekualitas laser, tetapi tetap dengan satuan PPM. Jadi, di sejumlah printer Epson dicantumkan kecepatan cetak draft dengan dokumen memo teks dan kecepatan cetak default dengan dokumen ISO/IEC24734, namun keduanya disebutkan dengan satuan PPM, karena pada dasarnya yang dilihat adalah jumlah lembar yang dicetak per menit. Di New Epson L series, kita mulai menggunakan istilah IPM, selain untuk membedakan dengan PPM, juga karena dengan IPM inilah New L series bisa dibedakan dengan L100/L200.
Kata kunci IPM >> KECEPATAN CETAK DENGAN KUALITAS DEFAULT PRINTER ATAU KUALITAS STANDAR
Pengujian IPM ini menggunakan 3 set dokumen berbeda (word, excel, pdf). Kalau hanya mencetak dengan Word saja, tentunya akan lebih cepat. Kira-kira perbandingan antara Word : Excel : PDF = 1.5 : 1 : 1.2

Apakah kita bisa mengkonversi satuan PPM ke IPM atau sebaliknya?
Berdasarkan hasil pengujian kami, kita tidak bisa mengatakan 1 IPM setara dengan sekian PPM karena setiap merek printer berbeda hasilnya. Kami ingin memberikan contoh. Epson L210 memiliki spesifikasi cetak draft 27 PPM, sementara dengan standar ISO/IEC24734 (kualitas default/standar) didapatkan sekitar 6 IPM lebih. Printer merek A dengan 29 PPM menghasilkan sekitar 6 IPM, sementara printer B yang hanya menggunakan standar IPM dengan kecepatan 8,6 IPM setelah kami uji hanya menghasilkan 18 PPM untuk kecepatan cetak tercepatnya.
Kesimpulannya, kita tidak bisa mengatakan sekian IPM sama dengan sekian PPM, karena standar pengujiannya berbeda dan antar merek printer juga hasilnya berbeda.

NEW EPSON L SERIES: 3X LEBIH CEPAT
Printer New Epson L series terdiri dari dua varian, yakni Epson L110/L210 dan Epson L300/L350. Epson L110/L210 lebih cepat 2x dibandingkan pendahulunya, Epson L100/L200, sementara Epson L300/L350 lebih cepat 3x dibandingkan Epson L100/L200.
Kecepatan cetak hingga 3x lebih cepat ini diperoleh dari kualitas cetak default/standard dengan dokumen standar IPM (ISO/IEC24734).
Berikut adalah perbandingan kecepatan cetaknya untuk kualitas cetak default/standard:
Black: 3,0 ipm (L100/L200), 6,0 ipm (L110/L210), 9,0 ipm (L300/L350)
Colour: 1,6 ipm (L100/L200), 3,0 ipm (L110/L210), 4,5 ipm (L300/L350).
Untuk kecepatan cetak tercepatnya (draft), L110/L210 tidak ada perbedaan dengan L100/L200, yakni 27 ppm (black) dan 15 ppm (colour), sementara L300/L350 33 ppm (black) dan 15 ppm (colour).

NEW EPSON L SERIES: CETAK FOTO LEBIH CEPAT
Tidak hanya cetak dokumen, cetak foto di printer New Epson L series juga lebih cepat hingga hampir 2 kalinya untuk kualitas cetak standar (default). Untuk foto 4R, L100/L200 membutuhkan waktu 125 detik (default) dan 66 detik (draft), namun L110/L210 dan L300/L350 hanya membutuhkan waktu 69 detik (default) dan 27 detik (draft). Keren kan?

NEW EPSON L SERIES: GARANSI LEBIH LAMA, PAKAI LEBIH NYAMAN
Garansi Epson L300/L350 lebih lama, yakni 1 tahun atau 30.000 lembar, sementara Epson L110/L210 garansinya sama seperti pendahulunya, Epson L100/L200, yakni 1 tahun atau 15.000 lembar (mana yang tercapai lebih dulu)
Kini, dengan New Epson L series, Anda akan lebih nyaman dalam mencetak. Selamat tinggal infusan yang bikin was-was karena tidak ada garansi resmi dari Epson.. smile emotikon

NEW EPSON L SERIES: INITIAL CHARGING LANGSUNG DARI PRINTER
Kalau Epson L series yang lama, setelah isi tinta untuk pertama kalinya, kita harus melakukan initial charging (mengisi selang-selang tinta dan print head dengan tinta) via komputer atau aplikasi, di New Epson L series Anda cukup menekan dan menahan tombol tinta/cancel/segitiga selama 5 detik, printer akan memulai initial charging dan akan siap digunakan setelah lebih kurang 20 menit. Isi ulang tinta juga seperti itu. Printer akan memberikan peringatan ketika kondisi tinta sudah akan habis. Kita dapat meneruskan mencetak dengan menekan sesaat tombol tinta, tetapi jika ingin mengisi ulang tinta dan mengembalikan counter tintanya menjadi penuh, Anda harus menekan dan menahan tombol tinta selama 5 detik.
Jadi, di New Epson L series, Anda cukup memperhatikan level tinta yang ada di tangki tinta saja. Di New Epson L series, Anda juga tidak perlu lagi memasukkan ID atau kode tinta. Lebih nyaman buat Anda? smile emotikon Namun, pastikan Anda menggunakan tinta asli Epson agar garansi tetap berlaku.

NEW EPSON L SERIES: STATUS SHEET
Jika L series sebelumnya, untuk mengetahui berapa lembar yang sudah dicetak harus melalui printer, di New Epson L series kini kita juga bisa melakukannya melalui komputer, cukup dengan melakukan print nozzle check. Hal lain yang berbeda adalah sekarang informasi jumlah lembar yang sudah dicetak lebih terperinci meliputi B/W pages, color pages, blank pages, dan total pages. Seri terdahulu hanya total pages-nya saja. Menarik bukan? smile emotikon

NEW EPSON L SERIES: JOB ARRANGER LITE
Aplikasi ini adalah aplikasi baru. Printer-printer Epson terbaru, seperti WorkForce Pro Series sudah memiliki fitur ini. Apa kegunaannya?
Job Arranger Lite berfungsi seperti antrian kerjaan cetak (job print) sebelum printer mencetaknya. Contreng "Job Arranger Lite" terlebih dahulu sebelum memanfaatkan fitur ini. Setelah itu, silakan buka berbagai aplikasi yang datanya ingin Anda cetak, bisa Word, Excel, Powerpoint, pdf, bahkan gambar sekalipun. Lalu, cetaklah masing-masing data atau dokumen yang ada di aplikasi tersebut. Semua dokumen yang dicetak itu akan masuk dulu ke aplikasi Job Arranger Lite.
Keunggulan dari Job Arranger Lite adalah kita bisa menyusun ulang urutan halaman yang akan dicetak, bahkan, bisa lintas jenis dokumen, misalnya halaman 1 - 4 seharusnya adalah dokumen Word, kita bisa menyisipkan halaman keduanya dengan dokumen excel atau lainnya, cukup dengan men-drag ke posisi yang kita inginkan.
Manfaat lain dari fitur ini adalah jika kita ingin mencetak berbagai jenis dokumen dengan rangkap banyak, misalnya untuk kebutuhan seminar, ada dokumen word dan powerpoint yang ingin kita jadikan satu bundel, maka dengan fitur ini kita tinggal cetak dari fitur tersebut mau berapa rangkap (copy), printer akan mencetak bersusun, mulai dari word dilanjutkan dengan powerpoint, begitu seterusnya. Jadi memudahkan kan?
INFO TAMBAHAN
1. Antarmuka baru di driver (printing preferences) New Epson L series, lebih simpel. Silakan nanti dieksplorasi sendiri. Hal yang utama adalah paper type yang jenisnya lebih sedikit (tetapi umum, sudah mewakili berbagai jenis kertas) dan quality (sekarang hanya terlihat 4 pilihan: Draft, Standard, High, More Settings. More settings berupa slider yang bisa digeser dari draft sampai ke high. Di antara draft dan high itu ada beberapa level kualitas lagi selain standard).
2. 2-sided printing. Di antarmuka driver yang baru, terlihat jelas ada opsi 2-sided Printing. Mohon untuk tidak disalahartikan kalau New Epson L series bisa cetak duplex otomatis. Yang bisa dilakukan adalah cetak duplex secara manual dengan petunjuk posisi kertas ketika kita aktifkan fitur ini.
3. Fitur Power Cleaning sudah tidak dimasukkan lagi dalam head cleaning. Sekarang, Power Cleaning menunya terpisah dengan sebutan Power Ink Flushing. Berapa banyak tinta yang terbuang untuk Power Ink Flushing? Sebanyak tinta yang ada di selang tinta, karena power ink flushing mendorong dan membuang tinta yang ada di selang diganti dengan tinta baru.

Jika ada yang ingin ditanyakan, dipersilakan. Team Presales dan TS akan siap membantu.. J Kalau ada info yang kurang tepat, mohon segera disampaikan.
Mohon maaf, untuk gambar-gambarnya tidak bisa kami attach di sini agar tidak memakan bandwidth. Silakan lihat langsung di fanpage Epson L100 untuk Indonesia.
Top of Form
Suka ·
Bottom of Form

Wednesday, November 19, 2014

Dokumen Arsip Forum Operator Dapodik (November, 2014)

 

E-learning