Showing posts with label guru. Show all posts
Showing posts with label guru. Show all posts

Saturday, December 28, 2024

Jabatan Pengawas Sekolah Diahapus? Ini Menurut MenPANRB Rini Widyantini

 

Foto ASN 


INDSMEDIA.COM- Transformasi Birokrasi dalam Tata kelola pendidikan terus berlanjut, kali ini karir guru akan mengalami penyederhanaan usai Menteri PANRB Rini Widyantini menghapus 3 jabatan fungsional PNS. 


Salah satunya Pengawas Sekolah yang akan dikembalikan secara fungsional menjadi jabatan awal.


Hal ini sudah diatur dalam Peraturan MenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru. Jabatan fungsional satu ini akan mengalami efisiensi dan efektifitas.


Secara nomenklatur, guru saat ini memiliki beberapa jenjang karir dan pangkat. Mulai dari Guru ahli pertama, ahli muda, ahli madya, hingga ahli utama. 


Sementara masih terdapat beberapa tugas tambahan yang membuat jabatan fungsional guru berubah. Seperti jabatan Kepala Sekolah yang membuatnya tidak lagi menjalankan tugas pokok dan fungsi sebagai pengajar.


MenPANRB Rini Widyantini menilai bahwa perlu dilakukan penyederhaan pada pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan. Sehingga terjadi efisiensi terhadap 3 jabatan fungsional yang selama ini akrab di dunia pendidikan.


Ketiga jabatan tersebut telah dihapus melalui Peraturan MenPANRB Nomor 21 Tahun 2024. Ke depan hanya tinggal satu sebutan, yakni jabatan fungsional Guru. Secara nomenklatur, guru saat ini memiliki beberapa jenjang karir dan pangkat.


Mulai dari Guru ahli pertama, ahli muda, ahli madya, hingga ahli utama. Sementara masih terdapat beberapa tugas tambahan yang membuat jabatan fungsional guru berubah. Seperti jabatan Kepala Sekolah yang membuatnya tidak lagi menjalankan tugas pokok dan fungsi sebagai pengajar.


MenPANRB Rini Widyantini menilai bahwa perlu dilakukan penyederhaan pada pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan. Sehingga terjadi efisiensi terhadap 3 jabatan fungsional yang selama ini akrab di dunia pendidikan.


Ketiga jabatan tersebut telah dihapus melalui Peraturan MenPANRB Nomor 21 Tahun 2024. Ke depan hanya tinggal satu sebutan, yakni jabatan fungsional Guru. 


Adapun 3 jabatan yang dihapus dan dilebur kembali menjadi Guru adalah:

1. Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah

2. Jabatan Fungsional Penilik Sekolah

3. Jabatan Fungsional Pamong Belajar.


Regulasi baru tentang integrasi jabatan fungsional Guru ini sudah ditetapkan sejak 10 Desember 2024. Implementasinya akan mulai berlaku paling lambat 2 tahun sejak resmi diundangkan.


Dengan demikian, Pengawas Sekolah dan Penilik serta Pamong diwajibkan sertifikasi selayaknya jabatan guru. Namun terkait Batas Usia Pensiun (BUP) tetap diberikan hingga usia 65 tahun.**


Sumber: KemenPANRB



Thursday, December 12, 2024

Pendidikan Berduka, Entertaint Hendra Brudy Resign dari Guru, Apa Penyebabnya?

Dok , @HendraBrudy



INDSMEDIA.COM/10-12-2024 - Dunia Pendidikan berduka, para guru pasti tidak asing lagi dengan tokoh enternain pendidikan ini, ya beliau beranama Hendra Brudy yang dikenal sebagai Guru Konten Kreator (GKK) tiba-tiba resign, mengundurkan diri dari jabatan Guru PNS, kok bisa ya?


Disaat banyak orang mendambakan posisinya dengan pendapatan besar melalui gaji dan tunjangan sertifikasi guru, beliau menyakan resign. Belum lagi berbagai aktivitasnya dalam komunitas GKK yang terbilang sukses dengan ratusan ribu followers.


Siapa yang tidak kenal dengan Hendra Brudy di kalangan Guru Konten Kreator. Pemilik akun TikTok @hendrabrudy ini memiliki jumlah pengikut hingga 870,3 ribu orang, ini salah satu tokoh guru yang sangat populer dikalangan guru milenia saat ini, terutama di flatrom Tiktok. Belum lagi pengikutnya di kanal Instagram @hendrabrudy juga mencapai 611 ribu followers.


Pria 29 tahun ini merupakan guru muda berprestasi di bidang digital dan entertaint. Aktivitas media sosialnya sangat mencolok dan sangat membantu dalam menyebarkan praktik baik. Namun sayang, diketahui ia telah memilih keputusan yang sangat berat dengan mengundurkan diri. Diumumkan melalui akun media sosialnya pada Minggu, 8 Desember 2024, ia resign sebagai guru PNS.


Berapa gaji dan tunjangan sertifkasi yang dilepas Hendra Brudy?

Berdasarkan pangkat dan golongan PNS dengan usia dan kualifikasi pendidikan S1, setara dengan gaji, Golongan IIIa adalah Rp2.785.700 sampai dengan Rp4.575.200, Sementara besaran tunjangan sertifkasi guru yang diterima Hendra Brudy saat aktif sebagai PNS adalah setara dengan gaji tersebut. 


Tunjangan sertifikasi diberikan sebesar satu kali gaji pokok yang dicairkan secara akumulasi tiap tiga bulan sekali. Jadi ketika Hendra Brudy resign dari guru PNS, ia telah melepas penghasilan belasan bahkan puluhan juta rupiah.


Sehingga menjadi tanda tanya kita semua, apa penyebab dan alasannya?

Yuk, kitab telusuri....

Berdasarkan Vt yang dibuatnya di akun media sosial pribadinya, Hendra Brudy mengaku lebih sayang dirinya sendiri dari pada gaji dan tunjangan sertifikasi.

"Aku tahu ini bakalan pro dan kontra, tapi jauh dari itu semua, aku lebih sayang diriku, lebih sayang mental dan fisikku," tulisnya di TikTok @hendrabrudy.


Menurut Beliau, sangat banyak orang bertahan bukan karena betah pada posisinya, namun karena butuh. Namun setiap orang juga memiliki pilihan dan prinsip serta jalan menuju bahagia dengan caranya sendiri. Ia meminta semua pihak menghargai keputusan orang lain, termasuk keputusannya resign dari guru PNS.


Pada penutup tulisannya Hendra Brudy menyampaikan salam waras dengan keputusan yang diambil. "Salam waras, salam sukses, dan salam bahagia untuk segala keputusan-keputusan dalam hidup yang hanya sekali ini saja," pungkasnya.


Sangat disanyangkan  ya, menjadi profesi Guru PNS saat ini menjadi pekerjaan yang diidamkan para Calon Mertua, karena dengan menjadi guru, hidup kita mendapatkan jaminan sampai hari tua, sangat disayangkan, apalagi beliau masih muda dan berbakat, akan tetapi apapun yang menjadi pikiran kusut kita tentang karir seseorang, kita perlu menghargai apapun tindakan yang beliau lakukan. 


Apapun itu! semoga Pak Hendra Brudy selalu sukses dengan pekerjaanya yang akan datang, Barvo Pak Hendra.***





Saturday, November 9, 2024

Menjadi Guru Idaman yang Dirindukan Siswa Generasi Z


Kita sebagai guru yang berada di zaman Generasi Z yang sangat milenial, kita ketahui GEnerasi Z adalah generasi yang tumbuh dalam era digital, sehingga mereka memiliki cara belajar yang berbeda dibandingkan generasi sebelumnya. Untuk menjadi guru favorit bagi murid-murid generasi Z, Anda perlu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan menarik. Salah satu cara yang efektif adalah dengan menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari perundungan. Hal ini akan membuat murid merasa nyaman untuk berpartisipasi dalam proses belajar.

Anda juga perlu menggunakan berbagai variasi metode pembelajaran. Generasi Z menyukai interaksi dan pengalaman yang beragam. Oleh karena itu, Anda bisa mempertimbangkan untuk membawa pembelajaran di luar kelas, seperti diskusi di sekitar sekolah atau menggunakan sumber daya lokal sebagai bahan ajar. Ini akan membuat pembelajaran lebih relevan dan menarik bagi mereka.

Mengakomodasi keberagaman juga sangat penting. Setiap murid memiliki latar belakang yang berbeda, baik dari segi gender, budaya, maupun bahasa. Dengan memahami karakteristik dan kebutuhan masing-masing murid, Anda dapat merancang aktivitas pembelajaran yang lebih inklusif. Misalnya, Anda bisa menggunakan emoticon untuk menanyakan perasaan murid di awal pembelajaran, sehingga mereka merasa diperhatikan.

Selain itu, Anda bisa memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. Generasi Z sangat akrab dengan gadget dan media sosial. Menggunakan papan permainan atau game dalam kegiatan belajar dapat meningkatkan keterlibatan murid. Anda juga bisa memanfaatkan aplikasi pembelajaran yang interaktif untuk membuat proses belajar menjadi lebih menarik.

Terakhir, penting untuk membangun hubungan yang baik dengan murid. Anda bisa melakukannya dengan mendengarkan aspirasi mereka dan memberikan umpan balik yang positif. Ketika murid merasa dihargai dan didengarkan, mereka akan lebih menghormati Anda sebagai guru dan lebih terbuka untuk belajar.

Dengan menerapkan kiat-kiat ini, Anda dapat menjadi guru favorit bagi generasi Z. Ingatlah bahwa proses belajar seharusnya menjadi pengalaman yang menyenangkan dan menginspirasi bagi setiap murid.

Kita juga sebagai guru agar lebih milenial, Aplikasi Merdeka Mengajar adalah platform yang dirancang untuk mendukung guru dalam proses pembelajaran. Aplikasi ini tersedia di Google Play Store dan dapat diunduh pada perangkat Android dengan versi minimal 5 (Lollipop). Jika Anda tidak memiliki perangkat Android, Anda masih bisa mengaksesnya melalui web di https://guru.kemdikbud.go.id/. Dengan menggunakan aplikasi ini, Anda dapat menunjukkan bahwa Anda mengikuti perkembangan teknologi dan siap untuk mengintegrasikan pembelajaran digital dalam kelas.

Untuk mengunduh aplikasi Merdeka Mengajar, Anda perlu memastikan bahwa perangkat Anda memenuhi syarat. Setelah itu, Anda bisa mencari aplikasi dengan mengetik "Merdeka Mengajar" di Google Play Store. Pastikan Anda memilih aplikasi yang resmi dari Kemendikbudristek. Setelah menginstal, Anda bisa masuk menggunakan akun belajar.id yang dimiliki oleh kepala sekolah atau Plt kepala sekolah.

Setelah berhasil masuk, Anda akan melihat berbagai fitur yang dapat membantu Anda dalam mengajar. Anda dapat melakukan pendaftaran untuk Kurikulum Merdeka dan mengakses berbagai sumber daya pembelajaran yang relevan. Dengan memanfaatkan aplikasi ini, Anda tidak hanya meningkatkan keterampilan mengajar, tetapi juga menunjukkan kepada murid bahwa Anda adalah guru yang up-to-date dan memahami kebutuhan mereka.

Menggunakan teknologi dalam pembelajaran adalah salah satu cara untuk terlihat lebih milenial. Dengan aplikasi Merdeka Mengajar, Anda dapat berinteraksi dengan murid secara lebih efektif dan menyajikan materi pembelajaran dengan cara yang lebih menarik. Ini akan membantu Anda membangun hubungan yang lebih baik dengan murid dan menciptakan suasana belajar yang lebih dinamis.

Selamat mencoba semoga menjadi guru yang dirindukan generasi Z.


Disclimer....Artikel ini dibuat dan di publis oleh AI.


Friday, October 4, 2024

Pembelajaran Berbasis SCL Grooving, Ciptakan Siswa Bahagia dan Menyenangkan

Endi Sutrisna

FOLLOW

Guru - SDN Citeureup 3

Suara Guru Indonesia


Aspek Belajar SCL Grooving

SCL Grooving (Groov) adalah model pembelajaran terbaru yang dikembangkan oleh Endi Sutrisna, S.Sos.,S.Pd. Pengajar di Pandeglang Banten, model belajar ini menjadikan siswa sebagai subjek atau pusat pembelajaran sesuai kodrat alam dan zamannya, dan menitikberatkan proses pembelajaran yang memiliki hasil akhir semangat belajar dan penguasaan materi serta produk. Artinya, siswa diberi kebebasan untuk menentukan aktivitas belajarnya sendiri, mengerjakan materi belajar dan proyek pembelajaran secara kolaboratif sampai diperoleh hasil yang maksimal hingga berupa suatu produk. Itulah mengapa kesuksesan pembelajaran ini sangat dipengaruhi oleh keaktifan siswa dan media belajar yang digunakan. Penerapan Grooving merupakan metode pendekatan saintifik dan keaktifan. Sehingga akan mendukung keterampilan yang diharapkan oleh Kurikulum Merdeka.


Pada pembelajaran untuk siswa kelas 6 sekolah dasar, praktik belajar menggunakan metode pembelajaran SCL Grooving. Grooving adalah metode pembelajaran yang di dalamnya melibatkan siswa untuk berusaha memecahkan masalah dengan melalui beberapa tahapan belajar. Hal ini diharapkan mereka mampu mempelajari pengetahuan yang berkaitan dengan masalah tersebut, sekaligus menjadikan siswa memiliki keterampilan dalam memecahkan masalah. Grooving merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang berusaha menerapkan masalah yang terjadi dalam dunia nyata sebagai konteks bagi siswa untuk berpikir kritis dan mendapatkan keterampilan dalam memecahkan masalah dengan membangun tanggungjawab dan motivasi dalam belajarnya. Guru mendesain sedemikian rupa proses pembelajaran yang meliputi 4 fase dalam Grooving, yaitu Alur 1/Orientasi belajar, Alur 2 / mengorganisasikan, alur 3/membimbing penyelidikan, alur 4/mengembangkan dan menyajikan data, serta menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.


Seperti yang diterapkan rekan guru yang mengajar siswa kelas 6 di SDN Citeureup 3. Para murid membuat praktek belajar Grooving dengan tujuan para siswa mengetahui permasalahan yang ada di lingkungan sekitar. Grooving kali ini mempelajari peta wilayah indonesia dengan menggunakan berbagai media belajar interaktif. Untuk kegiatan belajar ini siswa diharapkan dapat mengetahui dan mengidentifikasi peta tiap provinsi dan apa yang dilakukannya ketika menemukan ciri khas dari topografi dan membandingknnya dengan lingkungan sekitar nyata. Dalam praktik kali ini satu kelas berisi 5 kelompok yang didalamnya terdiri atas 5-6 orang.


Setelah semua alur pembelajaran dilakukan dengan presentasi dan unjuk kerja dari tiap kelompok maka murid beserta guru merefleksikan pembelajaran yang telah dilaksanakan, siswa kelas 6 diberi penjelasan terkait perubahan wilayah Indonesia yang dinamis secara step by step, kemudian mereka bekerja sama dengan teman-temannya. Kelompok yang telah melaksanakan tugasnya diberi soal mengenai Grooving dari rekan murid lainnya dengan mencocokan nama dengan letak provinsi secara interaktif, dan melalui soal yang diberikaan para siswa dituntut untuk berpikir kritis mengenai bagaimana letak dan perubahan wilayah itu terjadi. 


Kelompok yang mengerjakan sesuai aturan dan menggunakan semua instruksi dan alur belajar dengan baik dan melakukan beberapa kali silang koreksi dengan kelompok lain, hasil belajar ini efktif dalam meningkatkan tanggungjawab, motivasi dan kemandirian murid dalam memahami materi dan konsep pelajaran, dengan pembelajaran model ini yang telah dilakukan, diharapkan para siswa dapat berpikir kritis sesuai dengan apa yang dikerjakannya sekaligus meningkatkan hasil belajar yang signifikan. *SW


Model Belajar SCL Grooving, Klik Disini


Monday, August 12, 2024

Diduga Bocor! PNS dan PPPK Diminta Ganti Password Ekinerja BKN Sekarang Juga!!!

 


JAKARTA - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengeluarkan imbauan penting bagi seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Indonesia. BKN meminta agar seluruh pengguna segera mengganti password akun aplikasi layanan yang berkaitan dengan BKN. 


Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut atas dugaan kebocoran data aparatur sipil negara (ASN) atau PNS dan PPPK. Bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Kementerian Komunikasi dan Informatika, BKN sedang melakukan identifikasi dan investigasi menyeluruh terkait potensi kebocoran data tersebut.


"Investigasi ini bertujuan untuk memastikan keamanan data ASN dan melakukan mitigasi risiko yang diperlukan," ujar Plt. Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum, dan Kerja Sama BKN, Vino Dita Tama, dalam siaran pers yang dirilis Senin, 12 Agustus 2024.


Meskipun adanya dugaan gangguan ini, BKN memastikan bahwa layanan manajemen ASN tetap berfungsi normal dan tidak terganggu. Namun, BKN mengingatkan seluruh pengguna layanan untuk segera memperbarui password dan melakukannya secara berkala demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.


Berdasarkan laporan dari detik.com, sekitar 4,7 juta data ASN diduga bocor dari sistem Satu Data ASN yang dikelola BKN. Informasi ini pertama kali diungkap oleh Falcon Feeds, sebuah platform keamanan siber, melalui akun X atau Twitter mereka.


Dugaan kebocoran ini diperkuat oleh pernyataan Chairman Lembaga Keamanan Siber CISSReC, Pratama Persadha, yang menyebut bahwa temuan ini berawal dari unggahan peretas anonim dengan nama pengguna TopiAx. Peretas tersebut mengklaim telah mendapatkan data-data penting milik ASN, seperti nama, tempat dan tanggal lahir, NIP, nomor SK CPNS dan PNS, serta informasi pribadi lainnya.


Data tersebut bahkan ditawarkan di forum jual beli dengan harga USD 10 ribu, setara dengan Rp 159,4 juta, dan peretas telah membagikan sampel data milik 128 ASN dari berbagai instansi di Aceh.


Cara Ganti Password Layanan BKN

Berikut adalah panduan lengkap untuk mereset password akun MyASN:

1. Akses Situs MyASN :

Pertama, buka laman https://myasn.bkn.go.id.


2. Proses Reset Password

Di halaman utama, klik tombol “Lupa Password”. Kemudian, masukkan NIP serta alamat email instansi yang pernah Anda gunakan saat pertama kali mengaktifkan akun MyASN.  Setelah mengisi, klik tombol “Lanjutkan”.


3. Akses Email

Buka tab baru di peramban web Anda dan akses email instansi anda. Masukkan Username dengan NIP Anda dan password yang telah Anda atur sebelumnya.

Setelah masuk, buka inbox email untuk menemukan kode token yang dikirim oleh BKN. Salin kode token tersebut.


4. Konfirmasi Reset Password

Kembali ke halaman MyASN di https://myasn.bkn.go.id. Pada bagian konfirmasi reset password, masukkan password baru yang Anda inginkan di kotak “Password” (password harus minimal 8 karakter, termasuk huruf dan angka).

Kemudian, masukkan kode token yang telah Anda salin di kolom yang tersedia.


5. Selesai


Wednesday, May 22, 2024

Pengumuman Seleksi Apresiasi GTK Kabupaten Pandeglang Tahun 2024

Juknis Apresiasi GTK 2024


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas SDM melalui paket-paket kebijakan Merdeka Belajar. Di tengah perkembangan dunia yang sangat cepat, guru dan tenaga kependidikan diharapkan berperan lebih besar dari sekedar mengajar dan mengelola pendidikan. Mereka juga bertanggung jawab dalam mengimplementasikan Merdeka Belajar dengan sukses, dan menginternalisasikan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila untuk membentuk karakter bangsa Indonesia di masa depan. 


Mengingat posisi dan peran strategis guru dan tenaga kependidikan, Pemerintah berkewajiban memberikan apresiasi terhadap praktik baik dalam pelaksanaan Merdeka Belajar yang difokuskan pada pembelajaran yang berdiferensiasi dan berpusat pada peserta didik.Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Pandeglang membuka seleksi Apresiasi GTK Tahun 2024. 


Adapun persyaratan sebagai berikut! 

A. PERSYARATAN PESERTA

1. Guru TK, SD, SMP (Negeri dan swasta) yang saat ini aktif bekerja dengan minimal 3 (tiga) tahun berturut-turut yang dibuktikan dengan surat keterangan dari pimpinan unit kerja/lembaga dan sudah terdata di dapodik.

2. Kepala Sekolah TK, SD, SMP (Negeri dan swasta) yang saat ini aktif bekerja dengan penugasan minimal 2 (dua) tahun yang dibuktikan dengan surat keputusan dari pimpinan unit kerja/lembaga.

3. Peserta merupakan perwakilan dari masing-masing kecamatan (Peserta terbaik 1 di tingkat Kecamatan)

4. Kualifikasi akademik minimal sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV) sesuai dengan bidangnya

5. Memiliki akun belajar.id

6. Belum pernah menjadi Peserta terbaik 1 pada apresiasi GTK 2023 Tingkat Provinsi





Selengkapnya!!!

Juknis Apresiasi GTK Tahun 2024



Surat Pengumuman!




E-learning

Produk Rekomendasi