![]() |
Gambar : Kehidupan Terumbu Karang |
1. Apa Sebenarnya Terumbu Karang Itu?
Bertentangan dengan penampilannya yang seperti batu atau tanaman, terumbu karang adalah kumpulan dari ribuan hewan kecil yang disebut Polip Karang.
Polip ini mirip dengan ubur-ubur atau anemon laut mini. Mereka memiliki tubuh berbentuk tabung dengan mulut yang dikelilingi oleh tentakel penyengat.
Simbiosis yang Vital: Di dalam jaringan polip, hidup jutaan alga mikroskopis bernama Zooxanthellae. Inilah kunci keberhasilan terumbu karang.
Alga ini melakukan fotosintesis dan menghasilkan makanan (gula) untuk si polip.
Sebagai balasannya, polip memberikan tempat tinggal dan senyawa nitrogen/fosfor untuk alga.
Hubungan saling menguntungkan inilah yang memungkinkan terumbu karang tumbuh subur di perairan tropis yang miskin nutrisi.
2. Struktur Kota Bawah Laut yang Ramai
Bayangkan terumbu karang sebagai sebuah kota metropolitan yang sibuk.
Karang adalah Bangunan dan Infrastrukturnya: Kerangka keras yang terbuat dari kalsium karbonat (kapur) yang disekresikan oleh polip adalah "gedung-gedung" di kota ini. Generasi polip baru tumbuh di atas kerangka generasi sebelumnya, membentuk struktur terumbu yang besar selama ribuan tahun.
Penghuni Kota: Berbagai makhluk hidup menempati "gedung-gedung" ini, masing-masing dengan perannya sendiri.
3. Berbagai Peran dalam Ekosistem (Job Description)
Setiap makhluk di terumbu karang memiliki "pekerjaan" yang menjaga keseimbangan ekosistem:
A. Produsen (Pembuat Makanan):
Zooxanthellae: Produsen utama yang menyediakan hingga 90% energi untuk terumbu.
Alga dan Rumput Laut: Tumbuh di antara karang dan menjadi makanan bagi banyak hewan.
B. Konsumen (Pemakan):
Herbivora (Pemakan Tumbuhan): Sangat penting untuk mengendalikan pertumbuhan alga yang bisa menutupi dan membunuh karang.
Contoh: Ikan Parrotfish (Ikan Kakatua) yang memiliki paruh seperti burung untuk menggigit karang dan memakan alga di atasnya. Ikan Surgeonfish (Ikan Dokter) dan beberapa jenis bulu babi.
Karnivora (Pemakan Daging):
Pemangsa Puncak: Hiu dan Kerapu. Mereka mengendalikan populasi ikan lainnya.
Pemangsa Koral (Pemakan Karang): Bintang laut Mahkota Berduri adalah contoh terkenal yang bisa menghancurkan terumbu karang jika populasinya meledak.
Pemangsa Kecil: Ikan Lionfish, belut moray, dan gurita (seperti Gogo).
Omnivora (Pemakan Segala): Banyak ikan kecil, seperti beberapa jenis ikan betok, yang memakan alga dan hewan kecil.
C. Detritivor (Pemakan Sampah/Bahan Organik Mati):
Contoh: Cacing, udang, dan teripang. Mereka membersihkan terumbu dengan memakan sisa-sisa organik yang membusuk.
D. Simbiosis dan Kerja Sama:
Inilah yang membuat terumbu karang begitu istimewa. Banyak hubungan "saling membantu":
Ikan Badut & Anemon: Ikan badut dilindungi oleh lendirnya dari sengatan anemon. Sebaliknya, ikan badut membersihkan anemon dan menjaganya dari predator.
Ikan Cleaner Wrasse: Membuka "klinik" pembersihan. Ikan-ikan besar datang untuk dibersihkan dari parasit dan kulit mati oleh ikan kecil ini. Ikan besar dapat makanan, ikan kecil dapat perlindungan.
4. Ancaman Terhadap Kehidupan Terumbu Karang
Sayangnya, "kota bawah laut" yang indah ini sangat rentan:
Perubahan Iklim: Pemanasan Suhu Laut
Pemutihan Karang (Coral Bleaching): Saat suhu air terlalu hangat, polip karang menjadi stres dan mengusir alga Zooxanthellae (sumber warna dan makanan) dari tubuhnya. Karang pun menjadi putih dan jika stres berlangsung lama, ia akan mati kelaparan.
Pengasaman Laut
Laut menyerap lebih banyak CO2 dari atmosfer, yang membuat air lebih asam. Air yang asam ini melarutkan kerangka kapur karang, membuatnya sulit untuk tumbuh.
Aktivitas Manusia Langsung
Polusi: Limbah pertanian dan sampah plastik.
Penangkapan Ikan yang Merusak: Penggunaan bom dan racun sianida.
Sentuhan dan Tabokan: Wisatawan yang menyentuh, menginjak, atau menjatuhkan jangkar di atas karang.
5. Mengapa Terumbu Karang Penting bagi Kita?
Sumber Keanekaragaman Hayati: Rumah bagi 25% dari semua spesies laut, meski hanya menutupi <1% dasar laut.
Pelindung Pantai: Struktunya yang keras berfungsi sebagai pemecah gelombang alami, melindungi garis pantai dari erosi dan badai.
Sumber Makanan dan Mata Pencaharian: Jutaan orang bergantung pada terumbu karang untuk hasil tangkapan ikan dan pariwisata.
Sumber Obat-obatan: Banyak organisme karang memiliki senyawa kimia yang sedang diteliti untuk pengobatan kanker, AIDS, dan arthritis.
No comments:
Write komentar