Showing posts with label Informasi. Show all posts
Showing posts with label Informasi. Show all posts

Monday, July 22, 2024

Cek SIMPKB Anda Sekarang Juga, Jadwal Pemanggilan PPG Sudah Ada!!!

 

 Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah mengumumkan pelaksanaan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab) 2024.


PPG


Tahap awal program ini akan melibatkan 60 ribu guru yang akan dipanggil untuk mengikuti piloting. Piloting PPG Daljab 2024 sendiri adalah tahap percobaan yang melibatkan 60 ribu guru terpilih sebelum program ini dilaksanakan secara penuh.

Tujuan piloting sendiri adalah untuk menguji dan menyempurnakan format baru sistem PPG, sehingga pelaksanaan program ini dapat berjalan lancar saat diterapkan kepada seluruh guru di Indonesia.

Program ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa semua guru peserta PPG memiliki kompetensi yang sesuai dengan Standar Pendidikan Guru.

Kriteria Peserta Piloting PPG Daljab 2024

Dirjen GTK, Nunuk Suryani, menyebut lima kriteria utama yang berpeluang untuk dipanggil menjadi peserta piloting PPG Daljab 2024, kriteria tersebut antara lain:

  • Usia senior (50 tahun).
  • Keterwakilan pulau atau daerah.
  • Keterjangkauan internet.
  • Bukan Guru Penggerak dan eks PLPG.
  • Terdaftar dalam database PPG Kemendikbudristek.

Di samping itu, berdasarkan aturan Permendikbud No. 19 Tahun 2024, peserta yang diprioritaskan untuk mengikuti PPG Daljab 2024 diantaranya:

  • Guru yang memiliki sertifikat Guru Penggerak.
  • Guru yang belum lulus Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG).
  • Guru yang aktif mengajar pada tahun ajaran 2023/2024.


Cara Cek Panggilan PPG Daljab 2024



Menu Login 




Untuk mengetahui apakah Anda termasuk dalam 60 ribu guru yang dipanggil untuk piloting PPG Daljab 2024, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Masuk ke akun SIMPKB melalui laman https://paspor-gtk.simpkb.id/.
  2. Jika terpilih, akan ada notifikasi atau pemberitahuan di akun SIMPKB Anda. Notifikasi tersebut akan berisi informasi tentang pengumuman kandidat PPG Daljab 2024.
  3. Setelah menerima notifikasi, klik pada opsi “Konfirmasi PPG Daljab 2024” untuk melanjutkan proses pendaftaran.
  4. Lengkapi data yang diminta hingga status pemenuhan persyaratan mendapatkan tanda centang hijau.
  5. Setelah semua data lengkap, pilih opsi “Ajukan Berkas” agar data Anda dapat diverifikasi oleh Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) atau Balai Guru Penggerak (BGP) daerah masing-masing.

Tampilan Guru Terpanggil



Dirjen GTK telah mengumumkan bahwa undangan untuk 60 ribu peserta piloting akan disebar mulai Selasa, 16 Juli 2024. Pastikan Anda selalu memeriksa akun SIMPKB Anda untuk mengetahui apakah Anda diundang atau tidak.

Semoga Bermanfaat dan terpanggil, AMIN!!!


Tuesday, March 5, 2024

Juknis Penulisan Ijazah Tahun 2024

 


Keputusan Kepala Bandan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 10 Tahun 2024 Tentang Pedoman Pengelolaan Blangko Ijazah Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Tahun Ajaran 2023/2024.




Tuesday, February 27, 2024

7 Kerja Sampingan ini Sangat Cocok bagi Guru Milenial

 
Guru Pengabdi Negeri


INDSMEDIA - Guru merupakan profesi yang mulia, perlu dikedepankan dalam hati setiap insan manusia agar posisinya tetap terhormat. 


Adanya status dalam profesi guru di Indonesia antara guru PNS, PPPK dan guru honorer, mempengaruhi nilai penghargaan terhadap guru itu sendiri, sekalipun ketiganya bekerja untuk masa depan pendidikan Indonesia yang lebih cerah.


Sama-sama sebagai guru akan tetapi memiliki tugas dan peran yang sama, namun perbedaan yang paling menonjol ialah dari gaji yang didapatkan.  Itulah sebab, guru dituntut untuk memiliki kerja sampingan agar mendapat penghasilan tambahan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya dan agar merasa tenteram.


Tak jarang, guru di Indonesia mendapatkan gaji yang pas-pasan untuk biaya hidup sehari-hari. Sementara, pekerjaan yang dijalani harus menempuh jarak yang tak dekat, banyaknya administrasi dalam bekerja baik secara luring mapun daring ditambah tuntutan karir agar guru terus mengembnagkan diri dengan mengikuti webinar , seminar dan pendiidkan lainnya.


Gaji yang pas-pasan yang diterima dari sekolah, memaksanya untuk mencari pekerjaan sampingan guna menutupi kebutuhan hidup dan keluarganya.


Berikut ini 7 rekomendasi kerja sampingan yang bisa dikerjakan oleh guru:


1. Usaha Les Privat atau Bimbel

Anda sebagai seorang guru yang memiliki pendapatan kecil atau pas-pasan, bisa membuka usaha les privat sangat cocok untuk menjadi pekerjaan sampingan menambah pundi-pundi keluarga.


Usaha ini bisa dilakukan di rumah sendiri dengan memanfaatkan ruang tamu ataupun halaman depan ataupun bisa mendaftar di salah satu tempat bimbingan belajar yang terkenal.


Anda juga bisa menjadi guru les privat panggilan yang datang langsung ke rumah murid anda bisa membuka usaha les privat ke rumah murid.


Usaha les privat tentunya lebih besar dalam hal pembayaran tergantung seberapa besar intensitas yang diberikan. Pekerjaan ini bisa dilakukan selama 1 sampai 2 jam, baik sore maupun malam, boleh dicoba.


2. Jadi Penulis Lepas (Freelance Writers)

Hanya bermodalkan komputer atau laptop dan waktu luang, anda bisa menjadi penulis lepas atau bahasa kerennya Freelance Writers. Sekarang sudah banyak majalah atau website yang menerima tulisan dari luar. Beberapa website yang menyediakan kesempatan bagi penulis lepas adalah IDN Times, Babe dan UC, tentu saja masih banyak website lainnya.


Jika anda seorang guru, peluang ini sangat bagus karena dalam website tersebut membebaskan untuk kita menulis tulisan sesuai kategori, termasuk pendidikan dan hobi.


3. Menjadi Penerjemah

Jika anda memiliki kemampuan dalam berbahasa asing, ini bisa Anda jadikan peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan, karena jasa penerjemah masih banyak dibutuhkan baik di lingkungan pendidikan maupun perusahaan.


Nah, melihat kesempatan penerjemah yang masih banyak dibutuhkan, Anda bisa membuka jasa penerjemah.


4. Menjadi Youtuber dengan Konten Pendidikan

Sampingan yang sedang booming yaitu menjadi Youtuber Sejati, dengan mengunggah video yang diupload ke youtube bukan sekedar untuk bisa ditonton oleh para penonton, tapi juga bisa menghasilkan uang dari iklan.


Sekarang banyak sekali youtuber yang sudah sukses dan cukup lumayan lah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan sedikit bisa dipamerkan. Bagi anda yang guru juga bisa memulai dengan mengupload video yang bertemakan pendidikan atau sebuah video tutorial.


5. Menjadi Narasumber/pemateri/pendampingan guru 

Anda sebagai guru yang literasinya cukup baik dan menyerap informasi pertama kali dari suatu juknis atau program pemerintah, dengan pemaparan materi yang mudah dimengerti dan sabar dalam memberikan arahan kepada guru-guru, sampingan ini boleh dilakukan bagi guru, semakin tinggi jam terbang pemateri semakin mahal bayarannya.

 

6. Menjual Produk Secara Online

Salah satu bisnis sampingan yang cocok dilakukan guru honorer adalah menjual produk secara online atau lebih dikenal dengan istilah olshop (Online Shop). Dengan melakukan aktivitas seperti menjual pakaian, sepatu, alat-alat olahraga, makanan, dan sebagainya.


Membuka olshop bisa membantu untuk mendapatkan penghasilan tambahan, ini juga didukung oleh pasar Indonesia yang memiliki penduduk lebih dari 200 juta orang sehingga banyak sekali pembeli yang bisa dijangkau dengan berjualan secara online.


Yang dibutuhkan hanyalah sosial media untuk mempromosikan produk-produk tersebut. Supaya terlihat profesional, anda bisa membuka toko online sendiri baik di halaman facebook atau pun di toko-toko online lainnya.


7. Usaha yang masih terbesit di sanubari (silahkan cari potensi jiwa usaha yang masih terpendam di hati pikiran ibu bapak)


Selamat mencoba, tapi ingat semua hasil harus ada proses, kita harus komitmen dan teguh dalam mengembangkan usaha untuk menjadi guru yang dihargai dengan kesejahteraan yang mumpuni agar tetap menjadi guru profesional yang sejahtera.

Saturday, February 10, 2024

Pedoman Olimpiade Sains Nasional (OSN) SD/MI/Sederajat 2024




Pedoman Olimpiade Sains Nasional (OSN) SD/MI/Sederajat 2024


 

BAB I PENDAHULUAN 

 A. Latar Belakang 

 Penguasaan ilmu pengetahuan seperti Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu modal utama bagi kemajuan suatu bangsa, tingkat penguasaannya menjadi salah satu indikator seberapa jauh kiat suatu bangsa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologinya. Untuk menguasai dan mencipta teknologi di masa depan diperlukan penguasaan Matematika dan IPA yang kuat sejak dini. Upaya tersebut harus ditempuh dengan merealisasikan pendidikan yang berorientasi pada kemampuan berkreasi memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, paradigma pendidikan yang mengedepankan peningkatan daya nalar, kreativitas, serta berpikir kritis harus diaplikasikan dalam setiap langkah pengembangan kebijakan pendidikan ke depan. Menindaklanjuti hal di atas Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Pusat Prestasi Nasional, Sekretariat Jenderal, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melakukan upaya peningkatan mutu pendidikan di cabang lomba Matematika dan IPA antara lain melalui penyelenggaraan kompetisi Matematika dan IPA yang dikenal dengan nama Olimpiade Sains Nasional-Sekolah Dasar (OSN-SD). 

 Kegiatan ini merupakan salah satu wadah strategis untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran Matematika dan IPA sehingga peserta didik menjadi lebih kreatif dan inovatif. Selain itu melalui kegiatan OSN ini diharapkan akan membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, sistematis, analitis, kritis, dan kreatif. Kemampuankemampuan itulah yang diperlukan agar peserta didik dapat bertahan pada keadaan yang penuh kompetisi. Selain itu melalui kegiatan kompetisi ini sekaligus untuk mempersiapkan peserta didik dalam menguasai dan mencipta teknologi di masa depan. Semoga Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional- Sekolah Dasar (OSN-SD) ini menjadi pedoman bagi daerah dalam mengikuti kompetisi dan pusat dalam melaksanakan kompetisi. 

B. Dasar Hukum Dasar hukum sebagai landasan pelaksanaan OSN-SD adalah sebagai berikut: 

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4496); 

2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916)

Unduh Selengkapnya disini!!

Friday, February 9, 2024

3 Kategori Guru yang Diprioritaskan Mengikuti PPG Daljab Tahun 2024



Indsmedia.com - Perihal PPG dalam jabatan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) baru-baru ini mengeluarkan regulasi baru untuk Program Pendidikan Guru dalam Jabatan (PPG Daljab) tahun 2024. Regulasi baru dalam PPG Daljab 2024 ini mengatur persyaratan dan tata cara bagi para guru yang ingin meningkatkan kualifikasi profesional mereka.

Meski demikian, regulasi PPG Daljab 2024 tetap mengacu sesuai amanat Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 8 yang menyebutkan bahwa Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani

Program PPG Daljab 2024 yang diatur denga regulasi baru merupakan salah satu kebijakan Kemendikbudristek untuk menyelesaikan dan menuntaskan sertifikasi guru dalam jabatan.

Diperkirakan pendaftaran PPG Daljab 2024 dengan regulasi baru yang diberlakukan akan dibuka mulai tanggal 30 Mei hingga 11 Juni 2024.

Bersamaan dengan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 40 Tahun 2023, regulasi baru PPG Daljab 2024 diatur dalam tiga kategori utama.

Tiga kategori utama peserta PPG Daljab 2024 akan meliputi guru penggerak, Eks PLPG, dan mereka yang belum lulus ujian kompetensi.

Berikut tiga kategori utama peserta PPG Daljab 2024.

  • Guru Penggerak yaitu mereka yang telah memperoleh sertifikat guru penggerak.
  • Guru Eks PLPG, yang merupakan kategori yang jumlahnya terbatas dan sudah dilaksanakan sejak tahun 2022.
  • Guru yang telah mengikuti PPG, tetapi belum lulus ujian nasional atau ujian kompetensi di akhir program PPG

Sedangkan persyaratan bagi para guru yang ingin mendaftar harus memenuhi beberapa syarat, termasuk pengalaman mengajar, kualifikasi akademik, usia, kesehatan, serta berkelakuan baik.

Seleksi akan dilakukan secara administratif dan akademik, dengan tahap-tahap penilaian yang terdiri dari verifikasi dokumen dan ujian tulis.

Program PPG Daljab berlangsung selama satu tahun, yang terdiri dari pengajaran daring dan luring.

Lulusan program ini akan mendapatkan sertifikat pendidik yang digunakan untuk mendapatkan Tunjangan Profesi Guru (TPG).

Melalui regulasi baru ini diharapkan pelaksanaan PPG Daljab 2024 dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di Indonesia melalui peningkatan kualifikasi dan profesionalisme para guru.


Halaman: 1, 2


E-learning