Showing posts with label Ekonomi. Show all posts
Showing posts with label Ekonomi. Show all posts

Friday, October 17, 2014

izin Pengolahan Bahan Galian Golongan “C”

 

A.  Dasar Hukum
1.   Peraturan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 19 Tahun 2007  tentang Pajak Pengambilan Dan Pengolahan Bahan Galian Golongan “C”.
2.   Keputusan Bupati Pakpak Bharat Nomor 64 tentang Pengelolaan Usaha Pertambangan Umum.
B.  Persyaratan
Persyaratan memperoleh Izin Galian “C” adalah sebagai berikut :
1.  Membuat Surat Permohonan yang ditujukan kepada Bupati Cq. Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Satu Pintu dan Penanaman Modal (KP2SP-PM);
2.  Pemohon wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a.   Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP);
b.   Surat keterangan fiskal dari kantor pajak/PBB lokasi;
c.    Fotocopy Peta lokasi dengan skala 1 : 10.000;
d.   Berita Acara Pemeriksaan (BAP) lapangan/lokasi;
e.   Fotocopy bukti alas hak atas tanah yang dilegalisir oleh Kepala Desa dan diketahui oleh Camat;
f.     Surat pernyataan bertanggung jawab atas lingkungan/rekomendasi studi UPL/UKL;
g.   Pasfoto ukuran 4 x 6 cm sebanyak 5 lembar;
h.   Surat izin gangguan (HO);
i.     Surat rekomendasi dari Instansi terkait.
C.  Mekanisme
1.    Pengajuan berkas permohonan;
2.    Pemeriksaan berkas;
3.    Pemeriksaan Lokasi/Lapangan;
4.    Penetapan Biaya/Retribusi;
5.    Proses SK/Izin;
6.    Pembayaran biaya retribusi;
7.    Penyerahan SK/Izin.
D.  Retribusi
1.   Tarif retribusi Izin baru adalah                    :  Rp. 500.000,-/Ha (Maksimal 19 Hektar)
2.   Tarif retribusi daftar ulang adalah                :  Rp. 150.000,- / Ha / Tahun (Tentatif)
3.   Pajak pengambilan bahan galian                 : 10% x harga jual/Tahun
E.  Waktu Penyelesaian
Waktu penyelesaian izin paling lama 14 (empat belas) hari kerja setelah berkas diterima dengan lengkap.
F.  Masa Berlaku Izin
Masa berlaku izin adalah selama 5 (lima) tahun.
NB : Persyaratan masing-masing dibuat rangkap 3 (tiga) dan Menyediakan Materai 6000 sebanyak 3 (tiga) buah
- See more at: http://yantupinpb.blogspot.com/2009/05/izin-pengolahan-bahan-galian-golongan-c.html#sthash.blZxdTCd.dpuf

Friday, June 27, 2014

DAFTAR INSTANSI PEMERINTAH YANG MENDAPATKAN ALOKASI FORMASI CPNS 2014

Berikut Daftar Intasni dan Formasi untuk CPNS 2013 yang Insya Allah dilaksanakan Bulan Agustus tahun ini,

A. Formasi Jabatan
B. Intansi Pusat


 Untuk Mengetahui tiap tiap Pemrintah Kabupaten yang mendapat formasi CPNS 2014 klik Disini



Sunday, December 8, 2013

3 Cara Mereguk Keuntungan Dari Investasi Emas Batangan

 






Alhamdulillah hari-hari ini antusiasme masyarakat untuk menabung emas makin tinggi dan terus tumbuh. Naik ataupun turunnya harga emas tidak lagi banyak berpengaruh terhadap antusiasme masyarakat, yang terjadi malah kelangkaan stok emas batangan Antam.

Di tengah antusiasme yang begitu besar tersebut, mungkin sebagiannya terdapat golongan ‘gelap mata’, ikutan-ikutan membeli emas batangan namun sesudahnya galau mengenai bagaimana memaksimalkan investasi emas ini.
Bagi Anda yang terlanjur ikut-ikutan, kami sampaikan selamat! Karena Anda telah terbawa arus yang insya Allah baik. Terlanjur ikut arus yang baik ini mari kita maksimalkan dengan cermati kompas Anda dan memahami bagaimana mereguk keuntungan dari investasi emas ini.

Dalam pandangan kami, paling tidak ada 3 cara bagaimana mereguk keuntungan dari investasi emas batangan ini.

Cara pertama adalah cara yang menganut prinsip beli di saat harga emas murah dan menjualnya kembali di saat harga emas tinggi. Cara ini memperoleh keuntungan dari selisih harga emas ketika beli dan jual.
Diantara turunan dari cara pertama ini adalah dengan beli emas terus digadai, uang hasil gadai dibelikan emas lagi, begitu seterusnya dan kemudian ‘dipanen’ ketika harga emas sudah cukup tinggi untuk menutupi biaya-biaya gadai tersebut dan mendapatkan sedikit kelebihan.
Tentu saja kita bisa memperoleh keuntungan dari cara pertama ini, namun energi dan pikiran yang dibutuhkan cukup besar karena kita mesti detil melakukan kalkulasi agar senantiasa tepat kapan mesti beli dan kapan mesti jual.
Anda bisa mencoba cara pertama ini, namun kalau merasa kurang cocok, kita masih punya cara kedua dan ketiga untuk mereguk keuntungan dari investasi emas batangan. Lanjut.

Cara kedua adalah memanfaatkan emas batangan untuk membackup rencana keuangan kita di masa depan. Cara kedua ini sudah sering kami bahas, diantaranya adalah mengenai penyiapan dana pendidikan dan rencana naik haji/umroh dengan memanfaatkan emas.
Secara inti, cara kedua ini mengajak kita untuk mengkalkulasi kebutuhan rencana kita di masa depan dalam rupiah, kemudian mengkonversikan jumlah rupiah yang dibutuhkan tadi ke dalam emas batangan.
Dengan asumsi kenaikan nilai emas yang 20% per tahun, maka insya Allah segala rencana kita di masa depan bisa kita ‘amankan’ dengan bantuan emas. Asal kita disiplin dalam menyiapkannya.
Cara kedua ini adalah termasuk cara mereguk keuntungan dari investasi emas batangan yang kami sarankan. Kita menabung emas untuk ‘mengamankan’ hari esok, tentu sesuai kebutuhan kita saja, tidak berlebihan.
Hasilnya memang tidak langsung bisa kita dapatkan, namun untuk masa yang akan datang insya Allah kita baru akan merasakan manfaatnya. Prinsipnya berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian.

Cara ketiga menganut prinsip memanfaatkan emas untuk pengelolaan aset dan modal (capital) kita. Dengan bantuan gadai emas syariah, kita memanfaatkan emas kita untuk melakukan pembiayaan atas pembelian aset dan atau pembiayaan atas modal usaha yang kita perlukan.
Contohnya nyatanya begini; seorang kawan kami yang mempunyai dana cash yang cukup untuk membeli mobil baru secara tunai, namun dia lebih memilih menggunakan dana cash tersebut untuk membeli emas batangan, kemudian emas batangan tersebut digadaikan ke bank syariah dan uang hasil gadainya baru dibelikan mobil.

Dalam perhitungan dan skenario yang kami rencanakan, setelah 3 tahun kawan ini akan mempunyai mobil dan masih mendapatkan emas batangan sejumlah 175gr. Lumayan bukan?
Contoh lainnya adalah seorang kawan yang pengusaha, dimana setiap dia memperolah dana yang cukup besar, dia konversikan dana tersebut ke dalam emas batangan.
Kemudian emas batangan tersebut digadaikan yang mana uang hasil gadai tersebut dia manfaatkan untuk mendorong perputaran bisnisnya.
Hasil dari perputaran bisnisnya, dia gunakan untuk membayar biaya gadai dan menebus emas batangannya.

Yang perlu diperhatikan pada cara ketiga ini adalah kita mesti memahami dan mengkalkulasi secara cermat kemampuan kita untuk membayar biaya gadai dan biaya menebus emas batangan yang kita gadaikan.

Cara ketiga ini adalah cara cerdas memanfaatkan investasi emas batangan yang kami sarankan karena dengan menempuh cara ketiga ini emas batangan yang kita punya tidak hanya ‘nganggur’ di ruang penyimpanan, namun berefek nyata dalam memutarkan roda ekonomi.
Cara mana Anda pilih tentu terserah Anda. Yang pasti mari manfaatkan investasi emas batangan kita untuk sebesar-besarnya manfaat yang mampu kita reguk, buat kita dan masyarakat sekitar kita.

Selamat mencoba!

Friday, July 27, 2012

FILSAFAT HIDUP RASULULLAH

 
Saudara-saudara pembaca Web-site NurSyifa' yang berbahagia. Marilah kita tingkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT. Dengan pengertian taqwa yang sebenar-benarnya dan seluas-luasnya, yakni melaksanakan segala perintah Allah SWT, dan meninggalkan segala larangan-larangan-Nya.
Seorang muslim yang sejati adalah apabila ia telah menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai idola dalam hidupnya. Kita ikuti sikap dan tindak-tanduknya, demikian pula filsafat hidupnya harus diteladani.
Bagaimana filsafat hidup Rasulullah? Filsafat hidup adalah hal yang abstrak, yakni bagaimana seseorang memandang suatu persoalan hidup, cara memecahkan atau menyelesaikannya. Ada beberapa filsafat hidup yang dianut oleh manusia:
1.     Pertama : Dalam hidup ini yang penting perut kenyang dan badan sehat.
2.     Kedua   : Dalam hidup ini mengikuti ke mana arah angin berhembus, angin berhembus ke Timur, ikut ke Timur, angin berhembus ke Barat, ikut ke Barat, suapaya selamat dan mendapatkan apa yang diinginkan.
3.     Ketiga  : Dalam hidup ini yang penting "GUE SENENG" masa bodoh dengan urusan orang lain.
4.     Keempat : Dalam hidup ini harus baik di dunia dan baik di akhirat.
Sebagai muslim sudah selayaknya kitaberfilsafat sebagaimana filsafat hidup Rasulullah SAW.

Filsafat hidup Rasulullah adalah sebagai berikut :
1.      Pertama : Rasulullah pernah ditanya oleh seorang sahabat. "Wahai Rasulullah, bagaimana kriteria orang yang baik itu? Rasulullah menjawab:
Yang artinya: "Sebaik-baiknya manusia ialah orang yang bermanfaat bagi orang lain".
Jika ia seorang hartawan, hartanya tidak dinikmati sendiri, tapi dinikmati pula oleh tetangga, sanak famili dan juga didermakan untuk kepentingan masyarakat dan agama. Inilah ciri-ciri orang yang baik. Jika berilmu, ilmunya dimanfaatkan untuk kepentingan orang banyak. Jika berpangkat, dijadikannya sebagai tempat bernaung orang-orang disekitarnya dan jika tanda tangannya berharga maka digunakan untuk kepentingan masyarakat dan agama, tidak hanya mementingkan diri dan golongannya sendiri.
Pokoknya segala kemampuan/potensi hidupnya dapat dinikmati orang lain, dengan kata lain orang baik adalah orang yang dapat memfungsikan dirinya ditengah-tengah masyarakat dan bermanfaat.
Sebaliknya kalau ada orang yang tidak bisa memberi manfaat untuk orang lain atau masyarakat sekitarnya bahkan segala kenikmatan hanya dinikmatinya sendiri, berarti orang itu jelek. Adanya orang seperti itu tidak merubah keadaan dan perginyapun tidak merugikan masyarakat.
Jadi filsafat hidup Rasulullah SAW menjadikan dirinya bermanfaat bagi orang lain. Oleh karena itu, sudah sepantasnya bagi kita sebagai manusia untuk memegang filsafat hidup. Orang yang hanya menanam rumput untuk makanan ternak ia akan mendapatkan rumput tapi padinya tidak dapat, sebaliknya orang yang menanam padi, ia akan mendapatkan padi dan sekaligus mendapatkan rumput, karena rumput tanpa ditanam akan tumbuh sendiri. Begitu juga dengan kita yang hidup ini, kalau niat dan motivasinya sekedar mencari rumput (uang) iapun akan memperolehnya, tetapi tidak dapat padinya atau tidak akan memperoleh nilai ibadah dari seluruh pekerjaannya.
Oleh karena itu dalam menjalankan kehidupan, niatkan  untuk ibadah dengan suatu keyakinan bahwa pekerjaan dan tempat kerja kita, kita yakini sebagai tempat mengabdi kepada Nusa, Bangsa dan Negara, dan sebagai upaya menghambakan diri kepada Allah SWT. Dengan demikian maka setiap hendak berangkat ke tempat bekerja berniatlah beribadah, Insya Allah seluruh pekerjaan kita akan bernilai ibadah, dan mendapatkan pahala.
Alangkah ruginya orang yang hidup ini niatnya hanya mencari "rumput" walau hal itu penting, tetapi kalau niatnya hanya itu saja, orang tersebut termasuk orang yang rugi, karena ia tidak akan mendapatkan nilai ibadah dari pekerjaannya.
Yang namanya ibadah bukan hanya shalat, zakat, puasa atau membaca Al-Qur'an saja, tetapi bekerja, mengabdi kepada masyarakat, Negara dan Bangsa dengan niat Lillahi Ta'ala ataupun ibadah. Hal ini penting untuk diketahui, karena ada yang berfilsafat: Kalau ada duitnya baru mau kerja, kalau tidak ada duitnya malas bekerja.
 
2.      Kedua : Rasul pernah ditanya, wahai Rasulullah! Orang yang paling baik itu yang bagaimana? Rasul menjawab :
Yang artinya : "Sebaik-baiknya diantara kamu ialah orang yang umurnya panjang dan banyak amal kebajikannya".
Sudah barang tentu orang yang semacamn ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Sebaliknya kalau ada orang yang amalnya baik tapi umurnya pendek masyarakat akan merasa kehilangan. Rasulullah juga mengatakan,"Seburuk-buruknya manusia yaitu mereka yang panjang umurnya tapi jelek perbuatannya".
Jadi sebenarnya kalau ada orang semacam itu mendingan umurnya pendek saja, supaya masyarakat sekitarnya tidak banyak menderita dan agar ia tidak terlalu berat tanggung jawabnya di hadapan Allah. Orang yang umurnya panjang dan banyak amal kebajikannya itulah orang yang baik.
Permasalahannya sekarang bagaimana agar kita mendapat umur yang panjang. Sementara orang ragu, bukankah Allah telah menentukan umur seseorang sebelum lahir? Pernyataan ini memang benar, tapi jangan lupa Allah adalah Maha Kuasa menentukan umur yang dikehendaki-Nya.
Adapun resep agar umur panjang sebagaimana resep Rasulullah :
Secara lahiriyah, kita semua sependapat untuk hidup sehat, harus hidup teratur, makan yang bergizi serta menjaga kondisi dengan berolahraga yang teratur.
Secara spiritual orang yang ini panjang umur ada dua resepnya:
1. Pertama : Suka bersedekah yakni melepaskan sebahagian hartanya di jalan Allah untuk kepentingan masyarakat, anak yatim, fakir miskin maupun untuk kepentingan agama. Dengan kata lain orang yang kikir atau bakhil sangat mungkin umurnya pendek.
2. Kedua    : Suka silahturahmi, Silah berarti hubungan dan rahmi berati kasih sayang, jadi suka mengakrabkan hubungan kasih sayang dengan sesama, saling kunjung atau dengan saling kirim salam.
Sementara para ahli tafsir menyatakan sekalipun bukan umur itu yang bertambah misalnya 60 tahun, karena sering silahturahmi meningkat menjadi 62 tahun, banyak sedekahnya menjadi 65 tahun. Kalau bukan umurnya yang bertambah, setidak-tidaknya berkah umur itu yang bertambah. Umurnya tetap tapi kualitas dari umur itu yang bertambah.

3.      Ketiga : Rasul pernah ditanya, orang yang paling beruntung itu yang bagaimana? Rasul Menjawab :
Yang artinya : "Barang siapa yang keadaannya hari ini kualitas hidupnya lebih baik dari hari kemarin maka dia adalah orang beruntung".
Kalau kita bandingkan dengan tahun kemarin, ilmu dan ibadahnya, dedikasinya, etos kerja, disiplin kerja meningkat, dan akhlaknya semakin baik, orang tersebut adalah orang yang beruntung. Dengan kata lain filsafat hidup Rasulullah yang ketiga adalah "Tiada hari tanpa peningkatan kualitas hidup".
Pernyataan Rasul yang kedua :
Yang artinya: "Barangsiapa keadaan hidupnya pada hari ini sama dengan hari kemarin, maka ia termasuk orang yang rugi".
Jika amalnya, akhlaknya, ibadahnya, kedisplinannya dan dedikasinya tidak naik dan juga tidak turun maka orang tersebut termasuk orang yang merugi.
Sementara orang bertanya: Kenapa dikatakan rugi padahal segala-galanya tidak merosot? Bagaimana dikatakan tidak rugi, mata sudah bertambah kabur, uban sudah bertabu, giginya sudah pada gugur dan sudah lebih dekat dengan kubur, amalnya tidak juga bertambah, kualitas hidup tidak bertambah maka ia adalah rugi. Dan Rasul mengatakan selanjutnya :
Yang artinya : "Barangsiapa keadaan hidupnya pada hari ini lebih buruk dari hari kemarin maka orang semacam itu dilaknat oleh Allah".
Oleh karena itu pilihan kita tidak ada lain kecuali yang pertama, yakni tidak ada hari tanpa peningkatan kualitas hidup. Sebagai umat Islam, kedispilinan, dedikasi, kepandaian, kecerdasan, keterampilan harus kita tingkatkan, agar kita termasuk orang yang beruntung.

4.      Keempat : Rasul pernah ditanya : "Wahai Rasulullah! Suami dan isteri yang paling baik itu bagaimana? Rasul menjawab : "Suami yang paling baik adalah suami yang sikap dan ucapannya selalu lembut terhadap isterinya, tidak pernah bicara kasar, tidak pernah bersikap kasar, tidak pernah menyakiti perasaan isterinya, tetap menghormati dan menghargai isterinya.
Sebab ada sikap seorang suami yang suka mengungkit-ungkit segala kekurangan isterinya, sehingga dapat menyinggung perasaannya, yang demikian termasuk suami yang tidak baik biarpun keren dan uangnya banyak. Hakekatnya suami yang tidak baik yaitu suami yang kasar terhadap isterinya. Dan seorang laki-laki yang mulia ialah yang bisa memuliakan kaum wanita, tidak suka menyepelekan. Sampai-sampai Rasul masih membela kepada kaum wanita beberapa saat sebelum Beliau wafat. Beliau sempat berpesan: "Aku titipkan nasib kaum wanita kepadamu". Diulangnya tiga kali. Karena kaum wanita kedudukannya serba lemah. Jadi kalau seoarang suami memiliki akhlak yang tidak baik maka penderitaan sang isteri luar biasa. Hal ini perlu kita ingat karena segala sukses yang dicapai oleh sang suami pada hakekatnya adalah karena andil sang isteri. Demikian juga andil isteri yang membantu mencarikan nafkah.

5.      Kelima : Rasul pernah ditanya, "Wahai Rasulullah! Orang yang benar itu yang bagaimana? Rasul menjawab,"Apabila dia berbuat salah segera bertaubat, kembali kepada jalan yang benar. Oleh karena itu para filosof mengatakan, "Orang yang benar adalah bukan orang yang tak pernah melakukan kesalahan, tapi orang yang benar adalah mereka yang sanggup mengendalikan diri dari perbuatan yang terlarang dan bila terlanjur melakukannya, ia memperbaiki diri dan tidak mengulangi perbuatan yang salah itu. Ibarat anak sekolah mengerjakan soal, kalau salah tidak jadi masalah, asal setelah dikoreksi tidak mengulangi kesalahannya. Sampai-sampai ada ungkapan yang tidak enak didengar tapi benar menurut tuntunan Islam, yaitu: Bekas maling itu lebih baik  dari pada bekas santri. Kita tahu bahwa santri adalah orang yang taat beragama, sedangkan maling penjahat, pemerkosa, dan sebagainya tapi setelah bertaubat menjadi orang yang baik, kembali ke jalan yang benar. Orang yang demikian matinya menjadi khusnul khotimah. Memang yang ideal, orang yang baik itu dari muda sampai tua baik terus, tapi hal itu jarang.
Kesalahan yang sudah terlanjur, selama masih mau bertaubat tidak jadi masalah. Oleh karena itu, segala hukuman, seperti hukuman administrasi dalam kepegawaian, selalu didasarkan atas beberapa pertimbangan. Apakah kesalahannya tidak bisa ditolerir, apakah orang tersebut perlu diberi kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya atau tidak. Apakah kesalahannya terpaksa atau karena kebodohannya? Maka berbagai pertimbangan perlu dilakukan sehingga ada kesempatan bagi orang tersebut untuk memperbaiki kesalahannya, agar dia bisa kembali menjadi orang yang baik. Nabi Muhammad SAW bersabda :
Yang artinya: "Walaupun engkau pernah melakukan kesalahan sehingga langit ini penuh dengan dosamu, asal saja kamu bertaubat, pasti akan terima oleh Allah".

6.      Keenam : Suka memberi. Sabda Nabi :
Yang artinya : "Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah".
Orang yang suka memberi, martabatnya lebih terhormat daripada orang yang suka menerima. Allah berfirman :
Yang artinya : "Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir, pada tiap-tiap butir, seratus biji. Allah melipat-gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas karunia-Nya lagi Maha Mengetahui.(QS. Al-Baqarah : 261)
Tidak ada orang yang suka sedekah, kemudian jatuh miskin. Umumnya yang jatuh miskin karena suka judi, togel, dan minuman keras. Dan resep kaya menurut Islam adalah kerja keras, hidup hemat, dan suka sedekah.

7.      Ketujuh : Rasul pernah ditanya oleh para sahabat : "Wahai Rasul! Si pulan itu orang yang luar biasa hebatnya. Dia selalu berada dalam masjid, siang malam melakukan shalat, puasa, I'tikaf, berdo'a. Kemudian Rasul bertanya kepada para sahabat, "Apakah orang itu punya keluarga?" Sahabat menjawab, "Punya Ya Rasul". Kata Rasul : "Orang tersebut adalah orang yang tidak baik!. Saya ini suka ibadah tapi disamping itu sebagai seorang suami, berusaha mencari nafkah. Sampai Rasul menyatakan : " Tergolong tidak baik orang yang hanya mementingkan urusan ukhrawi tetapi melalaikan urusan dunia".
Juga tidak benar orang yang hanya mementingkan urusan duniawi tapi melalaikan urusan ukhrawi. Yang paling baik adalah seimbang antara kepentingan duniawi dengan kepentingan ukhrowi dan tidak berat sebelah.
 
Oleh : Al-Ustadz Drs. Burhanuddin


Tuesday, July 17, 2012

LAPORAN PRAKTIKUM IPA MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA ( Modul 2)



 A.    KEGIATAN PRAKTIKUM I : EKOSISTEM
1.   PERCOBAAN 1 : EKOSISTEM DARAT
a.     Tujuan
Membandingkan komponen-komponen yang terdapat pada ekosistem darat alami dan buatan

b.     Alat dan bahan
1.   Seperangkat alat tulis
2.      Loup
3.      Barometer
4.      Lingkungan sekitar

a)      Cara kerja
1.     Menentukan ekosistem darat alami di sekitar tempat tinggal.
2.     Kemudian mengamati komponen abiotiknya meliputi suhu udara,   
      pencahayaan, angin, jenis/warna tanah.
3.     Untuk mengetahui suhu udara gunakan barometer, sementara untuk mengetahui keadaan pencahayaan, angina, atau tanah dapat memperkirakan saja.
4.     Mencatat semua data.
5.     Setelah mengamati komponen abiotik perhatikan komponen biotiknya. Lalu mencatat semua makhuk hidup yang ada di ekosistem.
6.     Mulai mencatat jenis tumbuhan sebagai produsen yang ada.
7.     Mencatat semua jenis hewan sebagai konsumen yang ditemui di ekosistem tersebut maupun yang hanya singgah.
8.     Mengamati hewan-hewan kecil yang mungkin terdapat di dalam tanah, sela-sela daun/batang.
9.     Sebagai pembanding kami menentukan ekosistem darat buatan yang ada disekitar tempat tinggal
10. Membuat kesimpulan  umum tentang perbedaan pada kedua tipe ekosistem tersebut.

b)   Dasar Teori
Tingkat organisasi makhluk hidup sesuai dengan tinjauan ekologi dimulai dari unit yang paling kecil adalah individu yaitu makhluk tunggal suatu organisme, namun tidak ada makhluk hidup yang dapat hidup sendiri, setiap makhuk hidup tergantung pada makhluk hidup lain dan factor-faktor abiotik dalam lingkungannya. Kemudian kumpulan dari individu yang sejenis atau spesies yang sama disebut populasi, beberapa populasi makluk hidup yang sama membentuk komunitas, komunitas dengan factor-faktor abiotiknya membentuk sesuatu kesatuan yang disebut ekosistem, komponen ekosistem terdiri dari: factor-faktor abiotik, produsen, konsumen, pengurai dan detritus. Ekosistem yang menempati lintang dan ketinggian tertentu dengan iklim yang khas membentuk bioma.

Berbagai macam bioma di alam yaitu: hutan tropis, hutan gugur iklim sedang, taiga, tundra, padang rumput dan gurun. Berbagai macam bioma menempati lapisan bumi dimana makluk hidup masih dapat melangsungkan kehidupannya di sebut biosfer. Berbagai eksositem memebentuk eksostemnya tersendiri menurut wilayah hidup, salah satunya adalah ekosisitem darat yang terdiri atas komposisi ekosistem, ekosistem darat alami dalam proses terjadinya tidak ada unsure campur tangan dari makhluk hidup lain yang komponen-komponen didalam ekosistem darat buatan bisa diatur oleh manusia 




c)    Data Hasil pengamatan

Tabel 2.1.
Komponen abiotik ekosistem darat alami
No
Komponen abiotik
Kondisi/keadaan
1
Tanah
Kering
2
Udara
32º C
3
Cahaya
Redu, tidak panas
4
Angin
Semilir, perlahan
5
Air
Keruh, tidak jernih


Tabel 2.2.
Komponen biotik ekosistem arat alami
No
Jenis tumbuhan
Jenis hewan
Pengurai
1
Rumput
Semut
Jamur
2
Pohon talok
Katak
Bakteri
3
Singkong
Belalang

4
Pisang
Ulat

5
Padi
Kucing



Tabel 2..3.
Komponen abiotik ekosistem darat buatan
No
Komponen abiotik
Kondisi/keadaan
1
Tanah
Kering
2
Udara
32º C
3
Cahaya
Redp
4
Angin
Semilir
5
Air
Keruh




Tabel .2.4.
Komponen biotik ekosistem darat buatan
No
Jenis tumbuhan
Jenis hewan
Pengurai
1
Bunga kamboja
Burung
Jamur
2
Evorbia
Kecapung
Bakteri
3
Akasia
Kelelawar

4
Pohon mangga
Tikus

5
Pohon palem
Ulat

 

d)      Analisis Data
  Ekosistem adalah dimana pada suatu kawasan yang didalamnya terdapat unsure biotik (hidup) dan abiotik (tak hidup) terjadi hubungan timbale balik antara unsure-unsur tersebut membentuk system ekologi. Jadi ekosistem merupakan suatu fungsional dan structural dari lingkungan. Ekosistem berdasarkan terjadinya bisa secara alami atau buatan.

e)     Kesimpulan
Dari pengamatan pada lingkungan sekitar dapat disimpulkan bahwa peredaan ekosistem darat alami dengan darat buatan yaitu dengan mengacu pada bentuk terjadinya. Jika pada ekosistem darat alami dalam proses terjadinya tidak ada unsure campur tangan dari makhluk hidup lain yang komponen-komponen didalam ekosistem darat buatan bisa diatur oleh manusia.

f)   Pertanyaan
Menurut pendapat anda ekosistem manakah yang mempunyai jenis komponen biotik yang lebih banyak? Mengapa demikian? Jelaskan secara singkat



g)      Jawaban Pertanyaan
Menurut pendapat kelompok kami, Didalam ekosistem mempunyai jenis komponen yang bermacam-macam, namun ekosistem yang mempunyai komponen biotik dengan jumlah yang banyak adalah kosistem darat alami. Ditinjau dari data yang diperoleh, jumlah yang lebih banyak adalah eosistem darat alami. Hal ini dapat dicontohkan pada kosistem hutan. Hutan mempunyai omponen biotic yang banyak dan hewannya mempunyai berbagai jenis dan bermacam spesies.



* Laporan Praktikum selngkapnya hub. Admin (sxyznx4_4@yahoo.co.id)

E-learning