Showing posts with label guru. Show all posts
Showing posts with label guru. Show all posts

Tuesday, February 6, 2024

HATI SEBUAH BUKU, PENGEMBANGAN KEMAMPUAN LITERASI SISWA MELALUI RESUME BUKU


HATI SEBUAH BUKU” PENGEMBANGAN KEMAMPUAN LITERASI SISWA

MELALUI RESUME BUKU

 

Endi Sutrisna, S.Sos.,S.Pd.,Gr.

SDN Citeureup 3 Kabupaten Pandeglang 

Provinsi Banten          

 A. LATAR BELAKANG

Lembaga sekolah merupakan lingkungan ideal untuk melakukan pembelajaran, karena pendidikan adalah hal yang penting bagi setiap individu maupun bangsa karena pendidikan salah satu indikator kemajuan suatu bangsa. Sebuah negara yang memiliki pendidikan yang berkualitas akan memiliki sumber daya manusia yang handal dan mampu bersaing di era global saat ini. Dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas, diperlukan upaya yang komprehensif dan terintegrasi, salah satunya dengan menerapkan budaya literasi.

Literasi merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap individu, terdapat enam jenis literasi yang harus dikuasai oleh anak, yaitu literasi membaca dan menulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi finansial, literasi digital, serta literasi budaya dan kewargaan. Setiap jenis literasi ini memiliki peran penting dalam kehidupan dan perkembangan seseorang.

Penerapan literasi menjadi hal yang penting, karena literasi dasar merupakan kemampuan yang harus dimiliki sebelum mempelajari materi yang lebih luas lagi. Melalui penguasaan literasi, siswa akan mampu memahami materi yang diajarkan dengan lebih mudah dan mampu mengaplikasikan dalam aktifitas kehidupannya.

Perkembangan dunia tekonologi informasi dan komunikasi diera globalisasi ini begitu pesat, bagaikan pisau bermata dua yang memiliki dampak positif dan negatif. Bila kita tinjau dari dampak negatif yang ditimbukan, perkembangan yang membawa sejuta perubahan juga membuat khawatir kita sebagai bangsa Indonesia. Kekhawatiran itu antara lain adalah pengaruh globalisasi terhadap minat baca di Indonesia. 

Hal yang paling mendasar saat ini adalah kurangnya minat dan perhatian peserta didik terhadap budaya membaca. Realita yang terjadi hal ini tidak bisa di mungkiri di sekolah adalah ketika jam istirahat, perpustakaan sekolah lebih sepi dibandingkan halaman sekolah, pengunjung perpustakaan bisa dihitung dengan jari, buku bacaan hanya menarik yang ada gambarnya saja. 

Selain itu, berdasarkan sebuah studi Most Littered Nation In The World yang dilakukan oleh Central Connecticut State University pada tahun 2016, Indonesia berada diperingkat ke 60 dari 61 negara dalam hal minat membaca. Gambaran data tersebut merupakan hal yang menyedihkan dan bisa menjadi cermin terhadap minat membaca di Indonesia yang amat rendah

Generasi saat ini memiliki alasan mengapa buku bukan menjadi satu-satunya bahan bacaan. Remaja berasumsi bahwa ilmu pengetahuan bisa didapat dan diakses dengan mudah lewat gawai mereka. Asumsi tersebut tidak sepenuhnya bisa disalahkan. memang, zaman digital ini membuat aktivitas yang kita lakukan tidak bisa terlepas dari gawai. Namun, disayangkan jika sebagian dari pengguna gawai di Indonesia belum mampu memanfaatkannya secara bijak sehingga banyak orang yang sibuk dengan media sosialnya dan terbuai dengan berbagai macam aktivitas di dunia maya sehingga merenggut mereka dari waktu terbaik yang seharusnya mampu dioptimalkan untuk membaca.

Hal utama dalam literasi dalam dunia pendidikan adalah literasi membaca dan menulis. Kemampuan membaca dan menulis adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap anak. Keterampilan ini membantu kita untuk memahami, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan tepat. Dalam proses pendidikan, kemampuan membaca dan menulis menjadi hal yang penting dalam proses pembelajaran, siswa yang memiliki kemampuan membaca dan menulis yang baik akan mampu memahami materi yang diajarkan dengan lebih mudah dan mampu mengungkapkan pemikirannya secara efektif dan berdaya guna untuk memahami jenjang pembelajaran berikutnya. Maka dalam rangka pengembangan kemampuan literasi siswa di sekolah saya, maka digagaslah program lietrasi dengan anama “ Hati Sebuah Buku ” (Pengembangan Kemampuan Literasi Siswa Melalui Resume Buku).

 

B. PERMASALAHAN

Berdasarkan hasil Rapor Pendidikan Tahun 2022, sekolah kami masih rendah pada bagian literasi dan numerasi. Rapor tersebut kami tindak lanjut dengan menganalisis indikator-indikator dan mencari akar permasalahannya hingga akhirnya berujung pada rendahnya minat baca atau dalam artian kemampuan literasi dan numerasi siswa di sekolah kami, sekolah kami belum oftimal dalam memberikan perhatian terhadap literasi, literasi masih belum optimal dan efektif. banyaknya guru yang belum mau beradaptasi dan memprioritaskan literasi sebagai bagian dari program pembelajaran mereka. Hal ini menyebabkan rendahnya hasil Rapor Pendidikan sekolah kami pada bagian literasi dan numerasi.

Literasi merupakan hal yang sangat penting dalam pengantar suatu pembelajaran melalui literasi maka siswa dapat menerima pelajaran yang menjadi tujuan  dari kurikulum merdeka itu sendiri, maka hal ini menjadi motivasi kami untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka saya selaku guru di SDN Citeureup 3 beserta rekan sejawat dan kepala sekolah membuat satu kebijakan yang disepakati bersama warga SDN Citeureup 3 yaitu untuk mengembangkan budaya literasi dan numerasi melalui Program “The Heart Of A Book” (Pengembangan Kemampuan Literasi Siswa Melalui Resume Buku).

 

C. PEMBAHASAN

KURIKULUM MERDEKA ALTERNATIF MEMENUHI KEBUTUHAN PENDIDKAN

Hasil Programme for International Student Assessment (PISA) menunjukkan bahwa 70% siswa berusia 15 tahun berada di bawah kompetensi minimum dalam memahami bacaan sederhana atau menerapkan konsep matematika dasar. Skor PISA ini tidak mengalami peningkatan yang signifikan dalam sepuluh hingga lima belas tahun terakhir. Studi tersebut memperlihatkan adanya kesenjangan besar antarwilayah dan antarkelompok sosial-ekonomi dalam hal kualitas belajar. Hal ini diperparah dengan adanya pandemi COVID-19. Selanjutnya Klik


                                          

Saturday, December 23, 2023

Lampiran Kelulusan PPPK Provinsi Banten Tahun 2023 Formasi Guru

 



Lampiran Kelulusan PPPK Kabupaten Pandeglang 2023 Formasi Guru

 



Pengumuman Hasil Kelulusan Seleksi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Pandeglang Tahun Anggaran 2023

 

BKPSDM Kabupaten Pandeglang


Menindaklanjuti Surat Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara nomor 13240/B-SI.02.01/SD/E.II/2023 tanggal 22 Desember 2023 tentang Penyampaian Hasil Seleksi Calon PPPK Jabatan Fungsional Guru Guru Tahun 2023, Panitia Seleksi Nasional telah selesai melaksanakan pengolahan nilai Seleksi PPPK Jabatan Fungsional Guru Pemerintah Kabupaten Pandeglang Tahun 2023, selanjutnya Panitia Seleksi Instansi Pemerintah Kabupaten Pandeglang telah mengumumkan hasil seleksi tersebut melalui pengumuman Kepala BKPSDM Kabupaten Pandeglang selaku Sekretaris Tim Pengadaan CASN Pemerintah Kabupten Pandeglang tentang Hasil Seleksi, Teknis Pengisian DRH dan Penyampaian Dokumen PPPK JF Guru Pemerintah Kabupaten Pandeglang Tahun 2023.


Panitia Seleksi Instansi Pemerintah Kabupaten Pandeglang menginformasikan kepada peserta seleksi PPPK Jabatan Fungsional Guru yang dinyatakan lulus untuk melakukan pengisian Daftar Riwayat Hidup dan Penyampaian Dokumen dalam rangkan Usul Penetapan Nomor Induk PPPK.


Pengisian Daftar Riwayat Hidup dan Penyampaian Dokumen dilaksanakan pada tanggal 23 Desember 2023 s.d. 14 Januari 2024 secara online melalui akun SSCASN masing-masing peserta, kami himbau kepada para Peserta yang dinyatakan lulus agar segera menyiapkan dokumen yang dibutuhkan sebagai syarat Usul Penetapan Nomor Induk PPPK.


Pengumuman lengkap terkait teknis dan persyaratan pengisian DRH dan penyampaian Dokumen dapat dilihat pada pengumuman di bawah, guna memperlancar dan memudahkan komunikasi antara panitia dan peserta.


PENGUMUMAN LENGKAP : Lihat/Unduh

DAFTAR PESERTA SELEKSI PPPK JABATAN FUNGSIONAL GURU PANDEGLANG YANG DINYATAKAN LULUS : Lihat/unduh

DAFTAR PESERTA SELEKSI PPPK JABATAN FUNGSIONAL GURU PANDEGLANG YANG DINYATAKAN LULUS (RINGKAS) : Lihat/unduh

DAFTAR PESERTA SELEKSI PPPK JABATAN TEKNIS KESEHATAN PANDEGLANG YANG DINYATAKAN LULUS (RINCI) : Lihat/unduh

 

Tuesday, December 19, 2023

Upaya Meningkatkan Kompetensi Guru, Kombel SDN Citeureup 2 dan SDN Tanjungjaya 3 Gelar IHT Optimalisasi PMM


INDSMEDIA.COM - Komunitas Belajar SDN Citeureup 2 dan SDN Tanjungjaya 3 Korwil Panimbang menggelar Pelatihan dalam bentuk IHT bagi guru-guru pada hari Kamis, 14 Desember 2023 di SD Negeri Citeureup 2, kegiatan tersebut diikuti oleh 20 peserta. Kegiatan mengambil tema “ Optimalisasi Pemanfaatan  PMM Sebagai Daya Dukung Peningkatan Kinerja Guru ”.


Dokumentasi SDN Citeureup 2

Acara dibuka oleh Kepala SDN Citeureup 2 yaitu Solihin, S.Pd.I, yang menyampaikan bahwa IHT terdiri dari 4 paket yang akan dilaksanakan yaitu Percepatan PMM, Aksi Nyata PMM, Canva for Education, Pemanfaatan Quizizz untuk Asesmen dan Raport Pendidikan. Kemudian dilanjutkan sambutan dari Kepala SDN Tanjungjaya 3, Iwang Darnawan, S.Pd.SD.  yang memberikan semangat kepada Bapak Ibu Guru untuk lebih maju dan mampu menggunakan IT dalam pembelajaran dan menuntaskan aksi nyata sebagai bagian dari pemenuhan point Kinerja Guru Tahun 2023. 

Dokumentasi SDN Citeureup 2

Bertindak sebagai narasumber adalah Endi Sutrisna,S.Sos.,S.Pd.,Gr. dari SDN Citeureup 3 sekaligus Co. Indsmedia.com, Narasumber menyampaikan tahapan dalam Platform Merdeka mengajar merupakan episode ke 15 dari Program Medeka Mengajar. Kita sebagai guru diharapkan untuk bisa mengikuti Pelatihan Mandiri yang ada di PMM. Dalam Pelatihan Mandiri ada beberapa topik yang harus kita selesaikan, dan melalui beberapa tahapan dalam pelatihan mandiri yaitu menonton video, Latihan pemahaman, cerita reflektif, post test dan aksi nyata.  


Dokumentasi SDN Citeureup 2

Aksi nyata yang kita buat harus memiliki 5 unsur yaitu yang pertama ada Identitas guru,  yang lembar kedua ada produk “Merdeka Belajar”, yang ketiga ada dokumentasi menyebarkan pemahaman, untuk lembar ke–4 yaitu ada umpan balik minimal 5 orang dan yang terakhir adalah refleksi diri. Hindari kesalahan yang sering terjadi yaitu unsur kurang lengkap, hanya materi. Yang kedua umpan balik bukan dari unsur yang tepat. Yang terakhir ATM yang kurang rapi, sehingga terdeteksi plagiasi. 

Narasumber mempraktekkan secara langsung bagaimana melakukan asesmen diagnosis secara online  dan melakukan simulasi, membuat aksi nyata, serta bagaimana cara menyebarkan aksi nyata serta membuat refleksi. Perlu kita garis bawahi bahwa pelatihan mandiri mulai tahun ini menjadi unsur point dalam Pemenuhan Kinerja Guru melalui PMM, PMM kedepan akan lebih  penting lagi jadi hendaknya setiap guru perlu menginstal aplikasi PMM di gadget masing-masing, hal ini dalam mendukung pembelajaran paradigma baru yang memberikan pembelajaran sesuai kebutuhan belajar murid.  (SW)


Monday, November 27, 2023

Lebih Praktis!!! e-RAPORT KURIKULUM MERDEKA JENJANG SD, SMP, SMA, SMK dan SLB

 



INDSMEDIA.COM - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus menggencarkan Merdeka Belajar. Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek Anindito Aditomo secara resmi telah meluncurkan eRapor Kurikulum Merdeka bagi SD, SMP, SMA, SMK, SLB secara daring, Rabu, 30 November 2022.

Merdeka Belajar memiliki kekhasan yang mendukung guru dan memberikan kepercayaan kepada guru sebagai pendidik professional, sehingga guru bisa memiliki fleksibilitas dalam Merdeka Belajar, terutama saat membuat keputusan. Keputusan yang dimaksud ialah dalam koridor professional judgement, seperti menjalankan kurikulum operasional di tingkat sekolah yang sesuai dengan kebutuhan, konteks, visi, dan misi sekolah, termasuk juga membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang lebih cocok dengan karakteristik siswa.

Fleksibilitas dalam Merdeka Belajar memiliki tujuan jelas, bukan merdeka dalam arti seenaknya tapi merdeka untuk menumbuhkembangkan siswa secara utuh, mengembangkan tumbuh kembang karakter siswa.

eRapor untuk membantu guru dan satuan pendidikan melaporkan hasil pembelajaran peserta didik untuk dikomunikasikan ke orang tua atau wali. Selain itu, eRapor juga akan meringankan beban administrasi guru. Aplikasi eRapor ini juga terkoneksi dengan Dapodik. Sehingga, guru tidak perlu lagi menginput data peserta didik di eRapor, sehingg prinsip memudahkan guru inilah yang dikembangkan secara sederhana agar mudah digunakan.

"E-Rapor Kurikulum Merdeka"

#Muatan Rapor Kurikulum Merdeka
- Rapor Intrakurikuler
- Rapor P5

-----

#Peran Pengguna di Satuan Pendidikan
a. Administrator:
- Mendaftarkan Webservice
- Mengambil data dapodik
- Membuat data user
- Mengecek dan menyesuaikan referensi data dari dapodik
- Membuat referensi Lokal (Pembelajaran, mapping rapor, penyesuaian logo sekolah dan pemda, TTD Kepsek dan TTD Wali Kelas, input tanggal rapor)
- Menyesuaikan referensi  Tema, Dimensi, elemen-subelemen dan raeget capaian P5
- Menginput data projek dan deskripsi projek serta tema, elemen dan sub elemen tiap projek
- Menyusun Kelompok/Kelas dan Fasilitator Projek
- Cetak Leger dan Rapor Intra dan Rapor Projek
- Backup Restore Data e-Rapor

b. Guru:
- Menginput TP yang telah disusun
- Menyiapkan hasil penilaian
- Mengolah dan kirim Nilai akhir (Cukup mengisi 1 nilai saja)
- Proses Deskripsi (Deskripsi didapatkan dari pemilihan TP mana yang sudah tercapai dan belum tercapai)
- Input Capaian dan Catatan Projek P5
- Input Nilai Ekstrakurikuler

c. Wali Kelas:
- Edit data siswa
- Input Rekap Kehadiran
- Input Nilai Ekstrakurikuler
- Input kenaikan kelas
- Cetak Leger dan Rapor Intra dan Rapor Projek

Materi selengkapnya dapat diunduh dalam tautan :

Materi e-Raport Download Disini

e-Raport SD  Download Disini

e-Raport SMP  Download Disini

e-Raport SMA  Download Disini

e-Raport SMK  Download Disini

e-Raport SLB  Download Disini

 

Download Aplikasi E-Rapor Kurikulum Merdeka melalui laman dibawah ini.
Jenjang SD:
https://ditpsd.kemdikbud.go.id
Jenjang SMP:
https://ditsmp.kemdikbud.go.id
Jenjang SMA:
https://sma.kemdikbud.go.id
Jenjang SMK:
https://smk.kemdikbud.go.id

PMPK: pmpk.kemdikbud.go.id

 


E-learning