Wednesday, August 25, 2010

Perbaikan Hasil Belajar Bahasa Indonesia (Menulis

 

Perbaikan Hasil Belajar Bahasa Indonesia (Menulis)

Didalam Bahasa Memiliki Peran Sentra Dalam Perkembangan Intelektual Dan Sosila Dengan Metode Pendekatan Keterampilan Proses

Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Cilegon


 

Bab.I

  1. Pendahuluan


 

  1. Latar belakang masalah (data awal dalam mengidentifikasi masalah dan analisis masalah).

Menguraikan secara singkat alasan dilakukannya perbaikan hasil belajar menulis, kondisi pembelajaran saat ini disajikan dalam bentuk pengetahuan untuk menambah wawasan yang merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Pembelajaran bahasa diharapkan memmbantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya dan budaya orang lain. Mengemukakan gagasan, perasaan, dan berpartisipasi dalam masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut. Dan menemukan serta menggunakan kemampuan analitis dan imajinatif yang ada dalam dirinya. Pembelajaran bahasa indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa terhadap hasil karya kesusastraan manusia indonesia. Ruang lingkup pembelajaran bahasa indonesia mencakup komponen-komponen kemampuan berbahasa indonesia yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut; Berbicara, menyimak, menulis, dan membaca, agar siswa dapat menguasai semua aspek yang ada di atas, diharapkan guru dapat mengajar bahasa indonesia menurut bidang studi yang dibinanya, berdasarkan pengamatan peneliti, belum semua siswa dapat menguasai keempat aspek dari mata pelajaran bahasa indonesia terutama aspek menulis yang saya ambil pada judul di atas, yang menurut orang paling sulit untik dipahami siswa dalam menuangkan ide-ide, gagasan, pokok-pokok pemikiran, dll. Misalnya seperti menulis puisi. Menurut pengamatan atau peneliti hal ini disebabkan karena guru bahasa indonesia belum mamp[u menerapkan model, metode bahasa indonesia, yang di sebabkan kemampuan menulis siswa rendah berdasarkan apa yang diuraikan di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian didalam aspek menulis dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses, pembelajaran dengan menggunakan keterampilan proses ini adalah pembelajaran yang dianjurkan didalam megajarkan beberapa mata pelajaran termasuk mata pelajaran bahasa indonesia, selain menggunakan pendekatan proses inti pengembangannya adalah pengetahuan dalam menulis sebuah puisi, pidato, dll. Sikap dalam menguasai pembelajaran tersebut (Afektif) dan keterampilan (Psikomotor) selain itu pengembangan pendekatan keterampilan proses dalam menulis, siswa akan mampu menemukan dan mengembangakan sendiri tentang fakta dan konsep dalam menulis sesuatu, serta disesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa dan materi yang di ajarkan.


 

Contoh :

  1. Dikelas XI SMA Negeri 1 Cilegon materi pengajaran menulis, dari 40 siswa yang mencapai ketuntasan belajar hanya 40%.
  2. Guru mengajarkan materi pengajaran menulis dikelas XI SMA Negeri 1 Cilegon mengunakan metode pendekatan.
  3. Siswa yang tidak mencapai ketuntasan belajar, materi pengajaran menulis sebagian besar desebabkan kurangnya motivasi siswa.
  4. Ruangan kelas XI SMA Negeri 1 Cilegon berukuran 3x3 dan memiliki 2 buah jendela.


 

Dari data yang diperoleh, kemudian masalah pelajaran di identifikasi

  1. Bagaimana pengaruh cara mengajar guru terhadap hasil belajar menulis siswa?
  2. apakah dengan menerapkan pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar menulis siswa?


 

Dari masalah pembelajaran tersebut perlu di analisis masalah mana yang di anggap penting dan harus segera dipecahkan atau merupakan akar permasalahan yang sesungguhnya, guru menganggap data atau masalah yang perlu diteliti dan menguraikan alternatif pemecahan sesuai dengan konsep-konsep pembelajaran.


 


 


 


 

  1. Perumusan Masalah

Hasil analisis yang telah dilakukan kemudian diguanakan untuk merumuskan masalah sebagai berikut.

  1. Apakah dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran bahasa indonesia akan dapat meningkatkan hasil belajar menulis siswa kelas XI SMA Negeri 1 Cilegon?
  2. Bagaimana cara meningkatkan kreativitas siswa dalam keterampilan menulis?


 


 

  1. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian terkait dengan tujuan perbaikan pembelajaran, tetapi berbeda dalam rumusannya. Tujuan penelitian atau juga sering disebut pertanyaan, penelitian merupakan sesuatu yang akan dicari jawabannya melalui penelitian ini. Contoh ;

Penelitian ini bertujuan untuk.

  1. Mendeskripsikan hasil belajar siswa didalam keterampilan menulis kelas XI SMA Negeri 1 Cilegon.
  2. Mendeskripikan keterampilan menulis siswa kelas XI SMA Negeri Cilegon.


 


 

  1. Manfaat Penelitian

Diuraikan manfaat sumbangan penelitian bagi guru sebagai peneliti, instuisi dan pendidikan secara umum.

  1. Bagi guru dapat mengetahui dan menerapkan pendekatanm atau model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan karakteristik mata pelajaran bahasa indonesia.
  2. Dalam upaya meningkitkan hasil belajar siswa serta dapat meningkatkan kemampuan dalam melakukan kegiatan ilmiah dalam hal ini kegiatan pembelajaran serta dapat memotivasi guru lain untuk melakukan kegiatan sejenis ini demi meningkatkan kemampuan profesional sebagai guru.
  3. Bagi siswa, hasil penelitian ini akan sangat bermanfaat dalam rangka meningkatkan minat dan motivasi mereka untuk mempelajari mata pelajaran bahasa indonesia khususnya untuk ospek menulis.


 

Pembahasan Poin-poin yang ada di BAB I

  • Dinyatakan bahwa dikelas XI SMA Negeri 1 Cilegon belum mencapai ketuntasan dalam materi pengajaran menulis, sehingga perlu diperbaiki kembali supaya mendapatkan hasil yang diinginkan (hasil maksimal).
  • Dengan materi pengajaran menulis yang menggunakan pendekatan keterampilan proses menggunakan media elektronik sangat digemari siswa karena adanya perubahan didalam proses kegiatan belajar mengajar sehingga siswa merasa tidak bosan (jenuh) dan menambah motivasi siswadalam proses belajar.
  • Kurangnya motivasi siswa dalam materi pengajaran menulis dikarenakan, kurangnya latihan menulis puisi, pidato, karangan, dll. Itu juga disebabkan faktor kemalasan siswa dan kurangnya dukungan atau pantauan orang tua didalam proses belajar anak (siswa).
  • Dengan ruangan kelas yang berukuran 3x3 dan memiliki 2 buah jendela.
    • Fasilitas ruangan yang kurang mencukupi bagi jumlah siswa yang banayk.


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 

Bab. II

  1. Kajian Pustaka


 

Beberapa definisi menurut para ahli sebagai berikut:

  • Menurut Tarigan, 1989 : 15, menulis adalah salah satu jenis keterampilan berbahasa yang dimiliki dan digunakan oleh manusia sebagai alat komunikasi tidak langsung.
  • Menurut Syamsudin, 1994 : 31, menulis adalah aktifitas seseorang dalam menggunakan ide-ide, pikiran, dan perasaan secara logis dan sistematis dalam bentuk tertulis sehingga pesan tersebut dapat dipahami oleh para pembaca.
  • Menurut Tarigan, 1987 : 21, menulis adalah dapat digunakan untuk berbagai tujuan, sesuai dengan keinginan penulis.


 

Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa menulis adalah proses mengutarakan pikiran, perasaan, penginderaan, khayalan, kemauan, keyakinan, dan pengalaman yang disusun dengan lambang-lambang grafik secara tertulis untuk tujuan komunikasi.

  • Kemampuan menulis adalah kesanggupan atau atau kecakapan seseorang dalam mengungkapkan perasaan yang berkenaan dengan suatu pokok masalah secara jelas, lugas, dan tuntas dengan menggunakan bahasa tulis. Kemampuan menulis bukanlah keterampilan yang diwariskan secara turun-temurun. Kemampuan menulis merupakan hasil belajar dengan cara berlatih menulis untuk mencapai kemampuan ini, seseorang harus memahami benar tentang menulis.
  • Fungsi menulis dari tulisan adalah sebagai alat komunikasi yang tidak langsung.
  • Menurut Akhadiah (1999:1) mengungkapkan kegunaan menulis sebagai berikut:
    • Penulis dapat menggali kemampuan dan potensi dirinya.
    • Penulis dapat terlatih dalam mengembangkan berbagai gagasan.
    • Penulis dapat lebih banyak menyerap, mencari, serta menguasai informasi sehubungan dengan topik yang ditulis.
    • Penulis dapat terlatuh dalam mengorganisasikan gagasan secara sistematis serta mengungkapkannya secara tersurat.
    • Penulis akan dapat meninjau serta menilai gagasannya sendiri secara lebih objektif.


 

  • Manfaat menulis menurut Leo Idra Ardiana, dkk. (2002:8) secara umum, dengan menulis seseorang akan melakukan hal-hal berikut ini.
    • berusaha mencari sumber informasi tentang topik yang akan ditulis.
    • berusaha belajar, berpikir, dan bernalar tentang sesuatu.
    • berusaha menyusun gagasan secara tertib dan sistematis.
    • berusaha menuangkan ke atas kertas, gagasan yang tertulis kemungkinan untuk direvisi.
    • menulis memaksa penulis belajar secara aktif.


     

  • Menurut Maughan Dalam Kartamiharja (1971:16) berpendapat, bahwa minat seseorang dapat dikembangkan menjadi suatu keterampilan dalam menulis (terutama menulis sastra) apabila dilatih dengan cara sebagai berikut:
    • Rajin membaca
    • berlatih terus-menerus, dalam hal ini, berlatih menangkap informasi, berfikir, dan menulis.
    • rajin mengisi buku harian dengan penuh disiplin.
    • merantau jauh untuk melihat objek yang lebih luas untuk dijadikan sebagai objek tulisan.


 

  • Menurut Tarigan (1987:21) mengungkapkan tujuan menulis sebagai berikut:
    • memberitahukan atau mengajar,
    • meyakinkan atau mendesak,
    • mengutarakan atau mengekspresikan perasaan dan emosi yang berapi-api.


 

  • Tahap-tahap penulis
    • tahap prapenulisan atau tahap perencanaan.
  1. Menentukan topik
  2. Membatasi topik
  3. Menentukan tujuan
  4. Membuat kerangka tulisan
  • Tahap Penulisan
  • Tahap Revisi


 

  • Kiat menulis Efektif
    • Pilihan Kata.
    • Struktur Kaimat.
    • Penerapan Ejaan Yang Disempurnakan.


 

  • Faktor Penghambat Kemampuan Menulis Siswa
  • Jenis-Jenis Tulisan
    • Ditinjau dari keilmiahan karangan
    • Ditinjau dari teknik pemaparan penulisan


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 

Bab.III

  • Pelaksanaan Perbaikan


 

  • Subjek Penelitian (Lokasi, Waktu, Mata Pelajaran, Kelas Dan Karakteristik Siswa)
  • Lokasi         : SMA Negeri 1 Cilegon
  • Waktu         : 07:00 s/d Selesai
  • Mata Pelajaran     : Bahasa Indonesia
  • Kelas         : XI
  • Karakeristik Siswa : Pintar, dan Kurang memahami pelajaran


 

  • Deskripsi Persiklus (Rencana, Pelaksanaan, Pengamatan atau Pengumpulan Data atau Instrumen, Refleksi)
  • Rencana Deskripsi Persiklus     : 3X Pertemuan
  • Pelaksanaan             : di SMA Negeri 1 Cilegon
  • Pengumpulan Data         : Berdasarkan hasil pengamatan yang ditentukan
  • Instrumen                 : Mengajukan Soal-soal bentuk pilihan ganda dan

essay kepada siswa beserta skor hasilnya.

  • Refleksi                 : Melakukan pengulang atau pembahasan kembali

tentang pelajaran yang telah diajarkan apakah

siswa tersebut mengerti dan memahami pelajaran

yang telah di ajarkan tersebut.


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 

Penjelasan Tentang Bab.III


 

  1. Tempat dan waktu perbaikan

Tempat yang digunakan dalam perbaikan ini adalah SMA Negeri 1 Cilegon perbaikan ini dilakukan pada semester genap kelas XI tahun 2009 mata pelajaran bahasa indonesia dengan materi menulis dengan menggunakan metode pendekatan keterampilan proses dan pada karakteristik siswa pada kelas XI A dan XI B merupakan kelas yang heterogen karena memiliki kemampuan yang sama yang digunakan dalam perbaikan ini adalah siswa kelas XI A sebagai kelas kontrol sedang kan kelas XI B sebagai eksperimen adalah adapun jumlah subjek dalam perbaikan ini sebanyak 60 siswa yang merupakan dari gabungan dari kelas XI A dan XI B.


 


  1.  
    1. Tujuan perencanaan meliputi
      1. menetapkan rancangan yang akan diterapkan dikelas XI SMA Negeri 1 Cilegon sebagai tindakan dalam setiap siklus.
      2. menyusun rancangan pembelajaran mengenai metode yang dibahas dikelas XI SMA Negeri 1 Cilegon dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses.
      3. menyusun lembar kerja siswa yang akan diberikan kepada siswa pada saat belajar dalam klompok belajar.
      4. mempersiapkan lembar observasi dan test.
      5. memprsiapkan perangkat test paska pembelajaran.


 

  1. Pelaksanaan

    Pada tahap ini pembelajaran yang telah di persiapkan diimpulkasikan yaitu proses pembelajaran yang menggunakan proses pembelajaran yang menggunakan proses pembelajaran diakhiri dengan pemberian tes kepada siswa untuk mengetahui sejauh mana daya serap siswa terhadap pembelajaran.


 


 


 

  1. Pengamatan

    Pada tahap ini seluruh aktifitas siswa-siswa dalam proses pembelajaran berlangsung diamati melalui lembar aktivitas siswa pengamatan dilakukan juga melalui observasi langsung yang direkam dalam catatan lapangan khususnya aktifitas siswa yang tidak tercantum dalam (lembar observasi aktivitas siswa


 


 

No comments:
Write komentar

Silahkan isi komentar Anda disini

E-learning

Produk Rekomendasi